Industrial Water Tube Boiler Design

2021 ◽  
Author(s):  
Mehran Mousapoor
1940 ◽  
Vol 143 (1) ◽  
pp. 147-181 ◽  
Author(s):  
W. Yorath Lewis ◽  
Struan A. Robertson

The authors stress the need for a sound theory of circulation in water-tube boilers, to enable weight and space to be saved and efficiency and reliability to be increased. They establish, as a standard of excellence with which other boilers may be compared, a simple boiler consisting of a single drum and a single U-tube. The paper consists of three parts. Part I describes the nature of the change from water to steam; in part II the flow in the simple U-tube boiler is calculated; and in part III the features of various departures from the standard U-tube, met with in practice, are discussed. An improved type of tube, approaching very nearly to the standard U-tube, is evolved, allowing much simplification of boiler design, with the advantages of excellent circulation, high gas speeds, and higher heat transmission rates. Other rational simplifications and improvements are also rendered possible, which enable substantial reductions to be made in the cost of manufacturing, installing, and maintaining boilers of any pressure and capacity, for any service, ashore or afloat. The MS. of this paper was received at the Institution on 10th November 1938. The paper was presented for discussion at an Extra General Meeting of the Institution on 1st March 1940.


2014 ◽  
Vol 35 (16-17) ◽  
pp. 1394-1404 ◽  
Author(s):  
Rached Ben-Mansour ◽  
Mohamed A. Habib ◽  
Medhat A. Nemitallah ◽  
Mohammed Rajhi ◽  
Kabir A. Suara

2017 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 131-138
Author(s):  
Hermanto ,SP

Pada umumnya petani jamur dalam melakukan proses sterilisasi masih menggunakan alat sederhana berupa bejana dari drum bekas yang dipanaskan dengan tungku/gas elpiji, sehingga suhu tidak tercapai (< 100 oC), waktu pemanasan terlalu lama (6-8 jam) dan lebih 30% terkontaminasi oleh jamur liar. Tujuan dari modifikasi alat ini adalah mengetahui suhu dan tekanan yang optimal pada proses sterilisasi media tumbuh jamur (Baglog), sehingga  kontaminasi jamur liar dapat berkurang, kapasitas produksi dapat ditingkatkan dan waktu sterilisasi baglog dapat dipersingkat. Metode yang digunakan  adalah pertama melakukan desain gambar alat, kemudian pembuatan alat, uji coba dan unjuk kerja alat. Modifikasi Alat, terdiri dari 2 (dua) Unit yaitu Boiler dan Sterilisator. Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam, kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Unit  boiler yang digunakan tipe  Water Tube Boiler, tipe ini  air umpan boiler  mengalir melalui pipa–pipa masuk ke dalam bejana. Air yang tersikulasi dipanaskan oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam bejana. Unit  boiler terbuat dari  plat baja tebal 3,5 mm, tinggi 125 cm dan diameter 57 cm, dilengkapi dengantermometer,presure gauge,savety valve,kran pengalir uap panas. Bagian dalam bawah terdapat pipa pemanas air dari pipa schedule 1 inch, yang dipasang horizontal 20 buah. Di bagian samping dipasang pipa kaca tebal 5 mm untuk memantau level air. Kaki dari besi baja Kanal U/ UNP  tinggi 30 cm. Sterilisator atau autoklaf ; alat pemanas tertutup untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbf/in2) selama kurang lebih 15 menit. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Unit sterilisator dari plat stainless steel tebal 2 mm, tinggi 150 cm dan diameter 120 cm. Bagian dalam diberi plat stainless steel vorporasi tebal 1,3 mm dan rak dorong dari kawat stainless steel setinggi 27 cm. Bagian atas dipasang   termometer. Kaki dari baja siku  setinggi  50 cm. Hasil uji coba unjuk kerja alat diperoleh  kapasitas stelisator 350-500 baglog, suhu  berkisar 100-120 0C tekanan 1,5-1,9 bar, waktu tercapainya suhu pada alat 2-3 jam.


2017 ◽  
Vol 54 (6) ◽  
pp. 467-478
Author(s):  
Tiantian Wang ◽  
Yuming Zhou ◽  
Qingzhao Yao ◽  
Ao Zhang ◽  
Jun Li ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document