scholarly journals Pengaruh Iklim Terhadap Produksi Tembakau di Kabupaten Jember

2021 ◽  
Vol 21 (2) ◽  
pp. 86-94
Author(s):  
Irma Harlianingtyas ◽  
Cherry Triwidiarto ◽  
Satria Indra Kusuma ◽  
Maria ‘Azizah

Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan salah satu penghasil devisa yang cukup tinggi dalam negara karena bea cukainya. Disamping itu, tembakau memberikan kontribusi yang cukup besar dalam  sumber pendapatan petani dan penyediaan lapangan pekerja. Tanaman tembakau sangat rentan di pengaruhi oleh klimatologi dan geografi wilayah. Budidaya tembakau maupun industrinya merupakan komoditi yang sangat berpengaruh dalam perekonomian tidak hanya bagi Jawa Timur namun juga mencakup kegiatan perekonomian secara global.  Tembakau mempunyai beberapa varietas meliputi tembakau Voor-Ogst yang di gunakan untuk bahan membuat rokok putih maupun rokok kretek dan tembakau Na-Oogst yaitu jenis tembakau yang di pakai untuk bahan dasar membuat cerutu maupun cigarillo, disamping tembakau hisap atau kunyah (chewing tobaco). Tembakau jenis Voor-Oogst merupakan tembakau dengan periode tanam pada akhir musim penghujan dan periode petikan pada musim kemarau. Sementara tembakau Na-Oogst adalah tembakau dengan periodesasi tanam pada akhir musim kemarau dan periode petik pada awal musim penghujan. Produktivitas tanaman tembakau kasturi dan tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember mengalami penurunan yang sebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, tingginya curah hujan, abu vulkanik Gunung Raung dan minimnya penyediaan sarana produksi. Tanaman tembakau termasuk tanaman yang sensitif terhadap faktor lingkungan diantaranya yaitu faktor iklim, seperti curah hujan, kelembapan, dan temperatur. Kondisi iklim pada curah hujan, baik jumlah dan penyebarannya yang sangat beragam sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan, produksi dan mutu tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik, menganalisis hingga menetukan pemodelan pengaruh faktor iklim terhadap produktivitas tembakau di Kabupaten Jember. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari database Badan Pusata Statistik Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan faktor iklim, seperti curah hujan, jumlah hari hujan, suhu udara, kelembapan menjadi variabel independent dan produktsi tembakau Kabupaten Jember menjadi variabel dependen. Model matematis yang terbentuk dari analisis regresi diperoleh hasil sebagai berikut : Y = 2456782,324 + 0,890 X1 + 0,120 X2 -16.272,407 X3 - 49617,901 X4 + 32,779 X5 dengan besar koefisien determinasi 96,7%. Secara parsial faktor yang berpengaruh terhadap produksi tembakau adalah curah hujan, kelembapan, dan luas lahan. Keywords— Tembakau; produktivitas; regresi; Jember

Author(s):  
Arne J. Aasen ◽  
Sven-Olof Almquist ◽  
Curt R. Enzell

Abstract35: two isomeric 5,6-Epoxy-3-hydroxy-7-megastigmen-9-ones from Nicotiana tabacum L.


Crop Science ◽  
1964 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 349-353 ◽  
Author(s):  
T. J. Mann ◽  
J. A. Weybrew ◽  
D. F. Matzinger ◽  
J. L. Hall

Author(s):  
Monika Agacka-Mołdoch ◽  
Mian Abdur Rehman Arif ◽  
Ulrike Lohwasser ◽  
Teresa Doroszewska ◽  
Ramsey S. Lewis ◽  
...  

AbstractGenetic mapping of seed germination traits has been performed with many plant species. In tobacco, however, investigations are rare. In the present study, a bi-parental mapping population consisting of 118 doubled haploid lines and derived from a cross between ‘Beinhart-1000’ and ‘Hicks’ was investigated. Four germination-related traits, total germination (TG), normal germination (NG), time to reach 50% of total germination (T50), and the area under the curve after 200 h of germination (AUC) were considered by examining seeds either untreated or after a moderate controlled deterioration (CD). Quantitative trait loci were found for all traits distributed on 11 out of the 24 linkage groups. It was demonstrated that, as in many other species, germination-related traits are very complex and under polygenic control.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document