Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

9
(FIVE YEARS 9)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

2715-8403, 2356-413x

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Mahmud Mahmud ◽  
Abdal Fajri
Keyword(s):  

Setiap anak memiliki keunikan yang merupakan akibat dari reaksi atas dirinya, permasalah perkembangan dan faktor lingkungan, akibatnya anak sering murung, tempramen, nakal dan sering sekali mengganggu proses pembelajarannya. Karenanya penelitian ini focus pada pengaruh perkembangan emosi pada peserta didik tingkat sekolah dasar dengan metode studi pustaka melalui analisis isi (content analysis) dan interpretasi isi (content interpretation). Hasil penelitian ini berhasil mendapati bahwa diperlukan beberapa perhatian terhadap anak usia sekolah dasar diantaranya kondisi kesehatan, suasana rumah, hubungan dengan anggota keluarga, hubungan dengan teman sebaya, perlindungan aspirasi orang tua, serta cara mendidik dan bimbingan orang tua. Selanjutnya keseimbangan emosi juga dapat diperoleh melalui cara pengendalian lingkungan dengan tujuan agar emosi yang tidak atau kurang menyenangkan dapat cepat diimbangi dengan emosi yang menyenangkan, serta kemampuan mengembangkan toleransi terhadap emosi.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Tira Febriani ◽  
Zulmuqim Zulmuqim

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keyakinan diri yang dimiliki oleh peserta didik dalam kemampuannya menguasai pelajaran. Hal ini dikarenakan peserta didik  kurang menyadari kemampuan dan potensi mereka dalam berpikir. Peserta didik juga memiliki motivasi yang rendah. Terbukti dengan keributan di kelas, tidak mendengarkan pelajaran, Keadaan demikian memicu kurangnya peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Peserta didik juga menunjukkan perilaku yang tidak baik seperti suka bolos saat jam pelajaran, melanggar aturan yang sudah ditetapkan sekolah. Guru sudah berupaya untuk mengembangkan self regulation peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang.Fokus penelitian adalah bagaimana upaya guru dalam mengembangkan self regulation peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya guru dalam mengembangkan self regulation aspek metakognitif, motivasi, perilaku peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya guru dalam mengembangakan self regulation aspek metakognitif, motivasi, perilaku peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan penelitian ini adalah Guru PAI, Peserta Didik, dan Wakil Kurikulum, yang diterapkan dengan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis melalui analisis kualitatif yaitu dengan urutan sebagai berikut: reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:(1) Upaya guru dalam mengambangkan dalam self regulation aspek metakognitif peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang, bentuk aspek metakognitif ialah perencanaan, penetapantujuan, evaluasi. (2) Upaya guru dalam mengembangkan self regulation aspek motivasi peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang, bentuk aspek motivasi ialah saling ketergantungan terhadap tugas, arah tujuan, kenyataan tugas. (3)Upaya guru dalam mengembangkan self regulation aspek perilaku peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negeri 8 Padang, bentuk aspek perilaku ialah penguatan positif dan penguatan negatif.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Sari Selmedani ◽  
Vini Wela Septiana ◽  
Yufi Latmini Lasari

Abstrak  Penelitian berawal dari kenyataan di kelas IV SD Negeri 23 Lolong Kota Padang dalam pembelajaran sebagian peserta didik menganggap membaca merupakan kegiatan pembelajaran yang cenderung membuat bosan, jenuh dan malas untuk memahami    isi bacaan itu sendiri, peserta didik kurang aktif karena menganggap membaca merupakan pembelajaran yang kurang menarik, lebih cenderung membuat keributan didalam kelas.  Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran SQ3R. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 23 Lolong Kota Padang, dengan jumlah peserta didik 17 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 9 perempuan tahun ajaran 2020/2021 penelitian ini dilaksanakan 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Keberhasilan dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Dimana hasil RPP siklus I dengan rata-rata 83% (B), pada siklus II dengan nilai rata-rata 86% (SB), dari aspek guru pada siklus I dengan niali rata-rata 86% (SB), pada siklus II dengan rata-rata nilai 94% (SB), sedangkan pada aspek peserta didik siklus I dengan rata-rata nilai 73% (C), pada siklus II dengan rata-rata nilai 94% (SB). Hasil belajar pada siklus hal ini menunjukkan bahwa diperoleh nilai rata-rata 66% (C), meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 83% (B), dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.    Kata Kunci:  model, SQ3R,membaca,pemahaman,SD


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Anggi Fitria ◽  
Mudjiran Mudjiran

Remaja dalam  mencapai dan memenuhi tugas perkembangannya harus mampu mempersiapkan diri dibidang ekonomi dalam artian disini remaja harus pintar  di bidang perilaku kewirausahaan, hal ini bisa tercapai tentu dengan mengurangi sikap konsumtif. Sikap konsumtif adalah suatu sikap membeli barang-barang dan jasa yang sifatnya kurang di perlukan dan hanya mementingkan faktor keinginan dibandingkan faktor kebutuhan, serta tidak ada skala  prioritas atau juga dapat diartikan sebagai gaya hidup yang bermewah-mewah sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaaan ketika membeli barang melainkan mempertimbangkan pretise yang melekat pada barang tersebut yang menkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sikap konsumtif remaja guna untuk bisa membantu Pembina BKR/ Konselor dalam upaya mengurangi sikap konsumtif remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penyusunan tes melibatkan  tiga ahli serta pelaksanaannya  dibantu oleh Pembina BKR/Konselor. Instrument yang digunakan berupa pernyataan angket sikap konsumtif dengan menggunakan skala likert. Analisis data dilakukan dengan deskripsi dan hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 30 remaja 1 (3,3%) orang berada pada kategori sangat tinggi, 10 orang (33,3%) berada pada kategori tinggi, 12 (40%) berada pada kategori sedang, 6 orang (20%) berada pada kategori rendah dan 1 orang (3,3%) orang berada pada kategori sikap konsumtif sangat rendah.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Romi Saputra
Keyword(s):  

Tulisan ini bertujuan untuk menyingkap paradigma postmodernisme melalui critial legal studies yang secara pasti dan sadar sudah banyak diamalkan oleh negara-negara di dunia tidak terkecuali negara indonesia. Dengan memakai dan mengendarai istilah paradigma baru postmodernisme sangat mempengaruhi alam berfikir bangsa indonesia dalam berhukum. Posmodernisme adalah suatu aliran, pemikiran, dan sikap yang berkaitan dengan kritik teoritikal yang menekankan pada relativitas, anti universalitas, nihilist, kritik terhadap rasionalisme, kritik terhadap universalisme, kritik terhadap fundamentalisme atau sains. Setidaknya ada 2 bentuk karater paradigma postmodernisme yaitu Dekonstruktif dan Relativis. Paradigma ini selanjutnya diimplementasikan untuk menganilisis persosalan sosial, budaya , dan tidak terkecuali persoalan hukum. Hanya saja kemudian indonesia sebagai negara yang bercorak majmemuk berdampak terhadap bangunan hukumnya yang plural yaitu hukum barat, hukum adat dan hukum islam pada saat yang sama berlaku untuk bangsa indonesia. Namun ada beberapa pihak di indonesia yang telah terpengaruh oleh alam berfikir Postmodernisme secara salah kaprah dan tidak selektif kemudian mengimplementasikanya dalam pembaharuan hukum di indonesia. Sehingga menimbulkan persoalan besar dalam berhukum terutama hukum islam, karena postmodernisme dengan corak dan karakter paradigmanya tidak sesuai dengan semangat pembahuran hukum islam karena semangat dan spirit didalamnya sanat bermasalah yaitu sarat dengan sekularisme, pluralisme, dan liberalisme yang dapat merusak kesakralan hukum islam tersebut yang bersandar kepada kemurnian wahyu dari allah SWT. Kata Kunci: Postmodernisme, Pembaharuan Hukum, dan kritik


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Jasman Jasman ◽  
Syamsurizal Syamsurizal ◽  
Erna Dewita

Rumah sakit merupakan tempat yang menjadi harapan penyembuhan orang yang mengalami sakit, setiap yang datang berobat ke Rumah Sakit selalu berharap agar penyakitnya sembuh berkat bantuan pengobatan yang diberikan oleh dokter. Rumah sakit Islam di samping memberikan pengobatan secara medis juga memberikan layanan berupa bimbingan keagamaan yang diberikan oleh orang yang ahli yaitu konseris tujuannya agar pasien yang datang berobat mendapatkan layanan baik secara medis maupun mental. Untuk itu dibutuhkan peran konseris yang ada di Rumah Sakit Umum untuk terus meningkatkan pelayanan bimbingan keagamaan sesuai dengan perkembangan kasus yang ada sehingga mampu memberikan ketenangan batin bagi orang sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelayanan bimbingan keagamaan yang diberikan di Rumah Sakit Umum  Aisyiyah Kota Padang dari segi layanan dan bimbingan yang diberikan untuk pembinaan mental orang sakit. Target dan luaran yang akan dihasilkan berupa artikel ilmiah tentang peran konseris dalam pembinaan mental orang sakit melalui bimbingan keagamaan Islam.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Dini Susanti ◽  
Reni Nastuti

Penelitian ini adalah penelitian expost facto, penelitian ini dilakukan setelah melihat fenomena-fenomena yang telah terjadi pada mahasiswa PGMI FAI Um Sumatera Barat setelah melakukan observasi. Hasil observasi menemukan bahwa terdapat mahasiswa yang belum disiplin dalam belajar dan masih kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. Peneliti ingin mengetahui  apakah terdapat pengaruh disiplin dan aktivitas belajar ini terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh disiplin terhadap hasil belajar mahasiswa PGMI, (2) pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar mahasiswa PGMI, (3) pengaruh disiplin dan aktivitas belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mahasiswa PGMI. Instrumen penelitian untuk meneliti kedisiplinan dan aktivitas terhadap hasil belajar adalah teknik angket yang dimana telah disediakan alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Kemudian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGMI tahun ajaran 2020/2021.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Ismail Syakban ◽  
Sanwanih Sanwanih ◽  
Reyhan Respati
Keyword(s):  

Dalam penelitian ini, penelitian difokuskan pada pencarian konsep bimbingan dan konseling yang terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan konsep secara umum yang berhubungan dengan seorang konselor (mentor), atau metode bimbingan apapun yang dapat digunakan oleh seorang konselor dalam pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Sumber data adalah data pimer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Adapun teknik analisis data adalah dengan meneliti objek yaitu bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan tafsir Al-Qur’an. Kajian-kajian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa proses penyuluhan, selain cerita khidzir, membutuhkan sifat-sifat: keteguhan hati, kemampuan konselor, dan penerapan metode dialog, nasehat dan keteladanan. Implementasi di sekolah dapat dilakukan dengan tiga cara, pertama, melibatkan semua komponen sumber daya manusia yang ada di sekolah. Kedua, proses penyuluhan sosialisasi terkait sekolah, dan ketiga, konselor dituntut untuk membekali diri dengan kapasitas yang terus berkembang


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Chici Pratiwi

Tujuan dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang pelatihan teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan Self Regulated Learning (SRL) bagi guru bimbingan dan konseling SMP di Kabupaten Bantul yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan  metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas. Khalayak sasaran dalam pelatihan ini adalah 32 orang peserta guru BK SMP di Kabupaten Bantul. Dalam  pelaksanaan kegiatan pelatihan ini terdapat beberapa materi yang diberikan kepada peserta, yaitu karakteristik peserta didik SMP, Self Regulated Learning (SRL), dan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan PPM ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan dalam menganalisis masalah siswa dalam belajar dengan menggunakan teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) agar siswa dapat memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan-pandangan siswa yang irrasional dan tidak logis menjadi logis sehingga siswa dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengaturan diri dalam belajar. Peningkatan keterampilan dalam teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan Self Regulated Learning (SRL) bagi guru BK di Kabupaten Bantul diketahui dari skor rata-rata pre-test peserta pelatihan sebesar 58 sedangkan skor rata-rata dari post-test sebesar 64 dan untuk persentase pre-test adalah  47% dan post-test sebesar 53%. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan dalam menganalisis masalah terutama dalam kegiatan belajar siswa dengan menggunakan teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)  telah mencapai hasil yang ditargetkan dan program pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan berhasil.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document