PERBANDINGAN NYALA API TERHADAP NYALA API PADA PELLET MERANTI,MERBAU DAN SONOKELING
Biomassa merupakan energi alternatif yang dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi di Indonesia. Wood pellet adalah Pengolahan limbah kayu dengan cara menghancurkan limbah kayu menjadi serbuk halus, kemudian dipadatkan dengan mesin press sehingga berbentuk seperti pellet. Wood Pellet berfungsi sebagai energi alternatif ramah lingkungan dengan kadar co2 yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur terhadap warna wood pellet biomassa, kemudahan biomassa menyerap moisture content, dan kekerasan dari pellet biomassa yang berasal dari merbau,meranti dan sonokeling serbuk merbau,meranti dan sonokeling merupakan hasil samping dari indutri kayu yang pemanfaatannya masih terbatas. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik tiap biomassa adalah bentuk wood pellet temperatur dari biomassa,dan warna dari wood pellet, . Semakin tinggi suhu pembakaran mengakibatkan semakin mudah utuk mengetahui warna dan bentuk dari wood pellet. MWood pellet mempunyai temperatur tinggi dengan angka 550 dan mempunyai temperatur terendah pada temperatur 350 C