scholarly journals Case Management Untuk Pelayanan Rumah Sakit Yang Adil Dan Bermutu

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 101-107
Author(s):  
Prita Muliarini ◽  
Yusrizal Saputra ◽  
Edi Sumarsono

Latar Belakang: Pelayanan berpusat pada pasien (patient-centered care) sebagai salah satu domain kualitas pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien melalui model pelayanan case management (CM). Pelaksanaan CM secara profesional berfungsi sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan dan otonomi klien, meningkatkan pengalaman perawatan individu, meningkatkan kesehatan populasi, dan mengurangi biaya perawatan. Pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan kesehatan masyarakat serta menghargai hak pasien semakin menekankan perlunya CM. Namun, pelaksanaan CM di rumah sakit (RS) masih belum mempunyai pengaturan yang jelas dalam produk hukum yang telah ada. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dasar hukum pelaksanaan CM di fasilitas kesehatan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan statute approach dan conceptual approach. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang berasal dari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan tata kelola RS dan praktik kedokteran di Indonesia. Data dianalisis secara kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil: Dalam peraturan perundang-undangan, pelayanan kesehatan secara paripurna meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dapat dicapai melalui kesinambungan perawatan (continuum of care) secara terkoordinasi dan bersifat kolaboratif, seperti yang terdapat dalam proses CM. Penghargaan hak pasien yang disebutkan dalam peraturan perundangan dapat terwujud melalui pendekatan kemitraan kolaboratif yang berpusat pada klien dan responsif terhadap budaya, preferensi, kebutuhan, dan nilai-nilai yang diyakini pasien. Belum ditemukan sumber hukum terkait case manager dan CM sebagai subjek dan objek hukum di Indonesia. Kesimpulan: Case management dalam patient-centered care merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang menjunjung tinggi hak pelayanan kesehatan seperti partisipasi, akuntabilitas, non-diskriminasi, transparansi, menjunjung martabat manusia, pemberdayaan, dan berdasarkan peraturan hukum. Pelaksanaan CM membutuhkan regulasi berupa peraturan perundang-undangan sebagai sumber hukum yang menaungi proses CM dan case manager di Indonesia.

2018 ◽  
Vol 28 (2) ◽  
pp. 561-565
Author(s):  
Radost Assenova ◽  
Levena Kireva ◽  
Gergana Foreva

Background: Patients with multimorbidity represent a significant portion of the primary healthcare population. For healthcare providers, managing patients with multiple chronic conditions represents a challenge given the complexity and the intensity of interventions. Integrated and patient-centered care is considered an effective response to the needs of people who suffer from multiple chronic conditions. According to the literature providing patient-centered care is one of the most important interventions in terms of positive health-related outcomes for patients with multimorbidity.Aim: The aim of the study is to evaluate the GPs’ perception of patient oriented interventions as key elements of patient centred care for patients with multimorbidity.Material and methods: A cross-sectional pilot study was conducted among randomly selected 73 GPs. A direct individual anonymous survey was performed to explore the opinion of respondents about the importance of two patient-oriented interventions, each one including specific elements of patient-centered care for patients with multimorbidity. The tool was developed as a result of the scoping review performed by Smith et al. (2012;2016). A 5-point Likert scale (0-not at all, 1-little, 2-rather, 3-much, 4-very strong) was used. The data were analysed using descriptive statistics. In processing the data, the software product for statistical analyses - SPSS version 17 was performed for Windows XP.Results: Our results show that both categories - providing patient-oriented approach and self-management support interventions were highly accessed by the respondents. The most frequent categories of interventions identified in our study were Creating individualized and adapted interventions, Performing regular contacts and Reinforcing adherence. Less frequently reported elements such as Considering relatives’ needs and Developing self-management plan are still underestimated by the Bulgarian GPs.Conclusions: The acceptance and understanding of innovative patient-centered interventions adapted to patients with multimorbidity could be accepted as a good indicator for improving health-related outcomes and care for patients with multiple chronic conditions.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document