Jurnal Biosains Pascasarjana
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

114
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Airlangga

2621-4849, 1412-1433

2021 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Hadyan Zulfahmi

Jaringan otot memiliki fungsi penting untuk berkontraksi. Ketersediaan energi sangat terbatas dan akan habis untuk kontraksi otot yang membutuhkan tenaga besar dalam waktu yang singkat. Energi didapatkan dari proses fosforilasi non-oksidatif (Anaerob) yang menghasilkan asam laktat. Kafein pada kopi arabika gayo akan meningkatkan oksidasi asam lemak dan menurunkan oksidasi karbohidat. Hal tersebut berdampak pada penurunan laktat darah. Konsumsi kopi menurunan laktat darah sehingga mempercepat  recovery kelelahan setelah latihan fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kopi arabika gayo pasca stress fisik akut submaksimal terhadap kadar laktat dan glukosa darah terhadap proses recovery otot setelah latihan fisik pada orang tidak terlatih. Penelitian ini adalah eksperimetal dengan metode post-test only control group design. Sampel penelitian adalah laki laki dengan usia 21-27 tahun dan diambil dengan teknik simple   random   sampling.   Pengambilan   data   dilaksanakan   di   Laboraturium   Olahraga Universitas Surabaya pada Desember 2018. Hasil penelitian ini dianalisis dengan SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan laktat dan peningkatan glukosa darah pada kelompok kontrol (1,609 ± 1,2597 mmol/l; 15,182 ± 15,2041 mg/dl, kopi 1 (2,527 ± 1,2744 mmol/;15,727 ± 9,8396 mg/dl), kopi 2 (1,873 ± 1,3350 mmol/l; 12,727 ± 8,5684 mg/dl). Pemberian kopi arabika gayo pasca stress fisik akut submaksimal setelah lathan fisik dan pada orang tidak terlatih tidak memiliki pengaruh menurunkan kadar laktat darah dan meningkatkan kadar glukosa darah


2021 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Winarno Winarno

Kanker serviks merupakan salah satu kanker mematikan yang sering terjadi di Indonesia. Pada tahun 2019, Kementerian Kesehatan mencatat kanker serviks menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia. Upaya dalam menyembuhkannya melalui radioterapi dengan radiasi pengion yang untuk mematikan sel kanker. Sumber yang digunakan adalah sinar X atau foton. Salah satu jenis pesawat radioterapi eksternal adalah Akselerator Linear (Linac). Dalam melakukan kalibrasi alat – alat radioterapi khususnya LINAC dan dalam melakukan treatment planning system (TPS) pada kanker memerlukan seorang fisikawan medis. Observasi dilakukan dengan tahapan orientasi, observasi langsung, hingga konsultasi dan diskusi. Peran fisikawan medis meliputi perencanaan TPS, simulasi pada kanker pasien, pembuatan blok untuk melindungi organ sehat, perhitungan dosis serta melakukan penyinaran. Pentingnya peran seorang fisikawan medis dalam proses radioterapi untuk mengobati kanker serviks.


2021 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Bambang Haris Suharmono

Dalam dunia kesehatan, radiologi mempunyai peran penting untuk mendiagnosis dan mengobati suatu penyakit serta mempelajari radiasi, terutama di bidang radiodiagnostik dan radioterapi yang bertujuan untuk penyembuhan dari penyakit ganas yang sangat mematikan yaitu kanker. Brachytherapy memberikan pengobatan yang lebih tepat dan mengurangi kerusakan di daerah jaringan yang sehat di sekitar tumor.  Telah banyak kasus tumor maupun kanker yang sembuh dengan metode brachytherapy ini mulai dari kanker serviks, kanker mulut rahim, hingga kanker lidah. Tujuan jurnal ini diharapkan akan membantu dalam memahami aspek fisis dan aspek klinis. sehingga diketahui bahwa Quality Assurance (Penilaian kualitas) adalah seluruh rencana dan tindakan sistematis yang penting sedangkan Quality control (kontrol kualitas) adalah sistem yang digunakan untuk mempertahankan tingkat kualitas.


2021 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Rian Anggia Destiawan ◽  
Anas Fadli Wijaya ◽  
M Elyas Arif ◽  
Septyana Eka Rahmawati

Cytotoxic T Lymphocyte Associated Protein 4 (CTLA-4) adalah reseptor limfosit T yang berikatan dengan B7-1 dan B7-2 dari sel dendritik. CTLA-4 berperan menghambat kerja limfosit T. CTLA-4 diekspresikan oleh limfosit T pada fase istirahat atau setelah teraktivasi. CTLA-4 ditemukan pada sel dendritik, monosit, limfosit B, limfosit T, granulosit, dan stem sel CD34+. CTLA-4 berperan penting dalam perkembangan tumor, kanker serta autoimun. Literatur review ini bertujuan untuk membahas regulasi CTLA-4 limfosit T terhadap penyakit kanker dan autoimun. Metode: pencarian sistematis pada tiga database yaitu NCBI, science direct, dan nature dengan kata kunci “CLTA-4 and T cell and cancer and autoimmune” tahun 2021. Hasil: didapatkan 6 pilihan intervensi untuk mengurangi ekspresi CTLA-4 dan 1 intervensi untuk meningkatkan ekspresi CTLA-4. Kesimpulan: berdasarkan analisis terhadap 7 artikel penelitian, penurunan ekspresi CTLA-4 dapat menghambat pertumbuhan kanker dan peningkatan ekspresi CTLA-4 dapat menghambat berkembangnya autoimun maka dapat. 


2021 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Dita Sofian Iramanda

Cobalt-60 adalah instrumen radioterapi yang digunakan untuk mematikan sel tumor maupun kanker pada pasien. Untuk menjamin kualitas instrumen Cobalt, diperlukan QA (Quality Assurance) dan untuk membuktikan adanya jaminan kualitas perlu QC (Quality Control). Hal ini dilakukan bertujuan untuk memeriksa dan menguji data untuk menentukan standar dan mengecek kesesuaian produk mencapai operasi manufaktur yang maksimum atau ukuran yang diambil yaitu untuk menilai, merawat atau memperbaiki kualitas perlakuan yang diberikan. Program QA harus didasarkan pada penyelidikan menyeluruh untuk standar awal pada saat penerimaan dan commissioning peralatan untuk penggunaan klinis (AAPM, 1993a). International Electrotechnical Cornmission (IEC, 1989a, b), American Association of Physicists in Medicine (AAPM, 1984,1993a), dan American College of Medical Physics (ACMP, 1986) menjelaskan prosedur dan kondisi untuk tes penerimaan. Salah satu rangkaian QA QC adalah kalibrasi meliputi kalibrasi harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Kalibrasi harian, mingguan dan bulanan dilakukan oleh fisikawan medis dengan dibantu radiografer, sedangkan kalibrasi tahunan dilakukan oleh pihak BATAN.


2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Durrotus Sunniyyah

AbstractForensic taphonomy is a branch of forensic science which in its application uses processes related to the decomposition of corpses and uses soil evidence to estimate post-mortem interval (PMI) or post burial. Soil has evidential value because it contains minerals, plants and animal materials that are useful for characterization. This research was conducted by analyzing soil characteristics, namely soil pH and soil moisture and total nitrogen content in soil samples taken from under rabbit carcasses that were placed on the soil surface, buried 25 cm and 50 cm at each decomposition stage. The results obtained showed significant differences at each stage of decomposition and laying of the carcasses.


2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Nina Awalia

AbstrakKota menghadapi semakin banyak kesulitan dan tantangan global abad ke-21. Dari efek perubahan iklim, pertumbuhan populasi migran, infrastruktur yang tidak memadai, serangan dunia maya dan pandemic. Selain tekanan kronis dari masalah yang ada, ketika bencana terjadi, daerah perkotaan yang terletak dipesisir dan populasinya juga lebih rentan terhadap guncangan yang menyebabkan peningkatan kerentanan, ketidakpastian, dan dampak ganda risiko kota. Kekhawatiran kota Semarang yang paling mendesak adalah tentang air, dalam RTRW 2011-2031, Kota Semarang yang merupakan daerah rawan bencana seperti daerah rawan rob, banjir, longsor dan rentan terhadap gerakan tanah. Masalah sosial juga mulai meningkat di kota karena meningkatnya tekanan ekologis. Dalam beberapa tahun terakhir, dampak dari banjir berlipat ganda karena naiknya permukaan laut, erosi pantai, dan penurunan muka tanah. Transformasi fisik yang cepat menimbulkan banyak tantangan termasuk urbanisasi dan penyebaran yang cepat dan tekanan regional yang kompleks. Dengan Menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Kenyataan pahit diatas perlu adanya kajian manajemen risiko bencana untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini merupakan kumpulan strategi aksi kota mengelola risiko dari dampak perubahan iklim. penjabaran rencana aksi tersebut berkontribusi untuk meningkatkan ketahanan kota. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa manajemen risiko yang dilakukan Kota Semarang sudah mengarah pada mitigasi dan upaya mereduksi risiko bencana hidroklimatologi meskipun upaya-upaya lainya harus tetap dioptimalkan.


2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Agus Wahyu Jatmiko

AbstrakMagnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh anda dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa menggunakan sinar X, ataupun bahan radioaktif sehingga MRI sangat aman. Pemberian Kontras dalam pemeriksaan MRI diperlukan untuk emmberikan gambaran hasil dari pemeriksaan yang lebih jelas, sehingga mempermudah dilakukannya diagnostic terhadap pasien. Kontras digunakan sebagai perbandingan antara T1 (anatomi) dan T2 (patologi) yang selanjutnya dapat digunakan sebagai penentu apakah pasien tersebut memiliki kelainan (struktur abnormal). Kontras akan segera meningkat setelah di injeksi tergantung pada urutan pulsa dan protokol yang digunakan. Biasanya dapat di amati pada waktu maksimal 5 menit tergantung pada jenis lesi/jaringan.


2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 16
Author(s):  
Yunus Susilo

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ozon dalam menghambat kerusakan pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pemaparan ozon pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan teknik pemaparan ozon melalui air dengan variasi waktu alir, yaitu 0 detik, 540 detik, 360 detik, dan 180 detik. Sampel ikan nila (Oreochromis niloticus) diperoleh dari tempat budidaya ikan nila di Tanggulangin, Kota Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan dengan teknik Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pengamatan dilakukan setiap 12 jam sekali selama 48 jam atau 2 hari berupa pengujian organoleptik pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa teknik paparan ozon melalui air dengan waktu alir 3 menit dalam waktu penyimpanannya selama 12 jam dengan konsentrasi ozon 0,0203 mg/L memberikan hasil yang terbaik dalam menghambat kerusakan mutu kualitas ikan nila (Oreochromis niloticus) yang ditandai dengan perubahan pada mata, insang, lendir permukaan badan, daging, bau, dan tekstur ikan nila (Oreochromis niloticus) serta spesifikasi pada ikan yang paling efektif dalam menghambat kerusakan adalah pada penampakan lendir permukaan badan dan bau pada ikan nila (Oreochromis niloticus).


2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Deny Arifianto

Abstract Stroke or nerve function disorders caused by disruption of blood flow to the brain that arises suddenly or quickly with symptoms or signs that correspond to the affected area. One of the post-stroke rehabilitation using electrical stimulation, also known as an electro stimulator. This study aims to design Functional electrical stimulation (FES), which aims to stimulate the peripheral nervous system with biphasic pulses. Stimulation for patients with MMT 1 was optimal at a frequency of 22-30 Hz. In post-stroke patients with MMT inclusion characteristics 0-3, a minimum voltage, frequency and pulse width value of 200 Vp, 22 Hz, and 20 s is required with a power of 0.00146 Watt. Studies have shown that this electro stimulator device had good accuracy and has high peak voltage values and low effective current. It can be considered because it provides comfort and safety for medical therapy equipment. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document