Human Resource Development and Training in Relation to HIV/AIDS in the Formal Sector in Zambia

1999 ◽  
pp. 197-205
Author(s):  
Robert Tembo
1990 ◽  
Vol 28 (2) ◽  
pp. 55-72 ◽  
Author(s):  
R. Cacioppe ◽  
P. Warren-Langford ◽  
L. Bell

Author(s):  
SALSABILA WAHYU HADIANTI ◽  
MEILANNY BUDIARTI SANTOSO ◽  
HADIYANTO A. RACHIM ◽  
MOCH. ZAINUDDIN

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks sebuah organisasi merupakan salah satu hal yang penting. Tanpa SDM tentunya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah guna menggambarkan tentang bagaimana kondisi esksisting Human Resource Development (HRD) sebuah lembaga pelayanan sosial yang berkaitan dengan proses staffing dan pelaksanaan staff development. Melalui penulisan artikel ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana tantangan dan peluang keberadaan pelaksanaan HRD dalam sebuah lembaga pelayanan sosial. Adapun lokasi yang dipilih dalam proses penelitian ini adalah Rumah Cemara merupakan sebuah organisasi komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan konsumen narkoba di Indonesia.


2017 ◽  
Vol 23 (3) ◽  
pp. 124-136
Author(s):  
Abdurrahman Abdurrahman ◽  
Halim Halim

AbstrakPendidikan dan Pelatihan diperlukan untuk mengatasi kesenjangan antara kualitas pelaksanaan tugas dengan standar kualitas minimal yang dibutuhkan, serta untuk meningkatkan  kualitas  kerja.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan menganalisis pelaksanaan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil pada   Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Unit Analisis terdiri atas 8 Informan serta dokumen-dokumen yang diperoleh dari BKPSDM  Kota  Tidore  Kepulauan  yakni  Dokumen  Rencana  Strategik,  Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja, dan Dokumen Analisis Jabatan. Data dianalisis secara kualitatif.  Hasil  penelitian  memperlihatkan  bahwa  Badan  Kepegawaian  dan Pengembangan  Sumber  Daya  Manusia  Kota  Tidore  Kepulauan  tidak  melakukan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan dengan tepat dan sistematis. Identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan di tingkat organisasi hanya ditentukan oleh pimpinan, identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan ditingkat pekerjaan hanya menyesuaikan dengan program-program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh  penyelenggara  dan  kebutuhan  di  tingkat  individu  hanya  diputuskan  oleh pimpinan berdasarkan intuisi dan keinginannya. Oleh karena itu, sebaiknya BKPSDM Kota Tidore Kepulauan dalam menentukan bagian atau bidang mana dalam organisasi yang membutuhkan diklat dilaksanakan melalui proses analisis organisasi dengan melakukan wawancara keluar, survai Calon Peserta dan data kepuasan peserta maupun dengan melihat indeks efisiensi.Kata kunci:  Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Abstract Education and Training are needed to address the gap between the quality of task performance and the minimum quality standards required, as well as to improve the quality  of  work.  The  objective  of  this  study  is  to  understand  and  analyze  the implementation of training needs analysis for Civil Servants that was undertaken by The  Board  of  Employee  and  Human  Resource  Development  of  Tidore  Kepulauan Municipality. This study uses a qualitative method. Analysis Unit is 8 informants and documents obtained from BKPSDM Tidore Kepulauan Municipality namely Document of  Strategic  Plan,  Document  of  Performance  Accountability  Report,  Job  Analysis Document. Data were analyzed qualitatively. The results of the study show that The Board  of  Employee  and  Human  Resource  Development  of  Tidore  Kepulauan Municipality did not conduct a proper and systematic training needs analysis. The training needs identification at the organizational level is determined solely by the leader, the training needs identification at the job level merely adjusting to the education and training programs offered by the organizers and the individual level needs only decided by the leadership based on intuition and desire. Therefore, it is better to BKPSDM Tidore Kepulauan Municipality in determining which part or field in the organization that need the training done through organizational analysis process by conducting out interview, participant survey and participant satisfaction data as well as by looking at the efficiency index.Keywords:  Training Needs Analysis, Human Resource Development, Tidore Kepulauan Municipality.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document