scholarly journals Urgensi dan Peran Aplikasi Emoji dan Ejaan Berdasarkan PUEBI dalam Komunikasi Digital untuk Meminimalisir Kesalahpahaman di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga

2022 ◽  
Author(s):  
Walidil Afi ◽  
Amanda Putri Setianingrum ◽  
Bagas Respati Adjie ◽  
Moses Glorino Rumambo Pandin

Keberadaan CMC (Computer Mediated Communication) telah mempengaruhi pola komunikasi manusia yang awalnya tatap muka menjadi lebih mudah dengan menggunakan perangkat elektronik. Sehingga proses komunikasi dapat dilakukan dengan lebih fleksibel meskipun terpisah oleh jarak. Akan tetapi, komunikasi melalui perangkat elektronik memiliki keterbatasan dalam menyampaikan pesan dan memberikan kesempatan penerima pesan dalam memahami pesan karena CMC (Computer Mediated Communication) tidak mencakup komunikasi nonverbal seperti ekspresi dan perasaan. Oleh karena itu, komunikasi melalui perangkat elektronik berpaku pada penggunaan bahasa saja. Akan tetapi, orang cenderung melakukan kesalahan bahasa dalam komunikasi digital seperti penghilangan atau kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan ejaan dan tidak sesuai PUEBI, kata yang disingkat, dan rangkaian kata yang sulit dipahami. Dua kondisi ini tentu berdampak pada proses komunikasi digital karena orang beresiko mengalami kesalahpahaman dengan persepsi yang berbeda di antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan urgensi dan peran emoji dan ejaan yang sesuai PUEBI dalam meminimalisir kesalahpahaman di kalangan mahasiswa Universitas Airlangga. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mengaplikaskan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel. Kriteria responden adalah mahasiswa S-1 Universitas Airlangga yang memiliki pengalaman komunikasi digital. Pengambilan data dilakukan melalui survei dan studi literatur untuk mendapatkan informasi rinci tentang topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan emoji dan ejaan yang baik berperan penting dalam komunikasi digital karena keterbatasan dalam penyampaian komunikasi nonverbal dan kesalahan semantik berpengaruh terhadap kesalahpahaman antara komunikan dan komunikator. Emoji dan ejaan yang sesuai PUEBI dapat memperjelas pesan sehingga maksud dapat tersampaikan dengan baik, mengganti nada atau intonasi bicara, menyalurkan dan mewakilkan ekspresi pengirim, dan memberikan kesan kepada pengirim pesan.

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 98-110
Author(s):  
Tina Rahayu ◽  
Nailil Muna

Peran Empowering Leadership Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan Selama Work From Home. Kebijakan Work Fom Home (WFH) di masa pandemi belakangan ini menimbulkan banyak dilema bagi organisasi terkait keberhasilan kinerjanya atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Work from home (WFH) dan Computer-mediated communication (CMC) dengan produktivitas yang didukung dengan pemberdayaan kepemimpinan sebagai mediasi. Sampel penelitian ini adalah 89 responden yang termasuk dalam kelompok pekerja milenial. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan alat analisis SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang memberdayakan mampu memediasi hubungan antara WFH dan CMC dengan meningkatkan produktivitas pekerja milenial. Fleksibilitas yang ditawarkan oleh WFH dan kenyamanan CMC serta dukungan intens dari para pemimpin dapat meningkatkan produktivitas.


Scriptura ◽  
2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 26-34
Author(s):  
Lutfiah Arista ◽  
Herlan Lasmana

Penelitian ini membahas tentang pengaruh review produk kecantikan pada Youtube dan brand awareness terhadap keputusan menggunakan produk. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh langsung masing-masing variabel review produk kecantikan pada Youtube channel Sarah Ayu dan brand awareness  terhadap keputusan menggunakan produk, serta menguji pengaruh review produk kecantikan pada Youtube secara bersama-sama dengan brand awareness terhadap keputusan menggunakan produk. Selain itu juga menguji apakah brand awareness memediasi antara review dengan keputusan menggunakan produk. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Computer Mediated Communication (CMC). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Responden dalam penelitian ini adalah subscriber perempuan channel Youtube Sarah Ayu yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa review produk kecantikan pada Youtube channel Sarah Ayu dan brand awareness masing-masing mempunyai pengaruh langsung terhadap keputusan menggunakan produk. Hasil regresi linier berganda membuktikan bahwa brand awareness mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada review produk kecantikan pada youtube. Saran, sebaiknya Sarah Ayu untuk lebih menanggapi komentar yang ada pada kolom komen di channel Youtubenya, agar penonton merasa lebih terlibat dalam video yang diunggahnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document