Network coverage expansion in radio access network sharing

Author(s):  
Hyunwoo Kim ◽  
Youngsik Kim ◽  
Pyongsu Park ◽  
Sangkwon Ahn ◽  
Junho Jo ◽  
...  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 22-31
Author(s):  
Peby Wahyu Purnawan ◽  
Julia Permatasari

Gagasan dibalik SRAN (Single Radio Access Network) sangat sederhana yaitu dapat mengoperasikan berbagai teknologi radio pada satu platform hardware multiguna. Dalam bentuk pengembangan terbaru, SRAN terdiri dari satu instalasi radio dengan common transport dan sistem operasional dan manajemen dengan keamanan terpadu di seluruh RATs (Radio Access Technologies). Selain itu, SRAN dapat mengoordinasikan dan mengoperasikan berbagai RAT secara terpadu serta mampu menggunakan RAT yang ada untuk menghasilkan kinerja terbaik dengan mengoordinasikan keuntungan masing-masing RAT. Modularitas adalah enabler utama yang meningkatkan kapasitas sesuai dengan permintaan dan spektrum baru dan spektrum yang ada dapat digunakan lebih efisien. Sumatra Utara – site DRDTOBINJAI2 adalah lokasi yang dipilih untuk dimodernisasi dengan solusi SRAN. Hasil implementasi pada site tersebut setelah diuji dan dianalisa, SRAN dapat menyederhanakan penggunaan hardware dari 5 modul sistem dan 5 modul transmisi menjadi 3 modul sistem dan 2 modul transmisi dengan menambahkan teknologi LTE di band 900 dan 2100 pada site tersebut. Efisiensi pada operasional meningkat melalui network sharing, efisiensi energi jaringan radio meningkat sekitar 27% dan software dapat digunakan untuk menentukan fungsi hardware agar lebih fleksibel, performa lebih baik dan meningkatkan efektifitas biaya. Dengan melakukan drive test, SRAN terbukti meningkatkan throughput pada uplink hingga 10 Mbps dan mengurangi waktu delay dari >70 ms menjadi 40 ms.


2017 ◽  
Vol 96 (2) ◽  
pp. 2715-2740
Author(s):  
Soha Farhat ◽  
Abed Ellatif Samhat ◽  
Samer Lahoud ◽  
Bernard Cousin

2019 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Cholid Mawardi

Model kerja sama antar operator telekomunikasi sudah menjadi tren pada kondisi saat ini, selain menjadi bagian strategi untuk mengembangkan bisnisnya, juga menjadi solusi efisiensi pengeluaran operator. Kerja sama skema Multi Operator Core Network (MOCN) memiliki kemampuan berbagi spektrum dalam skema kerja samanya. Di beberapa negara, network sharing jenis MOCN sudah banyak diterapkan, di Malaysia dan Hongkong sejak tahun 2012 dan 2013 telah memakai jenis network sharing tersebut. Di Indonesia, pemerintah belum menetapkan regulasi yang sesuai serta memilki dampak bagi kesiapan operator bagi revenue yang akan diperoleh jika MOCN sudah memiliki regulasi.Metode Penelitian serta kajian yang dilakukan merujuk pada sistem Benchmarking pada negara yang sudah menerapkan regulasi baik MOCN maupun sistem Multi Operator Radio Access Network (MOCN). Kajian ini diperlukan untuk membandingkan apakah kondisi negara tersebut dari paramater jumah penduduk, penetration rate, hingga teknologi yang dipakai bisa juga diterapkan di negara Indonesia Dari hasil penelitian ini juga, dapat merekomendasikan MOCN pada penyelenggaraan di Indonesia dengan analisis benchmarking regulasi pada negara yang telah menerapkan MOCN, dengan keberhasilan negara yang sudah menerapkan MOCN maka akan menjadi peluang besar untuk negara Indonesia menerapkan MOCN dengan mengambil analisi terendah. Adapun analisis pangsa pasar dari data yang didapat dari operator, optimalisasi cakupan seluler dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan MOCN demi pertumbuhan jaringan di daerah yang jarang penduduk dan mendukung pertumbuhan GDP serta pendapatan fiskal bagi negara.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document