Mechonversio: Mechanical Engineering Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

38
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo

2622-6170, 2622-8262

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Wigo Ardi W
Keyword(s):  

Minyak bumi sebagai sumber utama bahan bakar mengakibatkan cadangan minyak bumi menurun. Perlu adanya upaya untuk mengganti minyak bumi dengan bahan bakar lain didapat dari tanaman atau hewan. Tanaman penghasil minyak nabati salah adalah minyak kelapa dan kapuk. Untuk mendapatkan pembakaran sempurna, perlu dilakukan penelitian menggunakan metode pembakaran spray/difusi dengan menggunakan variasi diiameter nozzle 0,2 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm dengan bentuk spray solid cone dan tekanan yang konstan 50 bar. Bahan bakar yang digunakan campuran antara minyak kelapa dengan minyak kapuk (B50). Diameter droplet yang dihasilkan semalin besar berbanding lurus dengan diameter nozzel yang semakin besar. Bertambahnya panjang nyala api dipengaruhi oleh meningkatnya diameter nozzle. Semakin meningkatnya sudut spray seiring dengan semakin besarnya diameter nozzle. Dengan variasi penyalaan awal, flashback hanya terjadi pada jarak penyalaan awal 500 mm. Terjadi perbedaan turbulensi pada variasi nozzle, semakin besar diameter nozzle maka semakin besar turbulensi nyala api yang terjadi.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 84
Author(s):  
M Syeh Amrozhi
Keyword(s):  

Biomassa merupakan energi alternatif yang dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi di Indonesia. Wood pellet adalah  Pengolahan limbah kayu dengan cara menghancurkan limbah kayu menjadi serbuk halus, kemudian dipadatkan dengan mesin press sehingga berbentuk seperti pellet. Wood Pellet berfungsi sebagai energi alternatif ramah lingkungan dengan kadar co2 yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur terhadap warna  wood pellet  biomassa, kemudahan biomassa menyerap moisture content, dan kekerasan dari pellet biomassa yang berasal dari merbau,meranti dan sonokeling serbuk merbau,meranti dan sonokeling  merupakan hasil samping dari indutri kayu yang pemanfaatannya masih terbatas. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik tiap biomassa adalah bentuk wood pellet temperatur  dari biomassa,dan  warna  dari wood pellet, . Semakin tinggi suhu pembakaran  mengakibatkan semakin mudah utuk mengetahui warna dan bentuk  dari wood pellet.  MWood pellet mempunyai temperatur tinggi dengan  angka 550  dan mempunyai temperatur terendah pada temperatur 350 C


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Rofiqul Khuluq

Pada saat ini pemakaian motor menggunakan bahan bakar minyak fosil semakin meningkat pesat, Minyak fosil adalah salah satu bahan bakar fosil yang sering di gunakan dalam sehari-hari seperti banyak di gunakan di bahan bakar sepeda motor, mobil, begitu pula di dunia industri juga memerlukan bahan bakar minyak bumi, kurangnya pemenuhan akan energi berpengaruh terhadap aktifitas untuk menjalankan berbagai kegiatan seperti transportasi, mesin industri apabila penggunaan bahan bakar minyak bumi di Indonesia maka di perlukan suatu bahan bakar alternatif dari bahan bakar hayati yaitu methanol yang berjenis spiritus, bahan bakar alternatif methanol ini menjadi pilihan atau solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pemakaian bahan bakar minyak bumi, hal ini mengkhawatirkan cadangan minyak bumi cenderung berkurang karena digunakan dalam sehari-hari selalu membutuhkan bagi kebutuhan manusia, semakin menipisnya saya tertarik untuk meneliti campuran pertamax dengan methanol (blending-B). Metodologi penelitian ini dilakukan secara exsperimental pada motor Honda Megapro 160 cc tahun 2008 dengan bahan bakar B100, B70, B60 dan B50 di kampus UNESA ketintang dan SMK PGRI 1 Sidoarjo untuk mengetahui pengaruh terhadap torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan sisa gas pembuangan. Hasil dari pengujian ini menunjukan nilai tertinggi torsi 7,31 Nm pada campuran B60 putaran 9532 rpm, daya11,2 HP pada B60 putaran 12891 rpm, konsumsi bahan bakar paling hemat B50 pada putaran 12652 rpm, daya 11,5 HP dibandingkan B100, B70 dan B60, sedangkan pengujian sisa hasil pembakaran yang paling ramah lingkungan pada B70 dengan kadar CO 6,95 %vol dan HC 1314,6 ppmvol.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Achmad Umar Khamdani
Keyword(s):  

Perkembangan pembudidaya jamur tiram di indonesia ini mengalami peningkatan, jamur tiram memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi tidak sedikit petani jamur yang bercocok tanam di daerah dataran tinggi, jamur tiram bisa tumbuh optimal dengan suhu di bawah 30°c dan kelembaban 76% - 95% dengan cuaca di indonesia yang berubah ubah petani jamur sering mengalami gagal panen. Perkembangan teknologi sekarang ini semakin canggih bisa memudahkan petani jamur melakukan perawatan budidaya jamur tiram. Dengan cara mengatur suhu dan kelembaban secara otomatis didalam ruangan atau bisa disebut kumbung perkembangan teknologi ini bisa memperkecil kegagalan petani jamur tiram di indonesia. Dalam pembuatan kontrol suhu dan kelembaban otomatis terdapat komponen – komponen yang dibutuhkan yaitu sensor pendeteksi suhu dan kelembaban (dht11) unit penampilan (lcd i2c) dan mikrokontroler (arduino uno) yang kemudian dirangkai menjadi sebuah sistem dan di aplikasikan dengan software. Kondisi kelembaban sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan jamur, setiap 16 jam pertumbuhan jamur bisa mencapai pertumbuhan 2cm bahkan hari berikutnya bisa mencapai 4cm, dan jika tidak menggunakan spray yang menghasilkan kelembaban pertumbuhan jamur 1,5cm sampai 2,5cm. Hasil pengujian berdasarkan gambar 4.8 bahwa alat yang akan digunakan menunjukkan ketika kelembaban menuju kurang dari 76% maka alat tersebut akan mengaktifkan pompa untuk menyiram area kumbung. Hasil dari penyiraman kumbung ketika kelembaban kurang dari 76% agar kelembaban dalam kumbung bisa lebih dari 76%.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Wahyu Oktavianto

Sepeda motor merupakan transportasi yang dijalankan oleh mesin berbahan bakar bensin. Bahan bakar bensin pada saat ini ada beberapa macam seperti premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo yang masing-masing memiliki nilai oktan yang berbeda dan emisi gas buang yang dihasilkan juga berbeda. Oleh karena itu tidak dapat dihindari adanya percampuran antar jenis bahan bakar tersebut dengan blanding etanol. Metodologi penelitian ini dilakukan secara experimental pada motor Honda Absolute Revo 2008 dengan bahan bakar B100, B75, B50, dan B25  di Lab pengujian performa mesin gedung A8 Lt. 1 FT UNESA Jl. Ketintang Surabaya, untuk mengetahui pengaruh daya dan torsi menggunakan dynotest, sedangkan pengujian emisi gas buang menggunakan gas analyzer dan dilakukan di Lab bengkel otomotif SMK PGRI 3 SDA, Jl. Dr. Wahidin No.130B Sidoarjo. Desain pengujian yang digunakan adalah experiment. Data hasil pengujian dianalisa dengan cara mendeskripsikan dan merangkum hasil-hasil pengujian dalam bentuk grafik dan tabel dengan menggunakan Softwere Microsoft Excel. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan penggunaan variasi campuran bahan bakar B100, B75, B50, dan B25 didapat kesimpulan bahwa variasi campuran bahan bakar B75 (25% Ethanol;75% Pertalite) menghasilkan ujuk kerja yang baik, pada sepeda motor Honda Absolute Revo Tahun 2008, torsi maksimum dicapai 7,01 Nm putaran 6919 rpm, dan daya maksimum dicapai pada 7,9 Hp putaran 8928 rpm. Konsumsi bahan bakar lebih hemat B100 pada putar 1500 sampai 9000 rpm dibandingkan B75, B50, dan B25, sedangkan emisi gas buang yang paling ramah lingkungan pada B75 dengan kadar CO 0,51%vol dan HC 404,6 ppmvol.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Zaenal Fanani

Kerupuk upil merupakan penghasilan utama mayoritas penduduk di Desa Gampang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, dalam 1 hari proses penggorengan kerupuk upil para pekerja hanya mampu   menghasilkan 80 kg kerupuk, sementara tingkat permintaan pasar melebihi jumlah tersebut, proses terpenting pada penggorengan adalah membutuhkan waktu yang cepat serta efektif. Untuk mengetahui waktu yang paling optimal pada proses penggorengan sesuai kapasitas bahan baku yang digoreng serta untuk mengetahui putaran yang paling optimal pada proses penggorengan sesuai kapasitas bahan baku yang digoreng. Maka kami merancang suatu alat penggoreng kerupuk upil dengan screw dilengkapi pembalik putaran dengan system pengaduk screw yang bisa berputar kanan maupun kiri sesuai durasi waktu yang bisa ditentukan sendiri oleh timer off dengan tambahan plat berlubang untuk memisahkan antara pasir dengan kerupuk ketika keluar dari drum penggorengan guna mempercepat waktu penggorengan, Metode Penelitian ini dilakukan dengan cara memvariasikan waktu dan putaran mesin penggoreng kerupuk masing-masing data di ambil 5 x percobaan. Dari hasil percobaan di dapatkan untuk 500gram kerupuk upil didapatkan waktu ideal penggorengan 60 detik dengan Suhu 200ºC hasilnya sangat bagus, serta putaran mesin yang paling ideal 40 Rpm karena suara mesin tidak terlalu bising. 


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Bagus Rizki Pratama

Perkembangan Teknologi pada saat ini yang maju sangat pesat mendorong manusia untuk selalu menciptakan inovasi dan teknologi di bidang otomotif khususnya untuk kendaraan roda 2  ( motor ). Sistem pengapian contonya salah salah satu komponen yang maju sangat pesat pada jaman sekarang, karena sistem pengapian sangat berpengaruh pada motor untuk balap dan mendapakan unjuk kerja mesin lebih meningkat. Jaman dulu sistem pengapian menggunakan sistem konfensional yaitu platina, seiring berjalannya waktu sistem ini mulai tidak di jaman sekarang , pada pengguna motor baru saat ini apalagi dunia balap yang ada di indonesia mereka lebih sering menggunakan sistem pengapian CDI (capasitor discharger ignition) berawal dari sistem pengapian CDI AC (alternating current) hingga berkembang menjadi sistem pengapian DC (direct current).Dan sistem ini pun mempunyai banyak tipe seperti : Limiter , unlimiter dualbrand maupun progammable. Dan sistem pengapian ini akan di coba pada motor suzuki satria f150,untuk mengetetahui seberapa besar performa masin pada sistem pengapian CDI limiter dan Unlimiter. penelian ini berbentuk perbandingan antara Sistem pengapian limiter dan unlimiter dan hasil akan di tampilkan dengan tabel dan grafik.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 50
Author(s):  
Sendy Setiawan

Motor bakar adalah sebuah alat transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai metode untuk mengoprasikannya. Semakin menipisnya bahan bakar minyak bumi maka saya tertarik untuk meneliti campuran bahan bakar pertalite dengan methanol (blending-B).Metodologi penelitian ini dilakukan secara exsperimental pada motor Honda Megapro 160 cc tahun 2007 dengan bahan bakar B100, B70, B60 dan B50 di kampus UNESA ketintang dan SMK PGRI 1 Sidoarjo untuk mengetahui pengaruh terhadap torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Hasil dari pengujian ini menunjukan nilai tertinggi torsi 7,73 Nm pada campuran B60 putaran 8580 rpm, daya 10,7 HP  pada B60 putaran 11380 rpm, konsumsi bahan bakar paling hemat B50 padaputaran 2000 sampai 5000 rpm dibandingkan B100, B70 dan B60, sedangkan pengujian sisa hasil pembakaran yang paling ramah lingkungan pada B70 dengan kadar CO 5,1 %vol dan HC 964,3 ppmvol.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Indra Umarella

Energi listrik bagi manusia adalah energi yang berperan penting bagi kehidupan kegiatan pada industri dan kegiatan rumah tangga adalah contohnya akan tetapi tarif yang dikeluarkan untuk dapat menikmatinya terlampau cukup mahal maka diperlukan alternatif  untuk dapat meringankan beban konsumsi energi listrik untuk kehidupan sehari-hari Terdapat beberapa cara untuk menekan anggaran lisrik rumah tangga yang mahal salah satunya adalah dengan membuat pembangkit listrik sederhana dengan tujuan untuk mengurang ketergantungan terhadap energi listrik dari PLN. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah energi gerak dari mesin motor yang digunakan untuk menggerakkan roda belakang sepeda motor (garak putar rantai) untuk menggerakkan generator. Maksud dari penelitian ini ialah dapat membuat prototipe pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi putar rantai sepeda motor serta dapat mengetahui daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tersebut dan dapat pula mengetahui lamanya waktu pengisian yang dibutuhkan untuk mengisi batarai 12 volt dengan kapasitas 5 Ah (Ampere hour). Pengujian dan pengambilan data pada alat pembangkit listrik ini dilakukan selama 75 menit pada kecepatan kendaraan 40, 50, 60,70 Km/Jam adapun daya rata-rata yang dapat pada kecepatan 40 Km/Jam adalah 0,788 W pada kecepatan 50 Km/Jam daya rata-rata yang dihasilkan adalah 3,346 W pada kecepatan 60 Km/Jam daya rata-rata yang dihasilkan adalah 6,487 W pada kecepatan 70 Km/Jam daya rata-rata yang dihasilkan adalah 9,903 W berdasarkan pengujan selama 75 menit maka perkiraan waktu pengecasan pada kecepatan 40 Km/Jam adalah 83,33  jam pada kecepatan 50 Km/Jam adalah 25 jam pada kecepatan 60 Km/Jam adalah 9,25 jam pada kecepatan 70 Km/Jam adalah 5,76 jam.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Farid Nurdiansyah

Penelitian ini di gunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbandingan Outdoor AC untuk penentukan unjuk kerja mesin pendingin. Dalam hal ini pendingin untuk perkantoran dan rumah tangga. Untuk mencapai tujuan tersebut, di lakukan langkah langkah kerja sebagai berikut: pertama melakukan penelitian, kemudian menggambil data, setelah itu data di olah dan di masukkan kedalam tabel untuk menggetahui unjuk kerja perbandingan Outdoor AC tersebut. Pada proses penggantian Outdoor dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar dan tidak ada kerusakan pada unit Outdoor. Semakit banyak refrigerant maka semakin besar amper yang di hasilkan , begitu pula dengan semakit kurang refrigerant maka akan semakit AC itu tidak dingin dan bila di biarkan akan mempengarhi kinerja kompresor AC. Dengan hasil perbandingan di atas cop AC 1 PK sebesar  7,5 dan cop AC 0,5 PK sebesar 12,86


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document