scholarly journals Analisis Distance Vector Protocol Routing dan Link State Routing Protocol Pada Jaringan Software Defined Network

Repositor ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 311
Author(s):  
Dwi Nurmasari Pratiwi ◽  
Mahar Faiqurahman ◽  
Denar Regata Akbi

Abstrak          Dengan semakin berkembangnya jaringan computer, skalabilitas, dan kompleksitas jaringan pun semakin tinggi. Hal ini menimbulkan permasalahan pada jaringan konvensional yang salah satunya adalah konfigurasi yang dilakukan semakin kompleks. Teknologi SDN dengan memberikan solusi dalam mengelola, merancangan, serta membangun jaringan dengan memisahkan controlplane dan dataplane. Hal ini membuat perangkat jaringan seperti switch atau router dapat meneruskan data sesuai apa yang diperintahkan oleh controller. Beberapa teknologi protokol yang ada di jaringan konvensional juga dapat diterapkan dalam jaringan SDN, diantaranya adalah teknologi/protokol routing.Pada penelitian ini dilakukan simulasi analisis membandingkan routing protocol OSPF dan RIPv2 pada jaringan SDN menggunakan mininet dan controller RouteFlow. Kemudian dalam penelitian ini menggunakan parameter Round Trip Time (RTT), Delay, Packet Loss, dan Convergence Time. Skenario RTT dan Convergence Time dilakukan dengan pemberian bandwidth 25 Mbps – 200 Mbps, dengan batasan delay 10ms. Sedangkan pada Delay dan Packet Loss diberi background traffic bervariasi sebesar 25 Mbps – 200 Mbps. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada jaringan SDN, routing protocol OSPF tidak sepenuhnya lebih baik dibandingkan dengan RIPv2. Sedangkan pada packet loss didapatkan presentase sebesar 0% pada routing OSPF dan RIPv2.Kata kunci: SDN, OSPF, RIPv2, QoS

2016 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Abu Riza Sudiyatmoko ◽  
Sofia Naning Hertiana ◽  
Ridha Muldina Negara

Software Defined Network (SDN) merupakan paradigma baru dalam sistem jaringan. Konsep dasar yang diusung oleh SDN adalah pemisahan antara layer control dan forward dalam perangkat yang berbeda. Konsep inilah yang menjadi perbedaan anatar SDN dan jaringan konvensional. Selain itu SDN memberikan konsep network topology virtualisation dan memungkinkan administrator untuk melakukan customize pada control plane. Dengan diterapkannya protokol OpenFlow pada SDN maka terdapat peluang untuk menerapkan perutingan flow based pada jaringan SDN dalam pendistribusian data dari source sampai ke destination. Link state IS-IS merupakan protokol routing yang menggunakan algoritma djikstra untuk menentukan jalur terbaik dalam pendistribusian paket. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap implementasi Link State IS-IS pada paltform SDN dengan menggunakan arsitektur RouteFlow. Parameter yang digunakan adalah  throughput, delay, jitter dan packet loss serta performansi perangkat controller. Hasil pengujian pada kondisi overload yaitu dengan background traffic 125 Mb nilai packet loss mencapai 1,23%, nilai throughput 47,6 Mbp/s dan jitter 2.012 ms. Nilai delay terbesar adalah pada topology 11 switch 11 host yaitu berkisar diangka 553 ms. Sedangkan performansi perangkat controller  dengan konsumsi memory pada saat menjalankan mengontrol jaringan berkisar diantara 25,638%  sampai  39,04%


2014 ◽  
Vol E97.B (10) ◽  
pp. 2145-2156
Author(s):  
Xinjie GUAN ◽  
Xili WAN ◽  
Ryoichi KAWAHARA ◽  
Hiroshi SAITO

2021 ◽  
pp. 101416
Author(s):  
Omar Hashem ◽  
Khaled A. Harras ◽  
Moustafa Youssef

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document