IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

6
(FIVE YEARS 6)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

2721-9437

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 25-34
Author(s):  
Imelda Februati Ester Manurung ◽  
Rini Maulesu ◽  
Pius Weraman ◽  
Andreas Umbu Roga
Keyword(s):  

Tren sebaran kasus baru HIV menunjukkan terjadi peningkatan pada kelompok ibu rumah tangga. Fakta ini menunjukkan bahwa HIV dan AIDS sudah menjadi masalah di masyarakat dan rumah tangga. Warga peduli AIDS (WPA) adalah salah satu kegiatan untuk penganggulangan HIV dan AIDS di tingkat kelurahan yang mendampingi setiap warga. Berbagai kegiatan penganggulangan HIV dan AIDS sudah dilakukan oleh masyarakat binaan kader WPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap, keyakinan, niat dan perilaku masyarakat warga binaan kader WPA terhadap penanggulagan HIV dan AIDS. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh warga yang pernah memperoleh pembinaan dari kader WPA.  Jumlah sampel penelitian sebanyak 102 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil peneltian menunjukkan bahwa sebagian besar nilai variabel responden berada dalam kategori baik yaitu pengetahuan sebanyak 72 (70,6%), Sikap 59 (57,8%), keyakinan 58 (56,9%), niat 56 (54,9%). Namun untuk variabel perilaku lebih banyak pada kategori buruk yaitu sebanyak 56 (54,9%) responden. Sebagian besar responden memiliki sikap, keyakinan dan niat dalam kategori baik, namun bila dibandingkan dengan responden yang bernilai buruk, perbedaannya tidak jauh. Oleh karena itu perlu pendampingan yang lebih intensif untuk meningkatkan sikap, keyakinan dan niat warga. Selain itu bimbingan terhadap warga yang masih takut melakukan tes HIV.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 17-24
Author(s):  
Tria Astika Endah Permatasari ◽  
Nurkamalia ◽  
Nia Mailan Astin

Masalah gizi ganda terus meningkat di berbagai negara termasuk di Indonesia. Salah satu kelompok yang berkontribusi dalam kondisi ini adalah mahasiswa. Ketersediaan kantin sehat di kampus menjadi faktor penyebab utama rendahnya status gizi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan institusi terhadap peyelenggaraan kantin sehat pada mahasiswa di Universitas negeri dan swasta di Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dengan menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiwa Negeri dan mahasiswa Swasta di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 114 responden yang terdiri dari 57 mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan 57 mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta. Data diambil pada bulan Oktober-November 2017 dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Ontario Society of Nutrition Professionals  in Public Health (OSNPPH). Data ini dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat logistic ganda. Penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan nilai OR pada dukungan institusi sebesar 4,246 (95% CI: 1,933 – 9,326). Berdasarkan persepsi mahasiswa, dukungan institusi berpeluang 4 x lipat terhadap penyelenggaraan kantin sehat dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan dukungan ististusi. Oleh karenanya, perlu adanya dukungan kebijakan penyelenggaraan kantin sehat dan penyediaan fasilitas di kampus dalam menunjang pemenuhan gizi mahasiswa.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Susy Sriwahyuni ◽  
Hanifa ◽  
Marniati ◽  
Yarmaliza ◽  
Zakiyuddin

Kejadian filariasis merupakan suatu infeksi sistematik yang disebabkan cacing filaria yang hidup dalam kelenjar linfe dan darah manusia yang ditularkan oleh  nyamuk Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Kasus Filariasis tertinggi berada di Aceh Utara. Berdasarkan data dari Puskesmas Lueng Keube Jagat sebanyak 6 kasus, Wilayah Kerja Puskesmas Lueng Keubu Jagat termasuk kedalam 10 penyakit terbebesar di Aceh. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 9.310 orang. Desain sampel merupakan Random Sampling dengan jumlah 99 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pengetahuan terhadap kejadian filariasis (Pvalue = 0,022 < α =0,05) serta pengaruh lingkungan terhadap kejadian filariasis (Pvalue = 0,000 < α =0,05).  Disimpulkan adanya pengaruh pengetahuan dan lingkungan dengan kejadian filariasis. Disarankan bagi petugas Puskesmas Lueng Keube Jagat agar selalu memberikan  informasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah adanya sarang nyamuk di lingkungan sekitar rumah.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 35-44
Author(s):  
Oxy Septinina ◽  
Triyanta ◽  
Nur Ani

Branched Chain Amino Acids (BCAA) merupakan asam amino esensial yang terdiri dari 3 macam asam amino yaitu leusin, isoleusin, dan valin yang berperan dalam protein sintetis dan sistem energi pada saat aktivitas. Kelelahan adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa lelah secara fisik atau mental. Berdasarkan ILO (2016), sebanyak 2 juta jiwa setiap tahunnya dan satu pekerja setiap 15 detik meninggal karena kecelakaan yang disebabkan faktor kelelahan. Hasil studi pendahuluan  Juni 2019 di Celebrity Fitness Surakarta dilakukan survey penggunaan BCAA sebanyak 63,5% mengkonsumsi BCAA dan  sebanyak 36,5% diantaranya tidak mengkonsumsi suplemen BCAA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen BCAA terhadap kemampuan mencegah terjadinya kelelahan pada pegawai bagian Personal Trainer di Celebrity Fitness Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik. Penelitian dilakukan di Celebrity Fitness Surakarta pada bulan Juli sampai Desember 2019. Sampel yang diambil sejumlah 40 orang karyawan dari total  populasi karyawan 63 orang  yang bekerja di departemen PT, FOH, dan MC. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah Suplemen BCAA, variabel terikat adalah kelelahan. Analisis data menggunakan t-independent dengan α=5%. Hasil analisis univariat terdiri dari 50% kelompok kontrol (tidak mengkonsumsi suplemen BCAA) dan 50% kelompok perlakuan (mengkonsusmsi suplemen BCAA).  Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai pretest antara kelompok kontrol dan perlakuan yaitu p = 0.000 (p< 0,05) yang artinya ada pengaruh signifikan antara pemberian suplemen BCAA dalam kemampuan mencegah terjadinya kelelahan pada pegawai bagian personal trainer. Saran untuk perusahaan agar mengurangi budget target goal conduct setiap bulannya agar pegawai tidak memaksakan diri dengan bekerja atau mengajar lebih dari 8 jam setiap harinya. Untuk pegawai agar tidak mengkonsumsi suplemen BCAA dalam jangka waktu yang sangat lama dikarenakan belum adanya penelitian yang membuktikan efek samping pemakaian jangka panjang dari konsumsi suplemen tersebut.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 45-50
Author(s):  
Siti Maemunah
Keyword(s):  

Label FOP merupakan label yang dicantumkan pada bagian utama label. Label FOP bertujuan untuk memberikan informasi zat gizi kepada konsumen dalam format yang mudah dipahami. Salah satu label FOP yang dikembangkan yaitu label “green tick” atau dikenal juga dengan label “simple healthier choice tick (tick)”, “healthier choice logo”, “Choices logo”, atau "pick the tick". Tujuan review artikel ini yaitu untuk mengidentifikasi persepsi label Tick pada label pangan berdasarkan pemahaman dan aspek penerimaan seperti kesukaan, sikap, daya tarik, dan persepsi beban kerja kognitif. Desain penelitian yang digunakan merupakan studi literatur menggunakan hasil penelitian yang dapat diakses melalui internet. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2020. Database yang digunakan yaitu PUBMED. Hasil penelitian menunjukkan label Tick lebih disukai oleh wanita dibandingkan laki-laki. Tingkat pendidikan menengah dan atas lebih menyukai label Tick. Responden dengan jenis pekerjaan sebagai karyawan lebih menyukai label Tick. Responden mendukung pencantuman label Tick pada produk pangan karena membantu konsumen untuk memilih produk pangan yang lebih sehat. Label Tick dapat diandalkan oleh konsumen dan mudah untuk diidentifikasi serta tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami label Tick. Dari review literatur disimpulkan bahwa label Tick berperan membantu konsumen memilih produk pangan lebih sehat.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 7-16
Author(s):  
Titi Istinganah Muyassaroh ◽  
Marsiana Wibowo

Value Stream Mapping (VSM) merupakan gambaran aktivitas pelayanan dari pertama kali konsumen meminta pelayanan hingga selesainya pelayanan. Rumah sakit menggunakan VSM untuk mengidentifikasi Value Added (VA) dan Non Value Added (NVA). Tujuan penelitian adalah menganalisis aliran proses pelayanan rawat inap VSM untuk mengetahui VA dan NVA. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek terdiri dari petugas pendaftaran, perawat rawat inap, kepala instalasi rawat inap, apoteker farmasi rawat inap, kasir rawat inap, dan pasien rawat inap BPJS serta umum. Peneliti melakukan wawancara dan observasi pelayanan pasien BPJS dan pasien umum. Hasil menunjukkan waktu proses penerimaan pasien BPJS adalah 6.111 detik dan pasien umum adalah 5.465 detik. Waktu proses pemulangan pasien BPJS adalah 11.877 detik dan pasien umum 7.904 detik. Perbandingan VA dan NVA proses penerimaan pasien rawat inap BPJS 52%:48%, pasien umum yaitu 49%:51%. Pada proses pemulangan pasien BPJS 20%:80%, dan pasien umum 40%:60%. Baik pasien umum maupun BPJS memiliki waktu tunggu yang lama masuk bangsal. Proses pemulangan pasien BPJS berdurasi lebih lama dibandingkan pasien umum. Hasil observasi menunjukkan adanya waste waiting, conclusion, defect, transportation dan overproccesing. Rumah sakit perlu menindaklanjuti hasil ini agar pelayanan rawat inap lebih efektif dan efisien.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document