Solid state and nanoelectronic devices non-volatile memory technologies: MONOS and nanocrystal memories

Author(s):  
K. Yoh ◽  
K. Uchida
2018 ◽  
Vol 39 (12) ◽  
pp. 1908-1911
Author(s):  
Eung Chang Lee ◽  
Jinsung Rho ◽  
Heeyoub Kang ◽  
Bong Jae Lee

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Wisnu Pranoto ◽  
Imam Riadi ◽  
Yudi Prayudi

SSD saat ini memiliki teknologi media penyimpanan yang baru yaitu Solid State Drive Non-volatile Memory Express (SSD NVMe). Selain itu, SSD memiliki fitur bernama TRIM. Fitur TRIM memungkinkan sistem operasi untuk memberitahu SSD terkait block mana saja yang sudah tidak digunakan. TRIM berfungsi menghapus block yang telah ditandai untuk dihapus oleh sistem operasi. Namun fungsi TRIM memiliki efek atau nilai negatif bagi bidang forensik digital khususnya terkait dengan recovery data. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan fungsi TRIM disable dan enable guna mengetahui kemampuan tools forensics dan tools recovery dalam mengembalikan bukti digital pada SSD NVMe fungsi TRIM. Sistem operasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Windows 10 profesional dengan file system NTFS. Selama ini, teknik akuisisi umumnya digunakan secara tradisional atau static. Oleh karena itu diperlukan teknik untuk mengakuisisi SSD dengan menggunakan metode live forensics tanpa mematikan sistem operasi yang sedang berjalan. Penerapan metode live forensics digunakan untuk mengakuisisi SSD NVMe secara langsung pada fungsi TRIM disable dan enable. Tools yang digunakan untuk live akuisisi dan recovery adalah FTK Imager Portable dan Testdisk. Prosentase recovery TRIM disable menggunakan tool Autopsy dan Testdisk 100% sehingga dapat menemukan barang bukti dan menjaga integritas barang bukti, hal ini dibuktikan dengan nilai hash yang sama pada file asli dan file hasil recovery, Sedangkan tool Belkasoft hanya 3%. Sementara pada TRIM enable menggunakan tool Autopsy, Belkasoft, dan Testdisk 0%, file hasil recovery mengalami kerusakan dan tidak dapat di-recovery.


2019 ◽  
Vol 6 (5) ◽  
pp. 509
Author(s):  
Imam Mahfudl Nasrulloh ◽  
Sunardi Sunardi ◽  
Imam Riadi

<p class="Abstrak">Teknologi komputer pada empat tahun terahir ini mengalami perkembangan yang pesat. Bersamaan dengan itu juga berdampak negatif salah satunya adalah berupa kejahatan komputer. Kejahatan komputer akan meninggalkan jejak aktivitas kejahatan, maka perlu dilakukan analisa dengan ilmu dan metode forensik untuk mendapatkan barang bukti. Bagaimana jika terjadi kejahatan komputer pada media penyimpanan komputer berjenis <em>non-volatile memory</em> dan dilakukan secara <em>live</em> forensik<em>.</em> Pada penelitian ini dilakukan proses forensik pada <em>Solid State Drive</em> <em>(SSD)</em> dengan <em>framework</em> <em>Grr Rapid Response</em> pada kasus kehilangan <em>data (lost data)</em> suatu organisasi. Langkah kerja forensik mengimplementasikan dari <em>National Institute of Standards Technology (NIST).</em><em> Framework</em> <em>Grr Rapid Response</em> digunakan untuk memberikan tanggapan terhadap insiden forensik digital yang difokuskan pada lingkungan forensik jarak jauh, <em>f</em><em>ramework</em> ini berbasis arsitektur <em>client server</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan langkah kerja forensik <em>NIST</em> dapat diimplementasikan pada proses pengambilan bukti digital dengan metode akuisisi secara <em>live </em>forensik,  kemampuan <em>tool</em> forensik pada proses eksaminasi <em>Grr Rapid Response</em> pada <em>Workstation (</em><em>Client Grr)</em> dengan media simpan <em>SSD</em><em>,</em> bukti digital dapat ditemukan dan dikembalikan. Bukti digital yang dapat dikembalikan berupa <em>file</em> dokumen, dan hasil validasi pada bukti digital tersebut memiliki nilai <em>hash</em> yang sama dari dua algoritma validasi bukti digital yang diimplementasikan, MD5 dan SHA-1. Sehingga hasil integritas dari dokumen tersebut menunjukkan bahwa bukti digital tersebut identik.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>Computer technology in the last four years has experienced rapid development. At the same time, it also has a negative impact, one of which is a computer crime. Computer crime will leave traces of criminal activity, so it is necessary to analyze with forensic science and methods to obtain evidence. What if there is a computer crime on a computer storage medium of a type of non-volatile memory and carried out live forensics In this study a forensic process on Solid State Drive (SSD) was carried out with the Grr Rapid Response framework for lost data in an organization. The forensic work step is implemented from the National Institute of Standards Technology (NIST). The Grr Rapid Response Framework is used to provide responses to incidents of digital forensics focused on remote forensic environments, this framework is based on a client server architecture. The results of this study indicate that NIST's forensic work steps can be implemented in the process of taking digital evidence with live forensic acquisition methods, the ability of forensic tools in the Grr Rapid Response examination process on Workstations (Client Grr) with SSD storage media, digital evidence can be found and returned. Digital evidence that can be returned is a document file, and the results of the validation of digital evidence have the same hash value from the two digital proof validation algorithms implemented, MD5 and SHA-1. So the results of the integrity of the document so that the digital evidence is identical.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


Author(s):  
Masashi TAWADA ◽  
Shinji KIMURA ◽  
Masao YANAGISAWA ◽  
Nozomu TOGAWA

2016 ◽  
Vol 213 (9) ◽  
pp. 2446-2451 ◽  
Author(s):  
Klemens Ilse ◽  
Thomas Schneider ◽  
Johannes Ziegler ◽  
Alexander Sprafke ◽  
Ralf B. Wehrspohn

Author(s):  
Franz-Josef Streit ◽  
Florian Fritz ◽  
Andreas Becher ◽  
Stefan Wildermann ◽  
Stefan Werner ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 31-40
Author(s):  
Jiang Li ◽  
Yijun Cui ◽  
Chongyan Gu ◽  
Chenghua Wang ◽  
Weiqiang Liu ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document