Keamanan Laci Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor LDR dan RFID
Laci untuk penyimpanan barang-barang elektronik yang berukuran mikro yang biasanya di digunakan di kampus adalah adalah tipe laci napolly yaitu laci dari bahan plastik, laci ini dinilai kurang efektif karena tidak adanya pemberitahuan bahwa laci sedang terbuka ataupun laci sedang dibuka oleh seseorang. Dalam hal ini penulis merancang dan membuat Prototype Keamanan Pintu Laci Menggunakan Sensor LDR dan RFID dengat Platform Sentora yang Berbasis Mikrokontroler. Sistem ini dilengkapi sensor LDR sebagai pendeteksi bahwa jika laci terbuka terlalu lama maka alaram akan aktif sampai pintu kembali di tutup. RFID sebagai akses pembuka pintu laci. ESP8266 sebagai media pengiriman data dari Sistem Arduino ke Sentora dan menggunakan web service untuk memberi informasi kepada pemilik laci. Jika sensor LDR mendeteksi pintu laci terbuka terlalu lama maka ESP8266 akan mengirimkan informasi ke sentora yang menggunakan web service sebagai notifikasi. Jika Tag RFID terdaftar, maka solenoid terbuka. Keadaan solenoid sebagai pengunci pintu akan ditampilkan di web service bahwa keadaan solenoid berubah. Dari pembuatan alat ini, diharapkan jika ada seseorang yang ingin membobol laci akan dengan mudah ditangkap dan lebih menjaga keamanan karena menggunakan keamanan berlapis