scholarly journals The capacitated vehicle routing problem with soft time windows and stochastic travel times

2019 ◽  
Vol 28 (50) ◽  
pp. 19-33
Author(s):  
Jorge Oyola

A full multiobjective approach is employed in this paper to deal with a stochastic multiobjective capacitated vehicle routing problem (CVRP). In this version of the problem, the demand is considered to be deterministic, but the travel times are assumed to be stochastic. A soft time window is tied to every customer and there is a penalty for starting the service outside the time window. Two objectives are minimized, the total length and the time window penalty. The suggested solution method includes a non-dominated sorting genetic algorithm (NSGA) together with a variable neighborhood search (VNS) heuristic. It was tested on instances from the literature and compared to a previous solution approach. The suggested method is able to find solutions that dominate some of the previously best known stochastic multiobjective CVRP solutions.

2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Dedi Sa'dudin Taptajani

Vehicle Routing Problem (VRP) merupakan suatu permasalahan yang berkaitan dengan bagaimana menentukan rute yang dianggap optimal dan melibatkan lebih dari satu alat angkut demi memperhatikan beberapa kendala dalam melayani sejumlah tempat layanan sesuai dengan permintaan. Salah satu varian dari VRP adalah capacitated vehicle routing problem with time window (CVRPTW) varian ini menambahkan kendala kapasitas alat angkut sebagai salah satu pertimbangan didalam mengangkut ke masing masing tujuan dan kemudian memberikan jendela waktu didalam proses pengangkutannya. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan pembentukan model dari CVRPTW untuk permasalahan rute pengangkutan sampah dari tiap rumah Sampai Ke Tempat Pembuangan Akhir, dengan pertimbangan waktu yang tersedia dan kapasitas angkut alat angkut yang tersedia, Sedangkan Penyelesaiannya yaitu dengan menggunakan pendekatan algoritma sweep. Algoritma Ini merupakan algoritma yang terdiri dari dua tahap, pada tahapan pertama yaitu clustering dari masing masing rumah dan tahap selanjurtnya yaitu membentuk rute pengiriman untuk masing-masing cluster dengan metode Nearest Neighbour, kemudian dilanjutkan dengan menentukan kapasitas alat angkut terhadap waktu yang diperlukan untuk menentukan kapan sampah ini akan di angkut ke tempat pembuangan akhir. Studi ini sangat penting dilakukan dalam rangka menerapkan dasar untuk memahami kemungkinan meningkatkan tingkat layanan pada proses pengangkutan sampah di tingkat desa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document