cyclomatic complexity
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

78
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

7
(FIVE YEARS 2)

2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 438-443
Author(s):  
Ryan Aji Wijaya ◽  
Karmilasari Karmilasari

Website Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok dibuat sebagai sarana penyimpanan dan pengelolaan data dalam organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas website PCNU Depok dilihat dari maintainability, flexibility dan testability. Tahapan penelitian yang dilakukan : analisis modul website, instalasi website PCNU, instalasi composer, instalasi PHPMetrics, menjalankan aplikasi PHPMetrics untuk mengukur kualitas website PCNU, menganalisis hasil pengukuran dari PHPMetrics.Penelitian kualitas website dengan metode maintainability index mehasilkan nilai 63,57 yang diklasifikasikan sebagai low maintainability. Low maintainibility index berdampak kepada lemahnya modul website untuk dilakukan perawatan dan pengembangan berdasarkan Lines Of Code, Cyclomatic Complexity, dan Halstead Volume. Faktor flexibility, website mendapatkan klasifikasi moderate atau batas wajar karena memiliki coupling = cohesion. Testability pada website memiliki klasifikasi baik dengan nilai rata-rata 16,65. Dengan nilai testability baik website mendapatkan nilai positip pada proses testing dan maintenance sehingga modul tidak sulit untuk dimengerti dan dikembangkan.


2021 ◽  
Author(s):  
Sudesh Kumar Santhosh Kumar ◽  
Sandeep Pai Kulyadi ◽  
Pavitra Mohandas ◽  
M J Shankar Raman ◽  
V S Vasan

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 50-57
Author(s):  
Firman Firman ◽  
Fauziyah Fauziyah ◽  
Ratih Titi Komalasari

Universitas Nasional sebagai lembaga pendidikan memiliki sejumlah dosen dan karyawan yang dapat mengajukan diri agar mendapat kenaikan pangkat dan kenaikan gaji secara berkala. Biasanya, kenaikan golongan akan dibarengi oleh kenaikan gaji karyawan. Saat ini, pengajuan kenaikan tersebut masih manual dimana dosen dan karyawan harus memiliki catatan tambahan tersendiri mengenai kenaikan golongan dan gaji mereka. Hal tersebut karena belum terdapat sistem pendataan ataupun pengingat yang membantu mereka dalam melakukan pengajuan tersebut. Apabila dosen dan karyawan tersebut memiliki banyak kesibukan, maka hak kenaikan golongan dan gaji mereka dapat terabaikan. Penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi pendataan dan pengingat bagi karyawan di Universitas Nasional sehingga mereka dapat melakukan pengajuan kenaikan golongan dan gaji tepat waktu. Aplikasi tersebut dikembangkan dengan memanfaatkan tool Unified Modelling Language (UML) serta bahasa pemprograman PHP. Hasil dari penelitian ini adalah tersedianya aplikasi pendataan dan pengingat, yang dapat membantu dosen dan karyawan di Universitas Nasional dalam mengajukan kenaikan golongan dan gajinya. Hasil pengujian black box setiap menu yang ada pada aplikasi berjalan sesuai dengan fungsinya, pada hasil pengujian white box menghasilkan nilai Cyclomatic Complexity =30, Region = 30 Indenpenden Path =30, maka ditarik kesimpulan bahwa alur logika system aplikasi pengingat untuk kenaikan golongan dan gaji berbasis web ini sudah benar dan sesuai dan tidak ada error dalam aplikasi yang dirancang.


Author(s):  
K. Basel ◽  
M. Campos ◽  
G. Handley ◽  
D. Hebert ◽  
E. Melendez ◽  
...  

The main objective of this research is to present a transdisciplinary research process which identifies the complexity of the issues surrounding COVID-19 using collective intelligence through transdisciplinarycollaborative effort. Interpretive Structural Modeling (ISM), a methodology for dealing with complexsystem design and development has been the key component of this research. Building collective intelligence to understand how factors affecting COVID-19 transmission and fatality and their relationships were investigated. The complexity measure of the COVID-19 was investigated by using cyclomatic complexity. The results showed that the complexity of the COVID-19 is difficult to understand and handle.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 9-15
Author(s):  
Olha Musa

Sistem Informasi Kepegawaian adalah sistem informasi yang dirancang untuk mempermudah dalam pengelolaan dan penyimpanan data pegawai. Berdasarkan penelitian pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tojo Una-una Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan permasalahan data pegawai yang dihasilkan dari sistem yang sudah ada belum memenuhi kebutuhan sehingga peneliti ingin merancang Sistem Informasi Kepegawaian untuk memecahkan permasalahan yang ada di tempat penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan pengujian whitebox dan blackbox. Pengujian whitebox adalah pengujian dengan teknik uji coba pada alur program, struktur logika dan prosedur program dengan cara pemetaan flowchart, kemudian menghitung besarnya jumlah edge dan node. Metode pengujian blackbox memfokuskan pada kepentingan fungsional dari software. Oleh karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program apakah berjalan sesuai yang diharapkan atau sebaliknya. Berdasarkan hasil pengujian whitebox pada salah satu proses dalam sistem ini yaitu pada modul usulan kenaikan pangkat dengan perolehan hasil yang seimbang yaitu  Cyclomatic Complexity (CC) =  4, maka sistem ini dinyatakan dapat berjalan dengan baik. Sedangkan hasil pengujian blackbox sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan efisien.  


2020 ◽  
Vol 13 (4) ◽  
pp. 572-578 ◽  
Author(s):  
Mamdouh Alenezi ◽  
Mohammad Zarour ◽  
Mohammed Akour

Background: Software complexity affects its quality; a complex software is not only difficult to read, maintain and less efficient, but it also can be less secure with many vulnerabilities. Complexity metrics, e.g. cyclomatic complexity and nesting levels, are commonly used to predict and benchmark software cost and efficiency. Complexity metrics are also used to decide if code refactoring is needed. Objective: Software systems with high complexity need more time to develop and test and may lead to bad understandability and more errors. Nesting level in the target structure may result in developing more complex software in what is so-called the nesting problem. Nesting problem should be shortened by rewriting the code or breaking into several functional procedures. Method: In this paper, the relationship between the nesting levels, the cyclomatic complexity, and lines of code (LOC) metrics are measured through several software releases. In order to address how strong a relationship between these factors with the nesting level, correlation coefficients are calculated. Moreover, to examine to what extent the developers are aware of and tackle the nesting problem, the evolution of nesting levels for ten releases of five open sources systems is studied to see if it is improving over successive versions or not. Results: The result shows that the nesting level has variant effects on the cyclomatic complexity and SLOC for the five studied systems. Conclusion: nesting level has the tendency to have a positive correlation with other factors (cyclomatic complexity and LOC).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document