scholarly journals Klasifikasi Tutupan Lahan Peta Rupabumi Indonesia dalam Identifikasi Kesesuaian Kawasan Permukiman di Kalimantan Tengah

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 63-73
Author(s):  
I Wayan Gede Krisna Arimjaya ◽  
Adi Wibowo

Berdasarkan Katalog Unsur Geografis Indonesia (KUGI), Peta Topografi Indonesia (RBI) memiliki 6 kategori unsur dengan 152 unsur klasifikasi tutupan lahan. Oleh karena itu, untuk keperluan analisis kesesuaian penggunaan lahan, klasifikasi tutupan lahan RBI perlu disederhanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan klasifikasi kategori unsur tutupan lahan RBI dan menganalisis kesesuaian kawasan pemukiman berdasarkan variabel tutupan lahan dan penggunaan lahan. Studi kasus klasifikasi tutupan lahan dan kesesuaian penggunaan lahan untuk pemukiman telah dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah. Hasilnya, klasifikasi tutupan lahan Provinsi Kalimantan Tengah dikelompokkan menjadi 15 kategori. Sebagian besar tutupan lahan di Kalimantan Tengah adalah hutan dengan luas mencapai 65%. Sementara itu, kesesuaian kawasan permukiman berdasarkan variabel tutupan lahan dan penggunaan lahan menyebar mengikuti sebaran spasial semak belukar dan lahan gundul seluas 16% Kalimantan Tengah. Based on th Indonesian Geographical Feature Catalogue (KUGI), the Indonesian Topographic Map (RBI) has 6 feature categories with 152 land cover classification features. Therefore, for land-use suitability analysis purposes, the RBI land cover classification needs to be simplified. This study aims to simplify the classification of RBI's land cover element categories and analyze the suitability of residential areas based on land cover and land-use variables. A case study of land cover classification and land-use suitability for settlements was conducted for the Central Kalimantan province. As a result, the land cover classifications of Central Kalimantan Province are grouped into 15 categories. Most of the land cover in Central Kalimantan is the forest with covering 65% of the area. Meanwhile, the suitability of residential areas based on land cover and land use variables spread following the spatial distribution of shrubland and bare land covering 16% of Central Kalimantan.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document