PERBANDINGAN METODE SAW DAN WP PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM KASUS PEMILIHAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER

Model MADM (Multi-Attribute Decision Making) sudah banyak digunakan oleh pengambil keputusan untuk membantu penyelesaian permasalahan pengambilan keputusan. Ada begitu banyak metode yang dapat digunakan dalam model MADM seperti metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP). Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana memecahkan sebuah kasus pemilihan kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 28 Sarolangun yang menggunakan metode berbeda untuk menemukan metode yang paling relevan atau sesuai antara metode SAW dan WP. Oleh karena itu, untuk mengetahui metode yang paling relevan perlu dilakukan uji sensitivitas dengan melakukan perubahan bobot setiap kriteria dari masing-masing metode yang kemudian akan dilihat perubahan persentase dari kedua metode tersebut. Dari hasil penelitian menggunakan metode SAW nilai preferensi tertinggi 18,8 untuk alternatif satu (A1), dengan urutan alternatif yang memiliki nilai preferensi dari tinggi ke rendah yaitu A1, A3, A2, A4. Sedangkan untuk metode WP alternatif satu (A1) merupakan yang memiliki nilai preferensi tertinggi yaitu sebesar 0,301. Urutan alternatif metode WP adalah A1, A3, A2, A4. Dan hasil uji sensitivitas pada metode SAW memiliki total perubahan sebesar 8,4% dan metode WP sebesar 0,027%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode SAW dianggap relevan dalam menyelesaikan permasalahan pemilihan kegiatan ekstrakulikuler.

PERANCANGAN DASHBOARD MONITORING UNTUK PENJUALAN MAINAN

Saat ini Toko Matahari Lubuklinggau dalam mengolah data dan mengolah laporan penjualan masih menggunakan buku dan lembaran-lembaran kertas sehingga laporan yang dibutuhkan secara cepat tidak dapat langsung disediakan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan observasi ke Toko Matahari Lubuklinggau, wawancara dengan Pimpinan Toko Matahari Lubuklinggau dan literatur pada buku yang berhubungan dengan judul penulis. Hasil penelitian yaitu Perancangan Dashboard Monitoring untuk Penjualan Mainan pada Toko Matahari Kota Lubuklinggau, aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai database aplikasi serta interface aplikasi dibangun berbasis web. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun dapat melakukan pendataan penjualan serta dapat menampilkan detail keseluruhan data penjualan yang akan dapat digunakan sebagai alat bantu Toko Matahari Lubuklinggau untuk melakukan monitoring.

IMPLEMENTASI METODE APRIORI PADA DATA MINING UNTUK POLA PEMBELIAN BARANG

Pada kegiatanya Toko Matahari ini melakukan proses jual beli mainan dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Banyak nya Transaksi Penjualan setiap hari memiliki banyak data penjualan sehingga jika dibiarkan akan semakin banyak, apalagi transaksi penjualan tersebut hanya dibiarkan saja. Dengan dukungan perkembangan teknologi sepanjang masa, maka semakin maju pula kemampuan mengumpulkan dan mengolah data. Pemanfaatan informasi dan pengetahuan di dalam banyaknya data transaksi data penjualan tersebut sehingga disebut sebagai data mining. Data-data transaksi tersebut tidak hanya dijadikan arsip bagi perusahaan, data tersebut juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi informasi yang berguna untuk peningkatan penjualan dan memperbaiki posisi tata letak barang suatu toko. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah menggunakan metode Apriori. Pembangunan data mining ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode pengembangan sistemnya waterfall. Model perancangan menggunakan DFD dan ERD. Teknik pengujian sistem menggunakan teknik acceptance testing. Teknik penggunaan sampel yaitu menggunakan metode Systematic Random Sampling dalam kurun waktu tiga tahun terhitung mulai dari 2018-2020. Hasil penelitian yaitu Implementasi Metode Apriori pada Data Mining untuk Pola Pembelian Barang pada Toko Matahari Kota Lubuklinggau, aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL dengan untuk pengembangan peningkatkan penjualan dan memudahkan posisi tata letak antar barang.

KNN (K-NEAREST NEIGHBOUR) PENERAPAN ALGORITMA KNN (K-NEAREST NEIGHBOUR)DALAM KLASIFIKASI DATA PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI

Koperasi Pegawai Negeri sudah menggunakan komputer sebagai sarana atau media dalam pendukung dalam pembuatan laporan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel, sehingga masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan dalam hal pelayanan pinjaman pada anggota koperasi. Aplikasi klasifikasi data pinjaman anggota Koperasi Pegawai Negeri Guru-guru SD Kecamatan Seluma dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net sebagai media pembuatan aplikasi dan database SQL Server 2008 sebagai media penyimpanan hasil pengolahan data. Dalam proses klasifikasi data pinjaman anggota koperasi telah diterapkan metode K-Nearest Neighbour (KNN), dimana metode ini lebih menekankan kepada hasil proses berdasarkan pola data training yang telah dibuat. Data training yang dimaksud adalah data pinjaman anggota koperasi sebelumnya yang akan menjadi trend data untuk menentukan data pinjaman anggota selanjutnya apakah diterima atau ditolak. Dalam proses klasifikasi terdapat 7 (tujuh) kriteria yang digunakan. Ke tujuh kriteria tersebut akan digunakan sebagai parameter dalam menentukan status pinjaman anggota koperasi apakah pengajuan pinjamannya diterima atau ditolak. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, aplikasi mampu memberikan hasil klasifikasi data pengajuan pinjaman anggota secara otomatis dengan melihat nilai akhir dari masing-masing pinjaman anggota

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI METODE KNN DAN DECISION TREE DALAM MEMPREDIKSI LAMA STUDI MAHASISWA

Kualitas lulusan dari sebuah Perguruan Tinggi salah satunya dapat dilihat dari lama studi mahasiswa. Selain itu lama studi mahasiswa menggambarkan tingkat capaian mahasiswa dalam pendidikannya. Lama studi juga sangat berpengaruh pada kualitas program studi karena lama studi mahasiswa merupakan salah satu kriteria penilaian akreditasi. Seringkali masalah yang dihadapi oleh suatu Perguruan Tinggi adalah banyaknya mahasiswa yang menyelesaikan pendidikannya lebih dari jangka waktu yang ditetapkan. STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau juga mengalami hal tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adanya prediksi lama studi mahasiswa karena lama studi mahasiswa menjadi salah satu hal yang penting yang perlu diperhatikan bagian program studi dalam suatu Perguruan Tinggi. Penelitian ini berkontribusi secara teoretis dalam implementasi data mining untuk memprediksi lama studi mahasiswa.Penelitian ini menerapkan preprocessing data untuk memperoleh data dengan kualitas baik sebelum dilakukan proses mining menggunakan metode K-Nearest Neighbor dan Decision Tree pada Tools RapidMiner, kedua metode divalidasi menggunakan K-Fold Cross Validation (dengan 10 kali iterasi/pengulangan) dan Confusion Matrix digunakan untuk memvalidasi nilai akurasi hasil prediksi. Nilai akurasi yang paling tinggi dari hasil penerapan kedua metode akan direkomendasikan untuk menyelesaikan masalah prediksi lama studi mahasiswa. Dari hasil penelitian diperoleh nilai akurasi metode Decision Tree (60,38%) lebih baik jika dibandingkan dengan nilai akurasi metode K-Nearest Neighbor (53,08%).

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMAAN ASISTEN LABORATORIUM KOMPUTER DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT

Keberadaan asisten di laboratorium komputer merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang proses pelaksanaan pembelajaran praktikum. Seorang asisten laboratorium yang bertugas sebagai pendamping guru pada kegiatan praktikum harus memahami materi praktikum dan mampu membimbing siswa untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Proses penerimaan asisten laboratorium komputer memiliki beberapa kriteria penilaian baik dari akademik maupun non akademik. Kesalahan dalam pengambilan keputusan menimbulkan ketidak percayaan terhadap kualitas asisten laboratorium komputer yang diterima dan berdampak pada menurunnya pemahaman dan keterampilan siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Dengan dibangunnya “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Asisten Laboratorium Komputer Dengan Metode Weighted Product Pada SMK N 5 Rejang Lebong” dapat membantu guru untuk lebih selektif dalam penempatan siswa yang memang memiliki kompetensi dalam bidang IT pada laboratorium komputer SMK N 5 Put Rejang Lebong yang sebelum nya setiap 1 tahun sekali hanya dipilih bukan berdasarkan penilaian dari nilai akademik siswa yang mengarah pada kemampuan tertentu.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT PADA PT. CIPTA ARSIGRIYA

Pemilihan supplier merupakan salah satu hal yang penting dalam aktivitas pembelian bagi perusahaan, karena pemilihan supplier ini sangat berpengaruh pada kualitas dan ketersediaan suatu produk. Tujuan utama proses pemilihan supplier adalah untuk menentukan supplier yang memiliki efisiensi dalam memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten dan meminimasi resiko yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku maupun komponen. Oleh karena itu perusahaan harus memilih supplier dengan cermat dan tepat agar tidak merugikan perusahaan di masa yang akandating.Pemilihan supplier pada PT Cipta Arsigriya dilakukan oleh bagian purchasing dengan menindaklanjuti penawaran kerjasama dari supplier yang ditujukan kepada perusahaan. Dikarenakan untuk mempersingkat waktu proses pemilihan supplier selama ini hanya berdasarkan harga terendah dan metode pembayaran saja sehingga faktor-faktor lain menjadi terabaikan. Pengabaian faktor-faktor lain ini menyebabkan sering terjadi kendala khususnya dalam proses pembangunan hunian pada perusahaan.

PENERAPAN METODE OLAP DALAM SIE PELAYANAN ADMINISTRASI KECAMATAN MEGANG SAKTI BERBASIS WEB

Kecamatan Megang Sakti Merupakan instansi yang bergerak di bidang pemerintahan, yang memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Sebagai salah satu instansi pemerintahan yang menyediakan pelayanan terhadap masyarakat, Kecamatan Megang Sakti mempunyai sebuah permasalahan pada pendataan atau laporan dalam bidang pelayanan umum berupa kartu keluarga, kartu tanda penduduk, surat pindah, akte kelahiran dan akte kematian yang masih dikerjakan secara manual. Dalam proses pendataan maupun laporan membutuhkan waktu yang lama, data yang tidak akurat, hilangnya data sehingga mempersulit pimpinan dalam melihat hasil laporan dan mengambil tindakan tertentu. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penulis melakukan penelitian yang berjudul Penerapan Metode Olap Dalam Sistem Informasi Eksekutif Pelayanan Administrasi Pada Kecamatan Megang Sakti Berbasis Web, dengan dibangun nya sistem tersebut diharapkan dapat mempermudah pendataan atau laporan serta mempermudah pimpinan dalam mengambil tindakan tertentu. Dalam pembuatan sistem tersebut menggunakan Bahasa Pemrograman PHP, serta didukung MySQL sebagai database server.

PENGUJIAN PERFORMA DAN TINGKAT STRES PADA WEBSITE HOTEL DI KOTA BATAM

Pencarian data dan informasi prasarana dan sarana tentang satu hotel dengan mengakses website resmi hotel tersebut. Informasi di setiap hotel berisi informasi yang hampir sama, namun yang membedakan adalah kesan pada performa yang efisiensi dan efektif, dan tingkat stres untuk kuota akses. Banyak warga singapur dan wisatawan domestik untuk berwisata ke kota Batam. Hal ini memicu untuk Pengusaha hotel memaksimalkan pelayanan prasarana dan sarana demi kepuasan pengunjung. Metodologi yang digunakan dengan studi literatur, defenisi kebutuhan, pengujian webtools, dan penarikan simpulan hasil webtools. Kebutuhan webtools untuk penelitian ini menggunakan GTMetrix, Web PageTest, dan LoadImpact. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa website Hotel Harris adalah yang tercepat dalam memuat halaman, dan website Hotel Harmoni One lebih unggul dalam menanggapi kuota akses dalam jumlah.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BALITA SEHAT DENGAN MENGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Pemilihan balita sehat merupakan salah satu usaha yang di lakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah Gizi. Dengan di adakannya kegiatan pemilihan balita sehat di harapkan bisa memacu semangat masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi anak-anaknya. Pemilihan Balita Sehat di Puskesmas C Nawangsasi dapat di katakan masih kurang efektif dan efisien. Karena proses pemilihan Balita Sehat masih mengunakan blangko sebagai media penilaian Balita Sehat. Pengunaan blangko sebagai media penilaian masih membutuhkan proses yang lama saat perekapan nilai dan sering terjadi kesalahan, selain itu juga blangko yang di kumpulkan panitia juga sering terjadi kerusakan dan hilang kerena tercampur berkas yang lain. Selain itu panitia kesulitan dalam menentukan balita sehat karena terlalu banyak kriteria sehingga membutukan proses yang lama. Dari banyaknya persoalan yang di hadapi maka di butukan sebuah sistem yang sudah mengunakan sistem teknologi komputer, yang bisa membantu penilaian serta memperoleh suatu keputusan yang baik sesuai penilaian dan kriteria yang sudah ada. metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall. Sistem pendukung keputusan ini bisa jadi alternatif pemecahan masalah dalam pemilihan balita sehat di puskesmas C Nawangsasi. Sistem pendukung keputusan yang di maksud adalah sistem pendukung keputusan yang bisa membantu panitia penilaian sehingga bisa mengambil keputusan sesuai kapasitas dan kriteria yang ada dengan mengunakan metode SAW. Kata Kunci: SPK , Pemilihan Balita Sehat, SAW