scholarly journals Supersymmetric models with product groups and field dependent gauge couplings

1998 ◽  
Vol 1998 (09) ◽  
pp. 007-007 ◽  
Author(s):  
Clifford P Burgess ◽  
Axel de la Macorra ◽  
Fernando Quevedo ◽  
Ivan Maksymyk
1996 ◽  
Vol 250 (1) ◽  
pp. 193-233 ◽  
Author(s):  
C.P. Burgess ◽  
J.-P. Derendinger ◽  
F. Quevedo ◽  
M. Quirós

1998 ◽  
Vol 533 (1-3) ◽  
pp. 163-180 ◽  
Author(s):  
Matthias Klein ◽  
Jan Louis

1981 ◽  
Vol 42 (C6) ◽  
pp. C6-499-C6-501 ◽  
Author(s):  
H. Gerlinger ◽  
G. Schaack

1981 ◽  
Vol 42 (C5) ◽  
pp. C5-689-C5-693
Author(s):  
J. D.N. Cheeke ◽  
G. Madore ◽  
A. Hikata

EDUPEDIA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Sayyidah Umma Rahmawati ◽  
Senja Putri Merona

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun istrumen yang digunakan adalah Group Embedded Figure Test (GEFT), tes soal berpikir reflektif dan wawancara. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data Miles dan Huberman yang tediri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada indikator berpikir reflektif reacting terdapat kesamaan berpikir reflektif antara siswa field independent dan field dependent. Pada indikator berpikir reflektif comparing terdapat perbedaan dalam hal menghubungkan pengetahuan yang diberikan dengan pengetahuan yang dimiliki. Pada indikator berpikir reflektif contemplating terdapat perbedaan pada kemampuan mendeteksi kesalahan. Temuan lain dalam penelitian ini adalah bahwa siswa field independent menjelaskan jawabannya dengan detail dan rinci, cenderung menggunakan cara menghafal dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sedangkan siswa field dependent menjelaskan jawabannya secara umum, memiliki analisis yang baik dan menyukai cara yang telah ditetapkan


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 16-23
Author(s):  
Didik Hermanto ◽  
Diah Indrawati Ningrum
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan spasial siswa SMP yangbergaya kognitif Field Dependent(FD) danField Independent(FI) dalam menyelesaikan masalah geometri. Dari hasil analisis data diperoleh deskripsi bahwa: dalam memahami masalah, subjek menggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian dan pengkonsepan. Dalam merencanakan penyelesaian masalah, subjek FI menggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian, pengkonsepan, dan pencarian pola, sedangkan subjek FD menggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian dan pengkonsepan saja.. Dalam melaksanakan rencana penyelesaian  masalah, subjekmenggunakan kemampuan spasial dengan pengimajinasian, pengkonsepan, dan pencarian pola. Dalam memeriksa kembali hasil penyelesaian, subjek FD menggunakan kemampuan spasial dengan pengkonsepan saja,, sedangkan subjek FI menggunakan kemampuan spasial denganpengimajinasian dan pengkonsepan tetapi tidak melalui pencarian pola.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document