Policy-based access control in peer-to-peer grid systems

Author(s):  
J.F. da Silva ◽  
L.P. Gaspary ◽  
M.P. Barcellos ◽  
A. Detsch
2013 ◽  
Vol 462-463 ◽  
pp. 924-928
Author(s):  
Ling Zheng ◽  
Zhen Wei Wang ◽  
Chang Song Zhao

During the process of the Smart Grid systems construction, the Safe Access Platform has an increasing important role. Not only could it meet the demand that people of power system can telecommute, but also provides different level of security mechanisms for various smart devices, such as Hand-hold Terminal System PDA, Ultra Mobile Personal Computer (UMPC) and Wireless Data Acquisition Terminal. Determining how to guarantee the internal security and meet the security requirements of access control based on roles is an important subject. The paper presents a new network access control system (NAC system) based on roles. According to the security metrics of the network access equipment (NAE), the NAC system has been designed and implemented to provide different safety strategies for different application scenarios. Besides, 802.1x and L2-IP are discussed specially as the most important key techniques of the implementation of the system.


2003 ◽  
Vol 10C (6) ◽  
pp. 793-798
Author(s):  
Jung-Hwa Shin ◽  
Young-Kyung Lee ◽  
Kyung-Hyune Lee

2020 ◽  
Author(s):  
budiono

AbstractManajemen jaringan di era jaringan komputer modern adalah hal yang sangat penting karena setiap perangkat dapat berkoneksi dengan perangkat lain yang berada di seluruh dunia melalui kecanggihan teknologi internet. Tentu saja dengan kemajuan ini membutuhkan suatu sistem pemantauan jaringan komputer yang membantu administrator jaringan dalam mengelola Local Area Network (LAN). Permasalahan yang sering timbul adalah kesulitan untuk mengetahui status open port disaat terjadi trouble ataupun serangan di dalam jaringan karena jumlah port jaringan mencapai 65.536, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan perbaikan jaringan. Selain itu kebutuhan akan suatu sistem terintegrasi dalam pemantauan proses serta statistik port dalam Local Area Network (LAN) menjadi landasan dalam penelitian ini sehingga dapat meminimalisasi penggunaan sistem yang terlalu banyak dalam pemantauan jaringan komputer. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem baru hasil modifikasi dari Mandau Registry Tools and Information System dengan menambahkan layanan seperti informasi protokol, statistik port, dan informasi tentang Domain Name System (DNS) dan penambahan layanan Access Control Lists (ACLs) dengan Fail2Ban. Menggunakan tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian sebagai metode pengembangan sistem, diharapkan penelitian ini dapat membantu pemantauan dan keamanan Local Area Network (LAN) yang lebih baik dengan kompleksitas informasi proses jaringan dan statistik port yang dihasilkan.Lan memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi Berfungsi. dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi kelainan tidak membutuhkan akses internet.Local area network Lan merupakan sebuah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau lan bubar dan jaringan client server.Pada jaringan peer to peer setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada Jaringan client server hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.


Author(s):  
Valentina Casola ◽  
Raffaele Lettiero ◽  
Massimiliano Rak ◽  
Umberto Villano
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document