scholarly journals IMPLEMENTASI LAN KEAMANAN JARINGAN LAN BERBASIS ACLs DAN VLAN(BUDIONO)

2020 ◽  
Author(s):  
budiono

AbstractManajemen jaringan di era jaringan komputer modern adalah hal yang sangat penting karena setiap perangkat dapat berkoneksi dengan perangkat lain yang berada di seluruh dunia melalui kecanggihan teknologi internet. Tentu saja dengan kemajuan ini membutuhkan suatu sistem pemantauan jaringan komputer yang membantu administrator jaringan dalam mengelola Local Area Network (LAN). Permasalahan yang sering timbul adalah kesulitan untuk mengetahui status open port disaat terjadi trouble ataupun serangan di dalam jaringan karena jumlah port jaringan mencapai 65.536, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan perbaikan jaringan. Selain itu kebutuhan akan suatu sistem terintegrasi dalam pemantauan proses serta statistik port dalam Local Area Network (LAN) menjadi landasan dalam penelitian ini sehingga dapat meminimalisasi penggunaan sistem yang terlalu banyak dalam pemantauan jaringan komputer. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem baru hasil modifikasi dari Mandau Registry Tools and Information System dengan menambahkan layanan seperti informasi protokol, statistik port, dan informasi tentang Domain Name System (DNS) dan penambahan layanan Access Control Lists (ACLs) dengan Fail2Ban. Menggunakan tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian sebagai metode pengembangan sistem, diharapkan penelitian ini dapat membantu pemantauan dan keamanan Local Area Network (LAN) yang lebih baik dengan kompleksitas informasi proses jaringan dan statistik port yang dihasilkan.Lan memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi Berfungsi. dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi kelainan tidak membutuhkan akses internet.Local area network Lan merupakan sebuah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau lan bubar dan jaringan client server.Pada jaringan peer to peer setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada Jaringan client server hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.

2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Febrian Wahyu Christanto ◽  
Atmoko Nugroho ◽  
Whisnumurti Adhiwibowo

Manajemen jaringan di era jaringan komputer modern adalah hal yang sangat penting karena setiap perangkat dapat berkoneksi dengan perangkat lain yang berada di seluruh dunia melalui kecanggihan teknologi internet. Tentu saja dengan kemajuan ini membutuhkan suatu sistem pemantauan jaringan komputer yang membantu administrator jaringan dalam mengelola Local Area Network (LAN). Permasalahan yang sering timbul adalah kesulitan untuk mengetahui status open port disaat terjadi permasalahan ataupun serangan di dalam jaringan karena jumlah port jaringan mencapai 65.536, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan perbaikan jaringan. Selain itu kebutuhan akan suatu sistem terintegrasi dalam pemantauan proses serta statistik port dalam Local Area Network (LAN) menjadi landasan dalam penelitian ini sehingga dapat meminimalisasi penggunaan sistem yang terlalu banyak dalam pemantauan jaringan komputer. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem baru hasil modifikasi dari Mandau Registry Tools and Information System dengan menambahkan layanan seperti informasi protokol, statistik port, dan informasi tentang Domain Name System (DNS). Menggunakan tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian sebagai metode pengembangan sistem, diharapkan penelitian ini dapat membantu pemantauan Local Area Network (LAN) yang lebih baik dengan kompleksitas informasi proses jaringan dan statistik port yang dihasilkan.


2018 ◽  
Author(s):  
Kiramat

IEEE 802.11 is a set of media access control (MAC) and physical layer (PHY) specifications for implementing wireless local area network (WLAN) computer communications. Maintained by the Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) LAN/MAN Standards Committee (IEEE 802). This document highlights the main features of IEEE 802.11n variant such as MIMO, frame aggregation and beamforming along with the problems in this variant and their solutions


2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 37-54
Author(s):  
Sidik Rahmatullah

Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat lainnya yang dirancang untuk dapat bekerja bersama-sama dalam berbagai manfaat dan tujuan antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi, menerima maupun memberikan layanan. Bagian yang menerima layanan disebut Client dan bagian yang memberikan layanan disebut Server. Sistem ini dikenal sebagai sistem client-server yang sudah digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Saat ini banyak instansi tertentu yang menggunakan jaringan LAN (Local Area Network). LAN merupakan suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan satu unit komputer untuk bank data (server). Tahapan-tahapan yang dilakukan pada tugas akhir ini memiliki beberapa tahapan, yaitu mencari dan mengumpulkan data apa saja yang dibutuhkan untuk merancang sebuah jaringan komputer LAN dengan DNS Server menggunakan routing protokol OSPF setelah data yang diperlukan terkumpul adalah melakukan proses lebih lanjut data tersebut diolah sebagai masukan untuk merancang sebuah jaringan sederhana, setelah itu tahapan selanjutnya adalah menentukan kebutuhan sistem dan melakukan simulasi terlebih dahulu. Jaringan komputer yang dirancang pada Kantor Bumiputera Bandar Jaya sangat membantu mempermudah proses kinerja staff dan karyawan untuk dapat saling bertukar data dan informasi, Efektifitas jaringan komputer akan meningkat jika menggunakan metode dan konfigurasi yang tepat.


2011 ◽  
pp. 220-234
Author(s):  
Mahesh S. Raisinghani ◽  
Ann Shou-an Char

Client-server architecture is a local area network (LAN) based computing environment in which a central database sever or engine performs all database commands sent to it from client workstations, and application programs on each client concentrate on user interface functions. Client-server computing is a phrase used to describe a model for computer networking. In this shared processing model, a server has an intelligent database engine functioning as a service on the network. This model offers an efficient way to provide data/ information and services to many users as needed. A network connection is only made when a user needs to access the information or obtain the needed service. This lack of a continuous network connection provides network efficiency. Any change made in the server is transparent to clients.


2014 ◽  
Vol 905 ◽  
pp. 627-630
Author(s):  
Jing Ying Zhao ◽  
Hai Guo

Compared with traditional client/server modes, peer-to-peer (P2P) mode has obvious advantages in eliminating the performance bottleneck of server and enhancing the utilization rate of network resources. Based on P2P technology, local area network (LAN) communication software was well designed in this paper. By using the support function of Java for multithreading technology and socket technology, P2P mode was adopted to realize various communication functions, such as LAN text message transmission, file transfer and voice transmission. Though processing multicast messages, the software can detect the login and logout status of LAN users. Proved by testing, this software can operate stably in a system environment installed with Java Virtual Machine (JVM).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document