scholarly journals ANALISIS RANTAI NILAI KOMODITAS IKAN AIR TAWAR UNGGULAN DI KOTA TANGERANG

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Mentari Argarini ◽  
Akhmad Riyadi Wastra ◽  
Rizki Adi Puspita Sari
Keyword(s):  

Penelitian ini digunakan untuk melihat kondisi rantai nilai komoditas ikan air tawar unggulan dalam rangka mencapai ketahanan pangan di Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis jenis benih ikan komoditas air tawar, 2) mengidentifikasi rantai pasokan komoditas benih ikan air tawar, 3) menganalisis, mengidentifikasi, dan memetakan rantai nilai komoditas benih ikan air tawar dan 4) menganalisis nilai tambah yang dihasilkan dari semua aktor yang terlibat dalam rantai komoditas ikan air tawar unggulan kami di Tangerang. Penelitian ini dilakukan di Kota Tangerang. analisis adalah MPE analisis, supply chain, rantai nilai dan nilai tambah metode Hayami. Komoditas ikan air tawar lele dengan fitur 155,130,122.9. rantai pasokan lele melibatkan empat pelaku, termasuk petani, pedagang, pedagang pasar tradisional dan pedagang ikan olahan. Kondisi rantai pasokan dan rantai nilai tidak efektif dan efisien, terutama pada petani karena produksi terbatas dan kesenjangan marjin. Memperoleh marjin terbesar dari olahan ikan merchant Rp 4.4892,05 / kg, sedangkan margin terkecil di petani Rp 152,22 / kg. Perhitungan nilai tambah sebesar Rp 5.532,96 / kg petani, pedagang Rp 2.368,23 / kg, pedagang pasar tradisional Rp 2.061,44 / kg dan diproses pedagang ikan Rp 3.578,16 / ikan, atau Rp 2.5047,12 / kg. Nilai terbesar tambah pedagang diperoleh olahan ikan, sedangkan nilai terkecil tambah yang diperoleh petani. Oleh karena itu, sebagai regulator dan fasilitator, pemerintah harus meningkatkan nilai tambah dan mengoptimalkan produksi perikanan di Tangerang.

2020 ◽  
pp. 34-37
Author(s):  
Keyword(s):  

Durant la période de confinement, la chaîne d’approvisionnement de la filière nucléaire a pleinement joué son rôle. Mais en sort-elle renforcée ? Si l’expérience acquise par les différents acteurs de la supply chain va lui offrir plus de robustesse, les difficultés économiques rencontrées par les autres filières industrielles, comme l’automobile ou l’aéronautique, risquent de fragiliser des acteurs essentiels à la filière nucléaire.


2020 ◽  
pp. 28-33
Author(s):  
Witold Strzelecki

Le changement climatique est le défi mondial majeur le plus urgent. Afin d’atténuer la tendance actuelle, l’Union européenne (UE) a fixé des objectifs ambitieux qui nécessitent un effort de tous et de tous les secteurs, énergétique en particulier. Une chaîne d’approvisionnement nucléaire solide et diversifiée peut aider l’UE à atteindre ses objectifs climatiques. Harmoniser la chaîne d’approvisionnement nucléaire européenne et assurer aux États membres de l’UE la possibilité d’utiliser des composants modernes de haute qualité fabriqués pour d’autres industries permettra d’amplifier le processus. FORATOM1 a précisément analysé la supply chain nécessaire à cette ambition.


2017 ◽  
Vol 22 (04) ◽  
pp. 78-78

Swisslog, ein führender Anbieter von Lösungen für Medikamenten- und Supply-Chain-Management im Gesundheitswesen, hat vom angesehenen Schweizer Paraplegiker-Zentrum in Nottwil (SPZ) den Großauftrag für die Lieferung und Installation seiner modernsten Technologie zur stationären und ambulanten Medikamentenversorgung erhalten.


2020 ◽  
Vol 02 (03/04) ◽  
pp. 56-59
Author(s):  
Marcus Ehrenburg
Keyword(s):  

Verspätete und falsche Lieferungen sind nur die Spitze des Eisbergs. Fehlerhafte Stammdaten verursachen Kosten für Kliniken und Lieferanten. Die Erkennung von Datenfehlern senkt diese Kosten, erhöht die Prozessstabilität in der Supply Chain und verbessert die Versorgungs- und Patientensicherheit.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document