Deteksi Otomatis Jerawat Wajah Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN)

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 30-34
Author(s):  
Fajar Sudana Putra ◽  
Kusrini ◽  
Mei P Kurniawan

Perkembangan tata rias di dunia belakangan ini semakin pesat perkembangannya. Perkembangan tersebut diimbangi dengan banyaknya kemunculan kosmetik dan skin care dari berbagai merk, namun tak sedikit juga efek negatif dari penggunaan yang ditimbulkan salah satunya adalah jerawat. Jerawat merupakan salah satu masalah pada kulit terutama wajah yang timbul secara fisiologis karena hampir setiap orang pernah mengalaminya (Wasitaatmadja, 2010). Jerawat terdiri dari berbagai jenis yaitu blackhead,whitehead,papula dan kista (Bhate, K. & Williams,2013). Tidak sedikit orang yang ingin menghilangkan dan terbebas dari jerawat. Perkembangan teknologi saat ini dalam bidang image prosessing dalam beberapa tahun ini dengan penerapan jaringan saraf convolutional menunjukkan kinerja yang begitu signifikan dengan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, misalnya deteksi objek yang mana baru-baru ini memiliki restorasi gambar. Oleh karena itu perkembangan teknologi untuk mempermudah dalam penanganan jerawat sangat dibutuhkan tenaga medis khususnya dokter spesialis kulit. Penelitian ini fokus dalam pengembangan keakurasian metode menggunakan metode hough circle transform & Convolutional Neural Network (CNN). Penelitian ini membuktikan peningkatan akurasi dan ketepatan objek deteksi jerawat menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN). Hasil dari proses learning didapatkan model CNN dengan akurasi 99,8% hingga 100%, Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode CNN yang dirancang pada penelitian ini dapat mengklasifikasi citra dengan baik.

2020 ◽  
Author(s):  
S Kashin ◽  
D Zavyalov ◽  
A Rusakov ◽  
V Khryashchev ◽  
A Lebedev

2020 ◽  
Vol 2020 (10) ◽  
pp. 181-1-181-7
Author(s):  
Takahiro Kudo ◽  
Takanori Fujisawa ◽  
Takuro Yamaguchi ◽  
Masaaki Ikehara

Image deconvolution has been an important issue recently. It has two kinds of approaches: non-blind and blind. Non-blind deconvolution is a classic problem of image deblurring, which assumes that the PSF is known and does not change universally in space. Recently, Convolutional Neural Network (CNN) has been used for non-blind deconvolution. Though CNNs can deal with complex changes for unknown images, some CNN-based conventional methods can only handle small PSFs and does not consider the use of large PSFs in the real world. In this paper we propose a non-blind deconvolution framework based on a CNN that can remove large scale ringing in a deblurred image. Our method has three key points. The first is that our network architecture is able to preserve both large and small features in the image. The second is that the training dataset is created to preserve the details. The third is that we extend the images to minimize the effects of large ringing on the image borders. In our experiments, we used three kinds of large PSFs and were able to observe high-precision results from our method both quantitatively and qualitatively.


2019 ◽  
Author(s):  
Seoin Back ◽  
Junwoong Yoon ◽  
Nianhan Tian ◽  
Wen Zhong ◽  
Kevin Tran ◽  
...  

We present an application of deep-learning convolutional neural network of atomic surface structures using atomic and Voronoi polyhedra-based neighbor information to predict adsorbate binding energies for the application in catalysis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document