IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

30
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Pusat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

2580-6033

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Gde Putu Arya Oka

Jenis penelitian ini adalah penelitian desain dan pengembangan atau Design and Development Research (DDR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain, mengembangkan sekaligus mengukur ketuntasan mahasiswa dalam menyelesaikan mata kuliah Pendidikan TIK, Aplikasi Komputer Matematika, Metodologi Penelitian Pendidikan, Pengembangan Media Matematika dan Pengembangan Media IPA yang disampaikan dalam jaringan pada semester Genap 2019-2020. Metodologi pengembangan menggunakan DDR, khususnya kategori ke 2 yakni Product Development Research Project. Tahapan penelitian DDR adalah Design, Development, Implementation dan Evaluation. Populasi dan sampel adalah peserta kuliah online. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Prosedur penelitian melalui beberapa tahap, yaitu; (1) identifikasi masalah desain dan pengembangan dikaitkan dengan permasalahan yang ada, (2) menggunakan literatur dan data empiris untuk mengidentifikasi dan mendefinikan kembali masalah sebelumnya, (3) mendeskripsikan metode dan strategi. Dalam tahap ini terdiri dari front end analysis, Design, Development, formatif evaluation dan Revision, (4) seleksi partisipan, (5) pengumpulan data, dan (6) memaknai hasil temuan penelitian (MIT 598). Adapun hasil penelitian pengembangan dari program yang telah dikembangkan dan diuji coba dalam semester Ganjil 2019/2020 selama satu semester menujukkan bahwa mahasiswa menerima dengan kualifikasi “Baik” program pembelajaran dalam jaringan pada aspek isi/objek pembelajaran daring, desain pembelajaran yang digunakan dan penilaian kegiatan pembelajaran. Namun pada aspek strategi yang digunakan dalam program kuliah dalam jaringan persepsi mahasiswa menerima dalam kualifikasi “cukup”. Dengan demikian penelitian pengembangan ini menunjukkan respon mahasiswa terhadap program kuliah yang dikembangkan menerima dengan kualifikasi “Baik dan Cukup”. Dan terhadap kualifikasi cukup akan menjadi bahan kajian yang komprehensif untuk pengembangan dimasa mendatang.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Pulheria Meo Meka

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru-guru TK/PAUD Gugus  Bajawa 3,  Kecamatan Bajawa  dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian melalui pelaksanaan supervise akademik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di TK/PAUD Gugus Bajawa 3 ,  Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Yang menjadi subyek dalam penelitian  ini adalah  guru  - guru TKK/PAUD  di Gugus  Bajawa 3  yang berjumlah 13 orang, yang diambil dari 4 sekolah yang mewakili 7 sekolah yang ada di gugus  Bajawa 3.  Teknik pengumpulan data menggunakan teknik waawancara, obeservasi kelas, dan diskusi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kemampuan guru dalam penilaian menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH).  Dari rata-rata nilai supervise akademik guru dalam menyusun RPPH  pada kondisi awal diperoleh 62,61 % . Pada ahir Siklus I rata – rata nilai  yang diperoleh 71,23%, di akhir siklus II  diperoleh  87,77%, dan dari kondisi awal sampai dengan akhir siklus II nilai supervisi akademik meningkat sebesar 25,16%.  Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Pelaksanaan Supervisi akademik , maka dapat meningkat kompetensi guru dalam menyusun RPPH di TK/PAUD  Gugus Bajawa 3, Kecamatan Bajawa, TA 2018/2019


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Maria Yuliana Kua

Telah dilakukan eksperimen untuk membuat sebuah alat sederhana berbasis hukum dasar termodinamika. Teori dasar yang digunakan berdasar hukum Boyle dan konsep gas ideal. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk menunjukkan fenomena dalam hukum Boyle ketika suhu gas yang berada dalam suatu wadah tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volume. Alat yang dimaksud berupa sebuah wadah yang dibuat hampa udara dan diletakkan sebuah balon di dalamnya. Pada tutup wadah diletakkan beberapa selang plastik yang dihubungkan dengan tabung suntik untuk memanipulasi besar volume udaranya. Dipasang pula sebuah manometer untuk mengukur besar tekanan udaranya. Metode yang digunakan adalah dengan memberi gaya pada piston tabung suntik untuk memanipulasi besar volume yang akan memberikan pengaruh pada balon yaitu mengembang dan mengempis serta perubahan tekanan udara yang terbaca pada manometer. Media pembelajaran fisika ini didesain untuk membantu peserta didik memahami konsep termodinamika secara sederhana menggunakan real world problem sebagai alternatif pemecahan masalah.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 54
Author(s):  
Yohanes Bayo Ola Tapo ◽  
Robertus Lili Bile
Keyword(s):  

Tren pandemi covid-19 yang berdampak pada kebijakan new normal mengharuskan berbagai pola protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak aman minimal 2 meter dan tidak berkerumunan, hal ini kemudian berdampak pada pembatasan berbagai aktivitas mahasiswa dalam dunia pendidikan yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat melaksanakan rutinitas olahraga seperti biasa guna menjaga derajat kesehatan dan kebugaran tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan model latihan olahraga pernapasan monacors untuk pemeliharaan kesehatan fungsi paru mahasiswa selama pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan pada Mahasiswa Prodi PJKR STKIP Citra Bakti Ngada dengan melibatkan mahasiswa sebanyak 16 orang sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen time series dengan rancangan one group pretest-posttest. Data penelitian dikumpulkan melalui tes dan pengukuran arus puncak ekspirasi (APE) sebagai indikator kesehatan fungsi paru. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik uji beda wilcoxon signed ranks test, dengan hasil uji nilai Sig. (2-tailed) APE = (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model latihan olahraga pernapasan monacors untuk pemeliharaan kesehatan fungsi paru ditinjau dari perubahan rata-rata nilai arus puncak ekspirasi ke arah kategori normal. Denga demikian dapat disimpulkan bahwa model latihan olahraga pernapasan monacors efektif digunakan untuk pemeliharaan kesehatan fungsi paru bagi mahasiswa selama pandemi covid-19.Kata kunci: Efektivitas Model Monacors, Olahraga Pernapasan, Kesehatan Fungsi Paru.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Yanuarius Ricardus Natal

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan pemerintah tentang penyediaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di SMP Se-Kecamatan Bajawa yang di tinjau dari aspek, ketersediaan serta ketercukupan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri di wilayah Kecamatan Bajawa. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala bidang SMP/MTs, kepala SMP Negeri di Kecamatan Bajawa, guru-guru penjas dan siswa/i. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumen pencatatan. Teknik validitas yang digunakan adalah trianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah  analisis model interaktif melalui tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintah daerah dalam hal ini oleh pemerintah kecamatan Bajawa melalui dinas terkait telah membuat kebijakan policy as spesific proposals berupa usulan-usulan ke atas botton-up dengan mekanisme laporan dari sekolah melalui unit pelaksana teknis dinas kecamatan selanjutnya ke dinas pendidikan dan ke pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dibahas dan dianggarkan untuk diberi bantuan sarana dan prasarana olahraga. Bantuan tersebut berupa barang maupun berupa dana yang nantinya dibelanjakan lewat sekolah melalui dana alokasi khusus, namun untuk beberapa tahun ini mengalami ketiadaan dana tersebut sehingga sekolah hanya bersandar dari dana bantuan operasional sekolah yang cukup terbatas di dalam pengelolaannya. Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di SMP Negeri di Kecamatan Bajawa telah memenuhi standar minimum berdasarkan standar sarana dan prasarana olahraga di SMP/MTs meliputi peralatan pendidikan, media dan sumber belajar,tempat berolahraga serta tempat bermain dan rekreasi yang diperlukan untuk proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Ketercukupan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di SMP Negeri se-kecamatan Bajawa secara umum telah memiliki prasarana yang baik (lapangan dan area berolahraga),akan tetapi untuk sarana seperti alat-alat olahraga masih kurang yang berbanding terbalik dengan rasio jumlah siswa di setiap kelasnya. Rata-rata siswa perkelas untuk rombel kelas VII-IX jumlahnya sebanyak 35-40 siswa, sementara sarana dan fasilitas olahraga jumlahnya sebanyak 10 buah untuk tiap set alat tersebut tidak termasuk dengan yang telah rusak atau tidak layak pakai


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Barnabas Wani

Peneltian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengevaluasi bagaimana konteks prestasi bela diri shotokai kabupaten Nagekeo, 2) Untuk mengevaluasi bagaimana input yang meliputi sumber daya manusia, kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana, Sumber dana pembinaan prestasi  bela diri shotokai kabupaten Nagekeo, 3) Untuk mengevaluasi bagaimana proses program pembinaan olahraga bela diri sotokai kabupaten Nagekeo, 4) Untuk mengevaluasi bagaimana hasil pembinaan olahraga bela diri shotokai kabupaten Nagekeo.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini ialah 1) context yang meliputi visi, misi, tujuan pembinaan sotokai kabupaten Nagekeo dikatakan baik karena mempunyai semuanya dari aspek yang ada 2) Input  yang meliputi sumber daya manusia, sarana prasana dan dana. Pelatih yang ada pada sotokai kabupaten Nagekeo  mempunyai standar yang baik karena pelatih memiliki lisensi pelatih tingkat nasional serta mempunyai atlet, sarana prasarana yang masih sangat kurang sehingga mempengaruhi tingkat prestasi dari atlet shotokai Nagekeo. Dana bersumber dari dukungan pemerintah daerah Kabupaten Nagekeo. 3) Proses yang meliputi pelaksanan program dan koordinasi, pelaksanaan program latihan pada cabang olahraga shotokai Nagekeo baik karena mempunyai program latihan yang baik, koordinasi antara pemerintah, pelatih dan atlet berjalan baik.  4) product, prestasi atlet sotokai kurang dan menurun ditandai dengan perolehan medali pada setiap kejuaran. Kesimpulannya bahwa dilihat dari aspek contex, input, proses dan product semuanya belum pada standar yang baik selayaknya pada pembinaan olahraga prestasi pada umumnya


Author(s):  
Maria Carmelita Wangge
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran dengan strategi Think Talk Write (TTW) pada materi persamaan dan pertidaksamaan, (2) Mendeskripsikan keefektifan strategi think talk write pada materi persamaan dan pertidaksamaan. Proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 4 langkah, yaitu: analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (develop), penerapan (implementation) dan evaluasi (evaluation). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada proses pengembangan perangkat pembelajaran, diperoleh perangkat pembelajaran yang baik, yakni perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada penelitian eksperimen, diperoleh kesimpulan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan strategi Think Talk Write (TTW) untuk mengajarkan materi persamaan dan pertidaksamaan baik. Hal ini dapat dilihat dari 1) Aktivitas siswa dalam pembelajaran berkategori efektif, 2) Respon siswa terhadap pembelajaran berkategori positif.Berdasarkan hasil analisis, Pembelajaran dengan menggunakan model ADDIE pada materi persamaan dan pertidaksamaan memperoleh hasil yang baik. 


Author(s):  
Lestarini Arya Yuniar ◽  
Indra Himayatul Asri ◽  
Muhammad Husni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan pengetahun siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran pada siswa kelas II SDN 2 Tembeng  Putik. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK).PenelitianTindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus dimana tiap-tiap siklus terdiri dar iempat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Dengan subyek penelitian siswa kelasII tahun pelajaran 2019/2020, yang terdiri dari 23 siswa. Hasil penelitian ini menunjuk kan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa dari siklus kesiklus. Rata-rata hasil pengetahuan siswa untuk siklus I sebesar 66,96 dengan persentase ketuntasan 53,13% dan pada siklus II sebesar 81.30 dengan persentase ketuntasan 87,50%. Dengan memperhatikan hasil yang di peroleh maka peningkatan pengetauan siswa telah tercapai. Dengan demikian, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa melalui pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas II SDN 2 Tembeng Putik tahun pelajaran 2019/2020.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Yohanes Bayo Ola Tapo

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik tes dan pengukuran untuk mengevaluasi status kebugaran jasmani dan tingkat penguasaan keterampilan olahraga berdasarkan keterlibatan mahasiswa pada perkuliahan praktek dan pembinaan kegiatan UKM sepakbola dan bola voli. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PJKR semester V yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti yang berjumlah 20 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), tes keterampilan sepakbola menurut STO Bandung dan tes keterampilan bola voli menurut AAHPERD Volleyball Test. Hasil tes dan pengukuran dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan diperoleh simpulan penelitian bahwa: secara keseluruhan status tingkat kesegaran jasmani dan penguasaan keterampilan kecabangan olahraga mahasiswa PJKR semester V berada pada kategori “SEDANG”, sehingga pelaksanaan kegiatan perkuliahan praktek dan pembinaan kegiatan UKM keolahragaan harus benar-benar ditingkatkan dengan pendampingan yang lebih serius, displin dan terprogram secara baik dari para dosen PJKR dengan kemasan berbagai model, formasi, serta strategi pembelajaran dan latihan untuk meningkatkan status kesegaran jasmani dan keterampilan kecabangan olahraga sebagai salah satu kompetensi dasar yang diperlukan mahasiswa PJKR.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document