PENGARUH VARIASI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT KESUKAAN BAKSO IKAN BANDENG (Channos channos Forsk) PRESTO

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 131-141
Author(s):  
Tirani Pratiwi ◽  
Dini Nur Hakiki
Keyword(s):  

Modifikasi olahan ikan bandeng (Chanos chanos) presto duri lunak perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan menghasilkan inovasi produk baru, salah satunya dalam bentuk bakso. Penambahan ikan bandeng presto pada pembuatan bakso diharapkan dapat menghasilkan bakso dengan aroma yang khas bandeng presto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi variasi penambahan tepung tapioka terhadap tingkat kesukaan bakso bandeng presto. Uji organoleptik yang dilakukan meliputi analisis terhadap warna, aroma, rasa, dan kekenyalan serta pengujian daya umur simpan bakso ikan bandeng presto pada suhu ruang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode pengujian uji skoring berdasarkan tingkat kesukaan konsumen. Faktor yang diteliti adalah persentase proporsi tepung tapioka terhadap bahan baku ikan bandeng presto yang terdiri dari tiga perlakuan yaitu Perlakuan P1 20 gram ; P2 30 gram ; P3 40 gram. Hasil uji organoleptik oleh 20 orang panelis dapat disimpulkan bahwa bakso bandeng presto yang disukai panelis secara keseluruhan adalah bakso bandeng presto dengan komposisi P2 dengan komposisi ikan bandeng presto : tepung tapioka sebesar 60 gr : 30 gr. Penyimpanan bakso di suhu ruang selama 12 jam menimbulkan perubahan warna.

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 149
Author(s):  
Darmawangsyah Darmawangsyah ◽  
Jamaluddin P Jamaluddin P ◽  
Kadirman Kadirman
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Tb Dinar Jantia ◽  
Muarif Muarif ◽  
Fia Sri Mumpuni

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan ikan bandeng di tambak silvoakuakultur dan non silvo dengan tipe tambak yang berbeda, serta untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan bandeng di tambak silvoakuakultur dan non silvoakuakutur. Pengumpulan data dimulai bulan Mei sampai Agustus 2019 di Desa brondong, Pabean Ilir, dan Karangsong Kabupaten Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan teknik survei dengan pengambilan sampel secara purposive. Data penelitian diperoleh melalui survey (wawancara/kuisioner). Pengambilan sampel pembudidaya ikan meggunakan teknik purposive sampling. Data pertumbuhan dianalisis menggunakan sidik ragam dan DMRT. Kualitas air diukur secara (insitu). Pertumbuhan ikan bandeng antar tipe tambak silvoakuakultur berbeda nyata dan nilai tertinggi terdapat pada tambak empang parit memiliki ( 348,00 g). Pertumbuhan ikan bandeng pada tambak  non silvoakuakultur berbeda nyata dengan tambak silvoakuakultur tipe empang parit, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan tambak silvoakuakultur tipe kao kao dan komplangan. Kualitas air seluruh tambak masih dalam kisaran yang layak.


Author(s):  
Alan N. Failaman ◽  
Rex Ferdinand M. Traifalgar ◽  
Valeriano L. Corre
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document