Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

53
(FIVE YEARS 53)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo

2715-9671, 2088-1894

Author(s):  
Maryam D. Poma ◽  
Nolfi S. Tueno

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Implementasi Program Pengarusutamaan Gender Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Rakyat di Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian bahwa keberhasilan pelaksanaan program pengarusutamaan gender memperkuat kehidupan sosial politik dan ekonomi suatu bangsa, dimana strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Adapun fokus penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan,pengawasan dan evaluasi. Strategi dalam teknik analisis data deskriptif kualitatif pada dasarnya memiliki sifat yang tidak terlalu mengutamakan makna, sebaliknya penekanannya lebih banyak menganalisi permukaan data, hanya memperhatikan proses-proses kejadian suatu fenomena.


Author(s):  
Sri Wijiastuti ◽  
Zandra Dwanita Widodo ◽  
Kurniawati Darmaningrum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis pengelolaan sumber daya manusia dari proses rekruitmen karyawan, pengembangan dan kompensasi  pada masa pandemi COVID-19, sehingga dapat menjadi keunggulan yang kompetitif bagi industri kreatif sablon ZEE Screenprinting Karanganyar. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh karyawan industri kreatif sablon Zee Screenprinting Karanganyar dan sampel dari penelitian ini adalah pemilik usaha dan karyawan industri kreatif sablon Zee Screenprinting Karanganyar. Pendekatan kulatitatif digunakan dalam penelitian ini, dimana pendekatan kualitatif mencoba menelaah lebih lanjut fenomena dalam setting dan konteks yang natural. Dalam penelitian kualitatif, peneliti berusaha menggali dan memahami pemaknaan dan persepsi lebih mendalam akan keberadaan yang berbeda-beda oleh orang yang berbeda. Penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan sumber daya manusia pada usaha industri kreatif  sablon selama masa pandemi COVID-19 masih dilakukan secara informal, rekruitmen karyawan tidak cukup dengan hanya keahlian saja tetapi harus diiringi dengan memiliki kepribadian yang baik,pengembangan melalui pelatihan karyawan tidak dilakukan secara berkesinambungan, pemberian kompensasi tidak dilakukan secara berkala.Sedangkan pemberian motivasi dari luar pribadi karyawan yang ada, sudah cukup baik. Kata kunci:  Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Industri Kreatif Sablon , Pandemi COVID-19


Author(s):  
Suparna Wijaya ◽  
Komang Rina Arsini

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan antara fasilitas PPN tidak dipungut dan fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN serta mengetahui permasalahan yang ditimbulkan oleh penerapan tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan dokumentasi dan wawancara kepada beberapa narasumber. Terdapat perbedaan yang signifikan antara ketentuan pengkreditan Pajak Masukan (PM) yang dibayar untuk perolehan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau perolehan Jasa Kena Pajak (JKP) terkait penyerahan yang mendapat fasilitas PPN (Pajak Pertambahan Nilai) tidak dipungut dengan penyerahan yang mendapat fasilitas dibebakan dari pengenaan PPN. PM yang tidak dapat dikreditkan terkait penyerahan yang mendapat fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN dikhawatirkan dapat mempengaruhi harga jual dari BKP yang mendapat fasilitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan fasilitas PPN tidak dipungut dan dibebaskan dari pengenaan PPN dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu dari segi pengkreditan PM, administrasi, dan sudut pandang ekonomi. PM yang tidak dapat dikreditkan dan dibiayakan oleh pengusaha memiliki kemungkinan mempengaruhi harga barang menjadi lebih tinggi apabila berada pada pasar yang bersifat monopolistik (monopoli atau oligopoli). Sebaliknya, PM yang tidak dapat dikreditkan dan dibebankan sebagai biaya oleh PKP tidak akan mempengaruhi harga barang apabila jenis pasar barang tersebut adalah pasar persaingan sempurna.


Author(s):  
Siswati Saragi ◽  
Maria Ulfa Batoebara ◽  
Nur Ambia Arma

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaksanaan penyaluran dana program keluarga harapan dimulai dari penetapan sasaran peserta hingga kendala yang terjadi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan teknik analisis Miles, Huberman dan Saldana, penelitian ini akan mendeskripsikan tahapan penetapan peserta yang dinyatakan layak miskin dan juga kendala dalam pelaksanaannya. Kemiskinan masih menjadi masalah penting bagi Negara Indonesia sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah dalam rangka kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah Indonesia harus mengalokasikan banyak pengeluaran untuk program-program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan tersebut. Salah satu program yang telah dilakukan pemerintah Indonesia adalah program keluarga harapan (PKH). PKH merupakan program bersyarat yang sasaran program ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan. Desa Kota Rantang merupakan salah satu desa di Indonesia yang mendapatkan bantuan program PKH. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penetapan peserta PKH dilakukan berdasarkan data yang sudah ada di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun tetap dilakukan pengecekan kebenaran kondisi peserta hingga diverifikasi ulang oleh Kementerian sosial. Sedangkan kendala yang terdapat dalam pelaksanaan yaitu masih sulitnya mengumpulkan semua peserta secara bersama-sama setiap bulan untuk pengecekan dan pembinaan.


Author(s):  
Sonya Pebriani ◽  
Sugeng Riyanto ◽  
Pupung Purnamasari ◽  
Allessandro Setyo Anggito Utomo ◽  
Mikael Januardi Ginting ◽  
...  

The research conduct a case study on the rapid response unit through a quantitative approach regarding the effect of continuous training and development for in resolving emergencies and developing rapid response system. The Rapid Response Unit (RRU) is a unit that helps avoid the risk of adverse events that threaten the safety of community interaction in the area in the campus forest area. However, the unit's existence is not enough to only present physiques with the available time to help secure and control various of events in the campus forest area. An increase in hard and soft skills is needed to maintain quality of rapid response unit human resource. The study results indicate an impact in resolving incidents based on the time spent of intervention in the crucial level of the incident, the level of familiarity of events for the field officers, and the adequacy of training provided.


Author(s):  
Arif Kurniawan ◽  
Dani Sugiri

Penelitian ini bertujuan mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai indikator kinerja pelayanan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) sebagai unit kerja BLU Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif berdasarkan instrumen IKM yang diatur dalam Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2017. Penelitian menggunakan data sampel sebanyak 353 mahasiswa yang diambil dari populasi 3.012 mahasiswa FIS UNY. Satuan kerja pemerintah dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IKM FIS UNY dalam kategori baik. Aspek persyaratan; waktu penyelesaian layanan; biaya atau tarif; spesifikasi produk dan jenis layanan; serta sarana prasarana dalam kategori baik. Sedangkan aspek sistem mekanisme dan prosedur; kompetensi pelaksana; perilaku pelaksana; serta penanganan pengaduan saran dan masukan masih dalam kategori kurang baik. Responden memberikan saran agar dilakukan perbaikan terutama untuk aspek-aspek yang masih kategori kurang baik.


Author(s):  
Suci Nur Indah Sari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pemberdayaan, pendapatan, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya pengusaha (pelaku UMKM) di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dalam bentuk Data Primer yang diperoleh melalui kuesioner sebanyak 150 responden, dengan sampel para pengusaha (pelaku UMKM) di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Aksidental Sampeling, berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan penulis dapat digunakan sebagai sampel. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis Inferensial (Analisis Regresi Berganda), Koefisien Determinasi (R2), dan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen, yakni Pemberdayaan, Pendapatan, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat yang ada di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Variabel yang paling dominan dalam penelitian ini adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).


Author(s):  
Pristhalia Vernanda Gunawan ◽  
Soni Akhmad Nulhaqim

Metode yang digunakann dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis peran pemimpin dalam organisasi pelayanan sosial di UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit. UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit merupakan organisasi pelayanan sosial di bawah Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto yang dipimpin oleh seorang Kepala UPTD. Kepala UPTD sebagai pemimpin telah berpengalaman dalam bidang sosial, manajemen, dan administrasi sehingga dapat membawa UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit menjadi organisasi pelayanan sosial yang dapat diandalkan. Peran Kepala UPTD sebagai pemimpin merupakan salah satu faktor penting keberhasilan UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit. Oleh sebab itu dilalukan analisis terhadap peran Kepala UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Hasil penelitian terhadap peran pemimpin menunjukkan bahwa peran pemimpin yang dilakukan oleh Kepala UPTD meliputi accepting; caring, creating, democratizing, planning, dan organizing. Peran yang dilakukan oleh Kepala UPTD melalui tindakan tersebut tidak terlepas dari keterlibatan seluruh unsur baik staf dan klien atau penerima manfaat dengan memberikan pendapat dan saran demi peningkatan kualitas UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit. Adapun yang perlu diperhatikan untuk menunjang peran Kepala UPTD dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, yaitu disarankan agar Kepala UPTD memperluas pengetahuan dan wawasan tentang organisasi layanan sosial, serta pemahaman mengenai dinamika lingkungan di UPTD Pesanggrahan PMKS Majapahit.


Author(s):  
Kariaman Sinaga ◽  
M. Amri Nasution ◽  
Ayu Trisna Dewi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pengembangan pariwisata di Kecamatan Pantai Cermin. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengembangan pariwisata belum berjalan secara maksimal dikarenakan tidak menerapkan prinsip-prinsip implementasi. Pemberdayaan masyarakat yang menjadi upaya prioritas dalam mendukung efektifitas dan efisiensi suatu program kurang sesuai dengan kondisi masyarakat. Melalui penelitian ditemukan bahwa antara pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Pemerintah Kecamatan Pantai Cermin kurang berkoordinasi dan komunikasi dalam proses implementasi dan dapat diduga adanya disposis yang salah sesuai dengan prinsip-prinsip implementasi. Hal ini dapat diketahui melalui kurangnya sumberdaya manusia yang memahami dalam mendukung suatu program pembangunan melalui implementasi suatu program. Sebagai novelty dalam penelitian bahwa penetapan kebijakan yang dilakukan telah mengalami kesalahan dari awal dengan tidak menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan adanya ego sektoral dalam menjalankan suatu implementasi program dikalangan pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Pemerintah Kecamatan Pantai Cermin. Solusi yang ditawarkan dengan adanya perbedaan kondisi social menuntut pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian untuk dikembangkan sejalan dengan kepariwsataan, sedangkan kordinasi, komunikasi, dan disposisi yang diharapkan dapat dilakukan dengan membentuk bagian atau bidang pengembangan pariwisata di tingkat kecamatan khususnya di Kecamatan Pantai Cermin. Kata Kunci: Implementasi, Pengembangan Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat


Author(s):  
Aprilia Tutik Widianingsih
Keyword(s):  

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian wirausaha, ekspektasi pendapatan dan motivasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini bersifat deskritif kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data mentah yang diperoleh melalui survei kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 130 responden mahasiswa di Yogyakarta.Uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multi kolinearitas, dan uji hetero kedastisitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi (R2), koefisien regresi dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepribadian wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. (2) terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan Ekspektasi pendapatan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di Yogyakarta, (3) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Kata Kunci: Ekspektasi Pendapatan, Kepribadian Wirausaha, Motivasi, Minat Berwirausaha


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document