High Efficiency Cloud Data Center Management System Using Live Migration

Author(s):  
Hiroyoshi Kodama ◽  
Hiroshi Endo ◽  
Shigeto Suzuki ◽  
Hiroyuki Fukuda
Author(s):  
Abdullah Fadil ◽  
Waskitho Wibisono

Komputasi awan atau cloud computing merupakan lingkungan yang heterogen dan terdistribusi, tersusun atas gugusan jaringan server dengan berbagai kapasitas sumber daya komputasi yang berbeda-beda guna menopang model layanan yang ada di atasnya. Virtual machine (VM) dijadikan sebagai representasi dari ketersediaan sumber daya komputasi dinamis yang dapat dialokasikan dan direalokasikan sesuai dengan permintaan. Mekanisme live migration VM di antara server fisik yang terdapat di dalam data center cloud digunakan untuk mencapai konsolidasi dan memaksimalkan utilisasi VM. Pada prosedur konsoidasi vm, pemilihan dan penempatan VM sering kali menggunakan kriteria tunggal dan statis. Dalam penelitian ini diusulkan pemilihan dan penempatan VM menggunakan multi-criteria decision making (MCDM) pada prosedur konsolidasi VM dinamis di lingkungan cloud data center guna meningkatkan layanan cloud computing. Pendekatan praktis digunakan dalam mengembangkan lingkungan cloud computing berbasis OpenStack Cloud dengan mengintegrasikan VM selection dan VM Placement pada prosedur konsolidasi VM menggunakan OpenStack-Neat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemilihan dan penempatan VM melalui live migration mampu menggantikan kerugian yang disebabkan oleh down-times sebesar 11,994 detik dari waktu responnya. Peningkatan response times terjadi sebesar 6 ms ketika terjadi proses live migration VM dari host asal ke host tujuan. Response times rata-rata setiap vm yang tersebar pada compute node setelah terjadi proses live migration sebesar 67 ms yang menunjukkan keseimbangan beban pada sistem cloud computing.


2015 ◽  
Vol 2015 ◽  
pp. 1-10 ◽  
Author(s):  
Bao Rong Chang ◽  
Hsiu-Fen Tsai ◽  
Chia-Yen Chen ◽  
Cin-Long Guo

HBase, a master-slave framework, and Cassandra, a peer-to-peer (P2P) framework, are the two most commonly used large-scale distributed NoSQL databases, especially applicable to the cloud computing with high flexibility and scalability and the ease of big data processing. Regarding storage structure, different structure adopts distinct backup strategy to reduce the risks of data loss. This paper aims to realize high efficient remote cloud data center backup using HBase and Cassandra, and in order to verify the high efficiency backup they have applied Thrift Java for cloud data center to take a stress test by performing strictly data read/write and remote database backup in the large amounts of data. Finally, in terms of the effectiveness-cost evaluation to assess the remote datacenter backup, a cost-performance ratio has been evaluated for several benchmark databases and the proposed ones. As a result, the proposed HBase approach outperforms the other databases.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 287-292
Author(s):  
M.R. Dave ◽  
◽  
H.B. Patel ◽  
B. Shrimali ◽  
◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document