scholarly journals Use of the Water-Soluble Contrast Medium Gastrografin in Treatment of Adhesive Small Bowel Obstruction in Patients with and Without Chronic Radiation Enteropathy: A Single-Center Retrospective Study

2021 ◽  
Vol 27 ◽  
Author(s):  
Lili Gu ◽  
Feng Zhu ◽  
Tingbin Xie ◽  
Dengyu Feng ◽  
Jianfeng Gong ◽  
...  
2020 ◽  
Vol 45 (1) ◽  
pp. 57-70
Author(s):  
Wilner Singarimbun ◽  
Maman Wastaman Rodjak ◽  
Reno Rudiman ◽  
Harry Galuh Nugraha

Pendahuluan: Adhesive small bowel obstruction (ASBO) membutuhkan penatalaksanaan yang tepat sesuai dengan algoritma diagnostik dan terapeutik yang berlaku. Indikasi dan durasi dari penatalaksanaan terapi nonoperatif serta waktu yang tepat tindakan operasi harus dilakukan masih diperdebatkan. Water soluble contrast medium (WSCM) memiliki fungsi diagnostik dan terapeutik pada pasien dengan ASBO. Metode: Jenis penelitian ini adalah before and after study dengan membandingkan dua kelompok penderita ASBO yang diterapi tanpa pembedahan yang dilakukan pemberian Urogafin dan tidak diberikan Urografin® untuk menentukan efek terapeutiknya pada pasien ASBO. Hasil: Dari karakteristik pasien ASBO ditemukan sebagian besar laki laki (55.8%) dengan rentang usia terbanyak antara 27-38 tahun. Pasien datang ke rumah sakit dengan onset ileus 2-5 hari (74.4%) dengan jenis ileus parsial sebanyak 86%(37 pasien). Interval operasi sebelumnya terbanyak < 12 bulan dengan jenis operasi terbanyak berupa appendektomi perlaparotomi. Terdapat hubungan bermakna antara pemberian WSCM dan kebutuhan terhadap relaparotomi dibandingkan dengan grup kontrol (p:0.043). Urografin® efektif dalam menurunkan Length of Stay (LOS) (p:0.01). Tidak terdapat hubungan antara pemberian WSCM terhadap angka mortalitas pasien ASBO maupun durasi ileus sebelum masuk rumah sakit dengan kebutuhan relaparotomi.  Kesimpulan: Tindakan non operatif harus dipertimbangkan pada pasien ASBO tanpa tanda tanda peritonitis maupun strangulasi. Urografin® terbukti aman dan memiliki fungsi diagnosis (memprediksi tingkat resolusi adhesi dan kebutuhan operasi) dan efektif dalam fungsi terapeutik dalam menurunkan waktu resolusi obstruksi, kebutuhan akan operasi ,dan menurunkan durasi lama perawatan di rumah sakit. Posisi kontras dalam 24 jam pertama dapat dijadikan prediktor dalam memutuskan tindakan selanjutnya bagi ahli bedah.


1984 ◽  
Vol 143 (4) ◽  
pp. 385-395 ◽  
Author(s):  
SHIGERU ASAKI ◽  
SHIGEAKI HATORI ◽  
TOSHIAKI NISHIMURA ◽  
AKIRA SATO ◽  
KIYOAKI HANZAWA ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document