scholarly journals Sistem Pemantauan Kelayakan Pelumas Oli pada Kendaraan Sepeda Motor dengan Memanfaatkan Teknologi Internet of Things

MIND Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 31-45
Author(s):  
RAMA RAMANDA ◽  
OKTAF BRILLIAN KHARISMA ◽  
ALEX WENDA ◽  
ABDILLAH ABDILLAH

AbstrakSepeda motor memerlukan perawatan yang oprtimal terutama are mesin yaitu dengan melakukan pergantian oli yang berfungsi sebagai pelumas mesin. Oli mesin membantu menghindari gesekan langsung antara logam di mesin, sehingga mengurangi tingkat kerusakan mesin. Penelitian ini akan dirancang suatu sistem pemantauan pergantian oli sepeda motor berdasarkan jarak tempuh dan waktu pemakaian oli yang berbasis IoT. Dimana penggunaan sepeda motor digunakan untuk menyimulasikan perputaran roda, sensor proximity sebagai pendeteksi putaran roda, serta mikrokontroller ESP32 sebagai pengendali utama, buzzer untuk memperingati pengguna, relay digunakan untuk mematikan mesin sepeda motor, dan GSM sebagai pengirim data. Pada penelitian ini diperoleh hasil yang diharapkan, ketika jarak tempuh mencapai jarak 2000km maka sistem akan memperingati pengguna sepeda motor dan ketika pengguna mengabaikan peringatan tersebut dan jarak mencapai 2100km maka sistem mematikan kelistrikan sepeda motor. Namun jika jarak tidak tercapai tetapi pemakaian oli telah mencapai 60 hari maka sistem memperingati pengguna sepeda motor.Kata kunci: Gsm, Mikrokontroler, Otomasi, Sensor, Sepeda MotorAbstractMotorcycles require optimal maintenance, especially the engine, namely by changing the oil, which functions as an engine lubricant. Engine oil helps avoid direct friction between the metals in the engine, thereby reducing engine damage. This research will design a motorcycle oil change monitoring system based on mileage and time of oil usage based on IoT. Where the use of a motorcycle is used to simulate wheel rotation, a proximity sensor is used to detect wheel rotation, as well as the ESP32 microcontroller as the main controller, a buzzer to warn the user, a relay is used to turn off the motorcycle engine, and GSM as a data sender. In this study, the expected results are obtained, where when the distance reaches a distance of 2000km, the system will warn the motorcycle user and when the user ignores the warning and the distance reaches 2100km, the system will turn off the motorcycle electricity. However, if the distance is not reached but the oil consumption has reached 60 days, the system will warn motorcycle users.Keywords: Gsm, Microcontroller, Automation, Sensors, Motorcyle.

Author(s):  
Ifeoma V. Ngonadi

The Internet of Things (IoT) is a system of interrelated computing devices, mechanical and digital machines, objects, animals or people that are provided with unique identifiers and the ability to transfer data over a network without requiring human-to-human or human-to-computer interaction. Remote patient monitoring enables the monitoring of patients’ vital signs outside the conventional clinical settings which may increase access to care and decrease healthcare delivery costs. This paper focuses on implementing internet of things in a remote patient medical monitoring system. This was achieved by writing two computer applications in java in which one simulates a mobile phone called the Intelligent Personal Digital Assistant (IPDA) which uses a data structure that includes age, smoking habits and alcohol intake to simulate readings for blood pressure, pulse rate and mean arterial pressure continuously every twenty five which it sends to the server. The second java application protects the patients’ medical records as they travel through the networks by employing a symmetric key encryption algorithm which encrypts the patients’ medical records as they are generated and can only be decrypted in the server only by authorized personnel. The result of this research work is the implementation of internet of things in a remote patient medical monitoring system where patients’ vital signs are generated and transferred to the server continuously without human intervention.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 39-51
Author(s):  
Endang Sri Rahayu ◽  
Nurul Amalia

Diabetes merupakan penyakit “silent killer” yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darahdan kegagalan sekresi insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 menyatakanbahwa diabetes menduduki urutan ke-6 sebagai penyakit mematikan di Indonesia. Sehingga upayapencegahan dan penanganan diabetes perlu mendapat perhatian yang serius. Internet of Things (IoT)dapat dijadikan sarana penunjang dalam penanganan penyakit diabetes. Inovasi ini memungkinkanperangkat perawatan kesehatan terhubung dengan jaringan internet, sehingga data pasien dapatdiperbaharui dan diakses secara real-time. Selain mempermudah akses, penggunaan IoT juga akanmemberikan nilai tambah pada efisiensi biaya pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untukmerancang software sistem monitoring gula darah berbasis web yang terintegrasi dengan IoT,sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan, konsultasi dengan dokter dan melihat data rekammedis dari jarak jauh. Data hasil pemeriksaan akan disimpan didalam cloud dan ditampilkan secaraonline. Penelitian ini menggunakan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroller yang telahdilengkapi dengan modul WiFi, Thingspeak sebagai cloud, aplikasi online dengan “Diamons” sebagaidashboard yang mampu menampilkan presentasi data grafis, dibangun dengan bahasa HypertextPreprocessor (PHP) sebagai bahasa pemogramannya. Penelitian ini akan melibatkan pihak medisdalam pengambilan keputusan. Umpan balik yang diberikan kepada pasien berupa anjuran sepertiresep obat, pola makan, dan kegiatan fisik yang harus dilakukan oleh pasien.


2020 ◽  
Author(s):  
Afrin Khan ◽  
Aniket Nishad ◽  
Anuj Verma ◽  
Diwakar Mandal ◽  
Chandan Kumar Das ◽  
...  

Author(s):  
Devin Heng ◽  
Ethan Santos ◽  
Timothy Kheang ◽  
Kevin Nguyen ◽  
Hariharan Duraisamy ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document