MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

47
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Garut

2721-513x, 2622-1896

Author(s):  
Palupi Permata Rahmi ◽  
Rini Oktapiani
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada PT Astra International Tbk Periode 2010-2020. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode penentuan sampel dengan metode purposive sampling, dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 1 perusahaan manufaktur yaitu PT Astra International Tbk. Data penelitian merupakan data sekunder diperoleh dari www.idx.co.id tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, profitabilitas dan Nilai perusahaan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) Secara parsial, Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. (2) Secara parsial, Profitabilitas (ROE) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. (3) Secara parsial, Pertumbuhan Perusahaan (Growth) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. (4) Secara simultan, Struktur Modal (DER), Profitabilitas (ROE) dan Pertumbuhan Perusahaan (Growth) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Kata Kunci:  Struktur Modal (DER), Profitabilitas (ROE), dan Pertumbuhan Perusahaan (Growth)


Author(s):  
Julia Ruminta Lumban Gaol

Produktivitas kelapa sawit petani rakyat masih rendah dibandingankan dengan produktivitas rata-rata Indonesia, untuk meningkatkannya diperlukan bahan tanam kelapa sawit unggul. Bahan kelapa sawit yang berkualitas seperti bibit tenera merupakan salah satu modal utama untuk mendapatkan produktivitas tinggi. Namun pada kenyataannya belum semua petani rakyat menggunakan bibit tenera. Maka dari itu petani perlu didorong untuk menggunakan bibit tenera agar dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh effort expectancy , pengetahuan produk dan teori TPB (Theory of Planned Behavior) terhadap niat beli bibit tenera pada petani rakyat di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah SEM-PLS (Structural Equation Modeling). Kesimpulan penelitian antara lain effort expectancy tidak berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli. Norma Subjektif berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli. Pengetahuan Produk berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli, Persepsi Kontrol Perilaku berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli. Sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli.


Author(s):  
Lukman Hakim ◽  
Muhammad Yuzan Wardhana ◽  
Shinta Mulia ◽  
Sofyan .

Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu wilayah sentra produksi padi di Provinsi Aceh dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi. Jika hal ini dibiarkan terus berlanjut dikhawatirkan akan berdampak terhadap stabilitas dan ketahanan pangan daerah, khususnya produksi dan ketersediaan bahan pokok beras. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai Willingness To Pay dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness To Pay terhadap premi asuransi usaha tani padi di Desa Tampok Blang Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar. Data yang digunakan ialah data primer hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diambil dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh terkait Februari – Agustus 2020. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Contingent Valuation Methode dan Persamaan Regresi Logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai Willingness To Pay petani terhadap premi Asuransi Usaha Tani Padi adalah sebesar Rp 33.140/Ha/MT. Faktor utama yang memengaruhi peluang kesediaan petani untuk membayar (Willingness to Pay) adalah variabel jumlah tanggungan dan pendapatan. Pengalaman bertani, luas lahan dan status lahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesediaan petani responden untuk membayar (Willingness To Pay) premi AUTP. Disarankan agar adanya kesetaraan pengetahuan dan koordinasi informasi antara petani dan semua pihak  terkait dalam program AUTP. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambah pertemuaan penyuluhan serta sosialisasi kepada para petani. Kata kunci: Padi Sawah, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Willingnes To Pay (CVM), Contingent   Valuation Methode (CVM), Premi.


Author(s):  
Tirsa Neyatri Bandrang ◽  
Anggun Erli Santika

Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik pelanggan dan menganalisis kepuasan pelanggan Jasa Penggilingan Padi Tunas Karya, karena pelanggan yang merasa puas merupakan asset penting bagi tempat usaha Penggilingan Padi Tunas Karya. Dalam melakukan penelitian ini, untuk tujuan pertama menggunakan metode analisis deskriptif yakni untuk melihat karakteristik pengunjung dan untuk tingkat kepuasan konsumen di Penggilingan Padi Tunas Karya menggunakan dua metode, yakni Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk menentukan kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kepentingan dari variabel-variabel yang diukur, dan Importance Perfoemance Analysis (IPA) digunakan untuk mengetahui keadaan masing-masing variabel dari faktor-faktor kepuasan ditinjau dari segi tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut, serta menggunakan diagram kartesius dan yang terdapat pada empat kuadrat. Hasil uji realibilitas untuk butir soal evaluasi kepentingan dan evaluasi kinerja menunjukan nilai yang lebih besar dari nilai kritis yang ditoleransi yaitu 0,81 untuk butir soal evaluasi kepentingan dan 0,86 untuk butir soal evaluasi kinerja. Hasil penelitian berdasarkan metode Importance Performance Analysis (IPA) pada kuadran I terdapat 1 atribut, Pada kuadran II terdapat 11 atribut, Kuadran III terdapat 4 atribut, Pada kuadran IV terdapat 3 atribut. Berdasakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) posisi pada tingkat kepuasan pelanggan berada pada tingkat sangat puas dengan hasil 0,85 yang didasarkan pada tabel indeks kepuasan pelanggan untuk atribut-atribut yang telah diuji. Kata Kunci: Penggilingan Padi, Analisis Deskriptif, Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI)


Author(s):  
Dila Aprilia ◽  
Amran Jaenudin ◽  
Dina Dwirayani

Upaya melakukan perbandingan biaya dan pendapataan usahatani pada berbagai komoditas merupakan hal penting dalam menentukan komoditas mana yang paling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya dan pendapatan usahatani pada komoditas padi, kangkung dan bunga kingkong  di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon penelitian dilakukan pada bulan Juli-September 2020. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan tenik pendekatan survey. Adapun jumlah sampel ditentukan secara sengaja masing-masing sebanyak 10 responden terdiri dari petani yang berusahatani padi, 10 petani kangkung dan 10 petani bunga kingkong. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa biaya rata-rata tertinggi pada luas lahan yang sama yaitu 100 m2 per tahun yaitu pada usahatani kangkung sedangkan pendapatan rata-rata tertinggi per luas lahan 100 m2  adalah pada usahatani bunga kingkong. Hasil produksi dari ketiga komoditi tersebut pada luas lahan yang sama tidak terlalu berbeda secara signifikan yang membedakan adalah harga jual dari komoditas tersebut. Harga jual bunga kingkong/kg nya  lebih tinggi dibandingkan kedua komoditas lainnya.Kata Kunci:  Bunga Kingkong; Kangkung; Padi, Komparasi Biaya dan  Pendapatan


Author(s):  
Sonia Theresia Manurung
Keyword(s):  

ABSTRAKKelapa  sawit  bisa dimanfaatkan  untuk  membuat  minyak  goreng,  margarin,  sabun,  kosmetika,  dan lain-lain. Minyak goreng merupakan salah satu dari ssembilan bahan pokok yang cukup penting perannya bagi masyarakat Indonesia dan juga bagi perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand, persepsi harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen minyak goreng bimoli. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2021. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Analisis Linear Berganda. Pengolahan data dibantu dengan Microsoft Excel 2007 dan SPSS Versi 16. Penentuan sampel menggunakan  metode accidental sampling yaitu sampel secara kebetulan. Data penelitian ini menggunakan data primer. Hasil regresi linear berganda penelitian ini disimpulkan bahwa variabel brand sebesar 0,181, variabel persepi harga sebesar 0,144, dan variabel kualitas produk sebesar 0,136 berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembeliaan konsumen minyak goreng bimoli di Pajak Horas, Kecamatan Pematang Siantar.Kata kunci : Brand, Persepsi Harga, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian, Regresi Linear Berganda


Author(s):  
Fitri Awaliyah ◽  
Vela Rostwentivaivi
Keyword(s):  

Kabupaten Garut pada tahun 2018 mempunyai proporsi produksi tomat mencapai  35,46% dari total produksi tomat keseluruhan di Provinsi Jawa Barat, sehingga mempunyai potensi besar dalam proses budidaya dan akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengaanalisis biaya dan pendapatan usahatani komoditas tomat, agar mengetahui efisiensi dan efektivitas pengelolaan pembudidayaan komoditas tomat di Kabupaten Garut. Penelitian dilakukan di 4 Kecamatan sentra budidaya komoditas tomat yaitu di Kecamatan Cikajang, Cigedug, Cisurupan dan Pasirwangi dengan mewawancarai 40 petani tomat yang diambil secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode perhitungan keuntungan dengan cara penerimaan dikurangi biaya total setelah itu menggunakan R/C rasio. Hasil penelitian menujukkan bahwa usahatani tomat di Kabupaten Garut mampu memberikan keuntungan terhadap petani dan layak untuk dikembangkan. Kata kata Kunci: Biaya, Pendapatan, Usahatani Tomat, RC Rasio.


Author(s):  
Tatang Mulyana

Dalam perdagangan komoditas pertanian yang efisien maka harga yang terjadi di kota kabupaten maupun antar kota  kecamatan bahkan sampai desa akan terintegrasi, dan pergerakan harga akan bersifat simetri. Pada kenyataannya dalam dunia agribisnis ada kekuatan pasar oligopoli  (pedagang besar propinsi) yang mengendalikan harga.  Kekuatan pasar  dapat pula ditentukan oleh  kekuatan monopsoni ataupun oligopsoni (para pedagang besar kabupaten) karena memiliki pangsa pasar yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan harga di tingkat eceran di kota kabupaten terintegrasi dengan perubahan harga di tingkat petani di desa.  Metoda penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu analisis integrasi pasar dan transmisi harga. Elastisitas transmisi menghitung apakah laju perubahan harga di tingkat eceran  akan ditransmisikan ke tingkat petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan elastisitas transmisi, laju perubahan harga di tingkat petani lebih kecil daripada laju perubahan harga di tingkat pengecer, baik untuk pasar local kecamatan  maupun pasar pusat kabupaten. Berdasarkan nilai IMC (index of market conection), nilainya lebih besar dari satu artinya pasar di tingkat petani  pada kecamatan contoh kurang terintegrasi dengan pasar lokal kecamatan dan pasar pusat di kabupaten. Kata kunci  : Integrasi harga, transmisi harga, kopi


Author(s):  
Syarifah Rosmawati
Keyword(s):  

Percobaan dilaksanakan di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. Waktu percobaan dimulai dari Bulan Maret sampai Juni 2020. Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai tambah pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair sebagai pupuk organik berbasis sumber daya lokal. Hasil analisis nilai tambah menunjukan proses pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair pada industri kecil di Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut terdiri dari pengadaan bahan baku daun kirinyuh dewasa. Proses pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair meliputi proses pengumpulan daun kirinyuh, pencacahan, fermentasi dan pengemasan. Usaha pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair pada industri kecil memberikan nilai tambah sebesar Rp 48.400,00 atau sebesar 64,53 persen per proses produksi (rasio tinggi). Industri ini tergolong dalam kategori bernilai tambah tinggi dengan keuntungan sebesar Rp 44.400,00 atau sebesar 91,73 persen.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document