scholarly journals POLÍTICA AGROAMBIENTAL NA AMAZÔNIA: A INSUSTENTABILIDADE DA PRODUÇÃO DO DENDÊ

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Amanda Rayana da Silva Santos ◽  
André Luís Assunção de Farias ◽  
Marcus Robert Ferreira Freitas

O monocultivo de dendê (Elaeis guineensis Jacq.) para fins de utilização para Biodiesel soma-se às atividades do agronegócio presentes na Amazônia. Destaca-se que o setor agropecuário é responsável por significativa parcela dos bens produzidos na economia regional e nacional, mas gera importantes impactos socioambientais que precisam ser considerados no processo de formulação, execução e avaliação das políticas. O Programa de Produção Sustentável de Óleo de Palma (PPSOP) foi uma iniciativa que buscava integrar indústria e agricultura familiar, além de “promover a sustentabilidade da produção agrícola” para fins de produção de biocombustível. Neste artigo são analisados o processo de criação e implantação do referido Programa no território da Amazônia Paraense, bem como as principais transformações na agricultura familiar, problematizando seu caráter de política agroambiental e sustentabilidade. Para tal, foi realizada análise documental, bibliográfica, e pesquisa de campo. Constatou-se que a dendeicultura está assentada na expansão da fronteira agrícola na Amazônia, dirigida pelo Estado, causando impactos significativos sobre as populações locais e os recursos naturais, como: especulação fundiária e um novo ciclo de êxodo rural; aumento do desmatamento; degradação do solo; poluição dos recursos hídricos pelo uso indiscriminado de agrotóxico; perda de biodiversidade e riscos à saúde humana. Face a esta problemática socioambiental, percebeu-se que o PPSOP não pode ser identificado como uma política agroambiental e não colabora para a sustentabilidade. Para tal, precisaria ser acompanhado de políticas públicas mais amplas, estruturais, como: regularização fundiária; fiscalização de normas trabalhistas; normatização do uso de agrotóxicos e proteção ambiental.     Neste sentido, experiências de produção agroecológica; manejo sustentável de florestas; acordos comunais de pesca; etc. tendem a se constituir em experiências exitosas de política agroambiental, na medida que envolvem saber local, conservação    ambiental,    distribuição    igualitária    dos benefícios e dos riscos ambientais tendem a constituir-se em exemplos exitosos de política agroambiental.

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Mira Ariyanti ◽  
Yudithia Maxiselly ◽  
Santi Rosniawaty ◽  
Bisri Alvi Dalpen Nilmawati

2010 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Djoko Purwanto

Limbah tempurung kelapa sawit untuk briket bahan bakar. Perlakuan yang digunakan yaitu kehalusan serbuk (7 mesh, 16 mesh dan 25 mesh), perlakuan tekanan kempa (3 ton, 5 ton dan 7 ton), dan perlakuan perekat (2,5% dan 5%). Hasil penelitian yang diperoleh kehalusan serbuk 7 mesh menghasilkan nilai kalori lebih besar dan kadar abu lebih rendah dibandingkan 16 mesh dan 25 mesh. Tekanan kempa 7 ton dan perekat 5% menghasilkan kekuatan tekan lebih besar dan kadar air lebih rendah dibandingkan tekana kempa 3 ton dan 5 ton serta perekat 2,5%. Kadar sulfur briket tempurung kelapa sawit adalah rata-rata negatif.


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 196
Author(s):  
Wisnu Bakti Suryantoro ◽  
. Sudradjat

<em><span>Kegiatan penelitian dilakukan di Kebun Bagan Kusik Estate, PT Harapan Sawit Lestari, Kalimantan</span><span>Barat  dari <span>10  Februari  sampai </span>10  Juni 2014.  Kegiatan  penelitian  memberikan  pengalaman  kerja  dan</span><span>meningkatkan kemampuan mahasiswa menjadi lebih terampil bekerja di perkebunan kelapa sawit khususnya </span><span>dalam  hal  manajemen  pemanenan.  Manajemen  pemanenan  yang  diamati  adalah  rotasi  panen,  angka </span><span>kerapatan panen, kriteria matang panen, prestasi kerja, tenaga kerja, dan transportasi hasil. Pengamatan rotasi </span><span>panen dan tenaga kerja mengunakan analisis uji </span><span>t-studet</span><span> dan uji korelasi. Hasil uji </span><span>t-student </span><span>menyatakan <span>bahwa terdapat   perbedaan yang nyata antara interval panen standar dengan realisasi terhadap pencapaian </span><span>target produksi. Rotasi yang berubah-ubah akan mempengaruhi produksi kelapa sawit. Berdasarkan hasil uji </span><span>korelasi diketahui bahwa faktor umur, lama kerja, tingkat pendidikan berkorelasi positif terhadap produksi </span><span>kelapa sawit. Pelaksanaan manajemen pemanenan di Kebun Bagan Kusik Estate mulai dari persiapan panen, </span><span>cara memanen, dan transportasi TBS ke pabrik sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga produksi setiap </span><span>tahun kelapa sawit mengalami peningkatan.</span></span></em>


2017 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 309
Author(s):  
Rene Ugroseno ◽  
Ade Wachjar

<em>Penelitian dilaksanakan di Divisi III Teluk Siak Estate, Riau mulai bulan Februari hingga Mei 2012. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja di Perkebunan Kelapa Sawit. Tujuan utama kegiatan penelitian adalah mempelajari pengelolaan pemanenan dan penanganan pasca panen tandan buah segar kelapa sawit untuk memperoleh minyak kelapa sawit yang berkualitas. Kerapatan panen di Teluk Siak Estate cenderung cukup rendah, sehingga tidak banyak buah  yang dapat dipanen. Persentase angka kerapatan panen antara 12% hingga 19%. Banjir dan brondolan tertinggal masih menjadi penyebab produksi tidak optimal. Persentase buah mentah yaitu 0% (standar 0%), buah kurang matang 4.02% (standar &lt; 5%), buah matang 95.98% (standar &gt; 95%), dan janjang kosong 0% (standar 0%). Pemanenan buah mentah akan mengurangi rendemen minyak, dan buah kelewat matang akan meningkatkan asam lemak bebas.</em>


Plant Omics ◽  
2017 ◽  
Vol 10 (05) ◽  
pp. 247-251 ◽  
Author(s):  
Yurnaliza ◽  
◽  
Rizkita Rachmi Esyanti ◽  
Agus Susanto ◽  
I Nyoman Pugeg Aryantha ◽  
...  

Bragantia ◽  
2018 ◽  
Vol 77 (4) ◽  
pp. 546-556
Author(s):  
Christian Camilo Castañeda Cardona ◽  
Yacenia Morillo Coronado ◽  
Ana Cruz Morillo Conronado ◽  
Iván Ochoa

2001 ◽  
Vol 103 (8) ◽  
pp. 1302-1310 ◽  
Author(s):  
K. A. Rance ◽  
S. Mayes ◽  
Z. Price ◽  
P. L. Jack ◽  
R. H. V. Corley

2016 ◽  
Vol 15 (50) ◽  
pp. 2767-2775 ◽  
Author(s):  
Roseli Correa Thais ◽  
Yoshimitsu Motoike Sérgio ◽  
Paula de Souza Andrade Ana ◽  
Morra Coser Sara ◽  
Queiroz Vanessa ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document