scholarly journals STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) MAKBON KOTA SORONG

2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 14-24
Author(s):  
Serli Liling Allo ◽  
Herry Widjasena

TPA mengemisikan Landfill Gas (LFG) yang mengandung paling banyak metana dan karbondioksida. Metana memiliki efek pemanasan beberapa kali lebih kuat dalam menyebabkan pemanasan bumi dibandingkan dengan CO2. Oleh karena itu pemanfaatan metana TPA sebagai bahan bakar pembangkit listrik telah menjadi target negara-negara berkembang untuk mengurangi green house gas emissions (GHGs). Sebelum membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di sebuah TPA dibutuhkan serangkaian studi untuk menentukan apakah PLTSa layak dibangun di TPA tersebut, salah satunya adalah mengetahui jumlah LFG dari TPA untuk menghitung potensi energi listrik yang dapat dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah LFG yang dihasilkan oleh TPA Makbon Kota Sorong dan selanjutnya menghitung  potensi PLTSa berdasarkan kandungan metana dalam LFG. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data kuantitatif berupa jumlah ton sampah yang masuk ke TPA setiap tahun, ukuran TPA, dan jumlah penduduk. Untuk estimasi LFG digunakan LandGEM-v302 yang diunduh dari website US EPA. Sedangkan untuk estimasi potensi energi listrik digunakan rumus. Dari hasil penelitian, TPA Makbon Kota Sorong model sanitary landfill menghasilkan emisi maksimal metana sebesar 7,321 x 105 m3 pada tahun 2035 jika  diasumsikan tahun 2020  mulai menerima sampah. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan rumus diperoleh potensi energi listrik maksimal yang dihasilkan 1,685 x 106 kWh.

2020 ◽  
pp. 633-646
Author(s):  
Barney L. Capehart ◽  
William J. Kennedy ◽  
Wayne C. Turner

2020 ◽  
pp. 631-644
Author(s):  
Barney L. Capehart ◽  
Wayne C. Turner ◽  
William J. Kennedy

2015 ◽  
Vol 752-753 ◽  
pp. 715-719
Author(s):  
Young Jin Bok ◽  
Sung Ho Tae ◽  
Taeh Young Kim ◽  
Keun Hyeok Yang

In the present study, a concrete life-cycle assessment system (CLAS) is developed that can easily and quantitatively assess green-house gas emissions during the production of concrete by applying life-cycle assessment techniques. The CLAS is divided into simple and detailed assessment methods; a database (DB) of a standard mix design and energy consumption amount, and basic green-house units applicable to each method, was constructed. A case assessment using the developed system showed that the green-house gas emission determined by the detailed assessment method differed from that by the simple assessment method by approximately 10%. These results show that the proposed method is suitable for estimating green-house gas emissions related to concrete.


2009 ◽  
Author(s):  
Marc L. Fischer ◽  
Chuanfeng Zhao ◽  
William J. Riley ◽  
Arlyn C. Andrews

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document