Jurnal Administrasi Publik
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

42
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Jurnal Administrasi Publik, Puslatbang KMP LAN

2621-251x, 1858-2168

2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 283-304
Author(s):  
Aprilia Hapsari ◽  
Muhammad Guntur ◽  
Novayanti Sopia Rukmana

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam sistem pelayanan publik dalam laporan pertanggungjawaban dana desa yang saat ini diterapkan di Desa Tellumpanaue dan Desa Barugae Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros. Oleh karena itu, penulis bermaksud memberikan solusi terhadap masalah yang ada dengan sistem pelayanan sebelumnya yaitu dengan aplikasi PAKDES. Aplikasi ini dirancang sebagai salah satu media yang dapat memudahkan aparatur desa dalam melakukan pelaporan dana desa yang dapat diakses melalui smartphone. Selain memudahkan aparatur desa, aplikasi ini juga dirancang bagi masyarakat desa yang dapat mengakses hasil laporan pertanggungjawaban masing-masing desa yang ada di Indonesia, sehingga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berperan dalam pengelolaan dana desa yang  tepat sasaran yang secara langsung akan mendukung terwujudnya prinsip transparansi pengelolaan dana desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang akan menjabarkan secara lebih dalam fokus masalah yang akan diteliti. Pada peroses penelitian, peneliti menemukan data bahwa proses pertanggungjawaban yang saat ini diterapkan di Desa Barugae dan Desa Tellumpanuae Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros telah mengalami pergeseran sistem, dari yang sebelumnya masih sistem manual, saat ini telah beralih ke Sistem Keuangan Desa  (Siskeudes). Selanjutnya, aparatur desa diharapkan dapat melakukan pengembangan kompetensi dalam penguasaan teknologi informasi yang dilakukan melalui bimbingan teknis yang akan menjadi pondasi dalam meningkatkan proses pelayanan yang ada, khusunya dalam melaporkan peratanggungjawaban pengelolaan keuangan desa agar lebih transparan dan akuntabel.


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 175-196
Author(s):  
Grace V. Dumalang

Smart ASN merupakan suatu konsepsi dan nilai baru yang dicanangkan Pemerintah di Tahun 2019 di lingkungan birokrasi Indonesia guna mendorong para aparatur agar mampu beradaptasi menghadapi perubahan eksternal yang bersifat global di lingkungan birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arah kebijakan yang dilakukan berbagai kabupaten/kota di Indonesia dalam upaya membangun SDM aparatur yang berkualitas dalam rangka mewujudkan Smart ASN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses) dengan pertimbangan protokol riset metode PRISMA detail dan lengkap yang memungkinkan terhindar dari bias subjektif pada saat melakukan kajian literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah kebijakan yang dilakukan pemerintah kab/kota di Indonesia dalam upaya membangun SDM aparatur yang berkualitas dalam rangka mewujudkan Smart ASN pada dasarnya telah mengarah pada Grand Design Pembangunan ASN 2020-2024 yang terdiri dari perencanaan, perekrutan dan seleksi,  pengembangan kompetensi, penilaian kinerja dan penghargaan, promosi, rotasi dan karir, serta peningkatan kesejahteraan. Keenam pemerintah daerah dalam penelitian ini telah bergerak ke arah strategi di atas meski masih banyak hal yang perlu disesuaikan dan disempurnakan dalam penerapannya.


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 267-282
Author(s):  
Andjar Prasetyo

Tujuan dari kajian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa dampak pandemi Covid-19 terhadap lanskap ekonomi masyarakat Labuhanbatu. Metode dalam kajian ini menggunakan kualitatif yang dideskripsikan dengan didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis karena berusaha menerangkan fenomena ekonomi. Sumber data sekunder dari publikasi lembaga yang memiliki relevansi dengan kajian, data primer dari kuisoner. Populasi adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang bekerja berdasarkan lapangan usaha di Kabupatan Labuhanbatu tahun 2020. Penentuan sampel didasarkan dengan Two Stage Cluster, Sample primer sebanyak 156.223 orang, asumsi sampling error sebesar 0,22%, asumsi Koefisien Kepercayaan sebesar 1,96 dan asumsi parameter proporsi binomial sebesar 50%-50% sehingga diperoleh sampel sebanyak 797 orang. Waktu penelitian bulan Maret sampai dengan November 2020 dengan lokasi terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan se Kabupaten Labuhanbatu. Pengumpulan data dengan survey terhadap instrumen berupa kusioner terbuka yang dibagi menjadi dua bagian, kusioner terbuka bersifat administratif dan  kuisioner terbuka bersifat substantif. Temuan administratif masyarakat yang bekerja di lokus studi didominasi laki-laki dengan umur  antara 30-49 tahun dan berpendidikan SMA. Temuan substantif dalam studi ini adalah adanya perubahan lanskap ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu yang ditandai dengan pergeseran dari pekerjaan yang berkurang, Distribusi bantuan Pemerintah yang meningkat, Kelangkaan kebutuhan pokok, penghasilan yang semakin menurun dan perubahan peta lapangan usaha


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 249-265
Author(s):  
Rasdiana ◽  
Riski Ramadani

Abstrak Responsivitas sebagai salah satu indikator dalam pelayanan publik yang berkaitan dengan daya tanggap aparatur negara terhadap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pelayanan sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan. Untuk itu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan responsivitas penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif adapun sumber penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, penentuan informan juga berasal dari aparat pemerintah pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone serta masyarakat. Data penelitian dikumpul dengan Observasi Partisipasi. wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan studi dokumentasi. Kemudian dilakukan pengabsahan data dengan triangulasi sumber, tiangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan merespon masyarakat sudah baik terlihat dari penggunaan nomor handpone Kepala Dinas sebagai nomor Publik, kecepatan melayani kurang baik diakibatkan oleh jaringan yang biasa eror dan aparatur pemerintah kurang dibandingkan dengan masyarakat yang banyak, ketepatan melayani sudah baik sesuai dengan standar operasional prosedur, kecermatan melayani sudah baik karena telah berbasis elektronik, ketepatan waktu pelayanan yaitu waktu proses sampai verifikasi harus sesuai jadwal, kemampuan menaggapi keluhan sudah baik karena telah menerima pengaduan dan pengisian Google Form yang diterapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone. Kata kunci: Responsivitas; Penyelenggaraan; Pelayanan Publik  


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
Author(s):  
Admin Jurnal Administrasi Publik
Keyword(s):  

PENGANTAR REDAKSI             Pembaca yang berbahagia, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena Jurnal Administrasi Publik Volume XVII Nomor 2, Desember 2021 dapat kembali hadir ke hadapan pembaca.             Di edisi kali ini, Jurnal Administrasi Publik menghadirkan 7 artikel yang berfokus pada hasil penelitian di bidang Administrasi Publik maupun Pelatihan dan Pengembangan ASN. Tulisan pertama ditulis oleh Grace V. Dumalang dengan judul “Adaptif, Agile, Inovatif: Kunci SDM Unggul”. Tulisan kedua berasal dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yossi Findarta Pratama, Andi Fitriyani Yahya, Alsry Mulyani, Yuliana Rauf, Rosmala Dewi Said, St. Suryani yang bertajuk ” Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik di Sulawesi Selatan”. Tulisan ketiga dihadirkan oleh Jamila Lestyowati dengan judul ” Flyer Pembelajaran Di Era Baru: Analisis Penyusunan dan Publikasi”. Tulisan keempat ditulis oleh Najemiah M. Amin yang diberi tajuk ” Penerapan Soft Skill Coaching Pada Penyusunan Aktualisasi (Studi Kasus Pada Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pulau Morotai)”. Dalam tulisan kelima, Rasdiana, Riski Ramadani mencoba menuliskan hasil penelitiannya mengenai “Responsivitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone”. Tulisan keenam dihadirkan oleh Andjar Prasetyo, Tomo Hadi Saputro, Amsal, Ray Septianis Kartika yang mengambil judul “Pemulihan Lanskap Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Labuhanbatu”. Adapun tulisan ketujuh, ditulis oleh Aprilia Hapsari, Muhammad Guntur, Novayanti Sopia Rukmana S. dengan judul “Inovasi Pelayanan Publik di Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros”.             Redaksi Jurnal Administrasi Publik mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penulis yang telah bersedia mengirimkan naskahnya kepada kami. Tidak lupa kami mengundang pembaca untuk berpartisipasi mengirimkan tulisan yang dimiliki untuk Jurnal Administrasi Publik edisi selanjutnya.             Semoga setiap tulisan yang ada di dalam jurnal edisi ini dapat menjadi motivasi, sumbangan ide, serta tambahan ilmu bagi seluruh pembaca. Salam inovasi.     Redaksi


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 197-210
Author(s):  
Yossi Findarta Pratama ◽  
Andi Fitriyani Yahya ◽  
Alsry Mulyani ◽  
Yuliana Rauf ◽  
Rosmala Dewi Said ◽  
...  

Penelitian ini berjudul Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1)Mengetahui sistem pelayanan publik layanan unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Sulawesi Selatan 2)Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat pada PTSP di Sulawesi Selataan. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan metode survei pada unit pelayanan publik PTSP di kota makassar, kabupaten Barru dan kabupaten Bantaeng. Responden penelitian adalah penerima layanan di unit layanan tersebut. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 527 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Indeks Kepuasan Masyarakat unit pelayanan publik di Sulawesi Selatan memiliki nilai IKM 81,29 dengan nilai B dan berkinerja Baik.


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 211-231
Author(s):  
Jamila Lestyowati
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis publikasi pada layanan publik pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Stakeholder sebagai penerima layanan merupakan pihak yang harus dilayani sehubungan dengan produk jasa yang dihasilkan instansi pemerintah. Pembelajaran pada BPPK pada awal dan selama masa pandemi menggunakan kegiatan Kemeneku Corpu Open Class, Kemenkeu Corpu Talk dan seminar online sebagai andalannya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan eksplanatoris menggunakan sumber data sekunder berupa poster/ flyer dan data dari media sosial. Dengan beragam kelebihan yang dimilikinya, kegiatan tersebut menjadi daya tarik bagi stakeholder baik langsung maupun tidak langsung untuk mengikutinya karena beragam tema yang ditawarkan melalui publikasi yang menarik. Walaupun memiliki beberapa kelemahan, namun publikasi kegiatan ini mampu diandalkan. KCT, KC Open Class dan seminar online tetap dipertahankan di masa mendatang selepas pandemi berakhir.


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 233-247
Author(s):  
Najemiah M Amin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pertama, mengetahui prinsip coaching penulisan aktualisasi dan kedua mengetahui penerapan soft skill coaching dalam penulisan aktualisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Alumni Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi kepustakaan, penyebaran kuisioner dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa, pertama prinsip coaching penulisan aktualisasi sudah berjalan dengan baik namun diperlukan penguatan pada aspek coach lebih banyak mendengar serta berkomitmen menyusun strategi kedepannya. Kedua, penerapan soft skill coaching dalam penulisan aktualisasi sudah berjalan dengn baik tetapi masih perlu penguatan pada aspek perilaku sopan santun. Maka secara keseluruhan diperlukan peningkatan kompetensi coaching secara berkesinambungan.    


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 95-116
Author(s):  
Andi Nimah Sulfiani
Keyword(s):  

Abstrak Pelaksanaan good governance dapat dijadikan sebagai bagian dari upaya untuk melaksanakan asas-asas demokrasi dan demokratisasi, yang merefleksikan dijunjung tingginya aspek pemenuhan hak-hak rakyat oleh penguasa, ditegakannya nilai-nilai keadilan dan solidaritas sosial, serta adanya penegakan HAM dalam berbagai aspek kehidupan Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami permasalahan mengenai bagaimana Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance dalam pelayanan BPJS Kesehatan di Kota Palopo. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap masalah yang berhubungan dengan prinsip- prinsip Good Governance dengan menggambarkan suatu fakta-fakta yang ada di Kantor Cabang BPJS Kesehatan di Kota Palopo. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dan dokumentasi terhadap sejumlah informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pelayanan BPJS Kesehatan di Kota Palopo belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini terbukti dengan masih adanya keluhan-keluhan dari peserta BPJS Kesehatan mengenai denda pelayanan dan Iuran bagi Pengguna/peserta BPJS Kesehatan di Kota Palopo Keywords: Pelaksanaan, Pelayanan, BPJS Kesehatan


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 79-94
Author(s):  
Rudi Salam ◽  
Haedar Akib ◽  
Syakib Arsalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor organisational yang mendukung pelaksanaan fungsi Manajerial, Internal, Teknis, Rutin dan Analisis (MITRA). Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analisis (kualitatif). Responden pada penelitian ini adalah Pegawai pada Kantor Kecamatan Barombong yang terdiri dari 14 orang. Sedangkan informannya adalah camat, sekretaris camat, staf / pegawai dan masyarakat. Faktor organisasional yang mendukung dalam pelaksanaan fungsi MITRA adalah (a) kepemimpinan, (b) budaya organisasi, (c) komunikasi, (d) teknologi. Dari keempat faktor tersebut, hanya aspek teknologi yang masih perlu ditingkatkan karena penggunaan dan penyediaan teknologi masih rendah. Akibatnya pelaksanaan pelayanan efektif tetapi belum mampu dikategorikan sebagai pelayanan yang efisien. Kata Kunci: MITRA; Organisasional; Perkantoran Modern


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document