Faculty Opinions recommendation of 18S rDNA polymerase chain reaction and sequencing in onychomycosis diagnostics.

Author(s):  
Bardur Sigurgeirsson
2006 ◽  
Vol 86 (3) ◽  
pp. 223-226 ◽  
Author(s):  
M Walberg ◽  
C Mørk ◽  
P Sandven ◽  
AT Jorde ◽  
M Bjørås ◽  
...  

2016 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 172
Author(s):  
Ayuda Dyah Nurekawati

Abstrak Myxobolus sp menginfeksi insang dari ikan common carp dan golfish, parasit ini membentuk kista pada lembar insang ikan, sehingga akan menghalangi proses penyerapan oksigen. Diagnosa infeksi Myxobolus sp berdasarkan identifikasi myxospora yang terbentuk pada insang famili Cyprinidae, menggunakan teknik wet mount dan teknik polymerase chain reaction pada 18S rDNA sebagai identifikasi spesies myxospora yang lebih cepat. Data morfometri yang digunakan untuk mengidentifikasi Myxobolus sp  pada famili cyprinidae yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah  yang  menunjukkan adanya varian perbedaan bentuk dan ukuran spora.  Secara morfometri ukuran Myxobolus sp yang ditemukan menginfeksi Ikan Komet (Carassius auratus) pada umumnya spora lebih panjang 1-2 µm, namun secara keseluruhan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Primer yang digunakan untuk amplifikasi merupakan primer spesifik pada 18S region untuk mendeteksi  Myxobolus sp dengan menggunkan Primer  ERIB1 dan ERIB10 (Barta et al.,1997). Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR diperoleh fragmen DNA di 2034 bp, sehingga secara Molekuler semua organ sampel yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan positif terinfeksi Myxobolus sp  Kata kunci: Identifikasi Myxobolus sp pada famili Cyprinidae


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document