Indonesian Journal of Sport & Tourism
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2615-5931, 2615-5923

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Putu Agus Widiutama ◽  
I PT Panca Adi ◽  
I K. Semarayasa

Efek pandemi yang terjadi sekarang ini menyebabkan motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran PJOK semakin rendah. Selain itu kurangnya pengawasan saat pembelajaran daring menyebabkan siswa tidak sungguh-sungguh saat belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi peserta didik kelas dalam mengikuti pembelajaran PJOK pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi penelitian adalah peserta didik dengan jumlah keseluruhan 237 orang. Sampel penelitian ini menggunakan non random sampling yaitu quota sampling dengan besaran 25% dari total populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 59. Data dianalisis menggunakan statistik deskritif kuantitatif dengan kategori interval. Hasil analisis menunjukkan bahwa data pada motivasi intrinsik memperoleh skor 88,1 jika dikonversikan ke dalam interval kategori termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik memperoleh skor 83,6 jika dikonversikan ke dalam interval kategori termasuk dalam kategori sangat tinggi. Dari kedua indikator pada faktor motivasi memperoleh skor 83.6. Jika dikonversikan ke dalam interval kategori, termasuk dalam kategori sangat tinggi.  Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat peserta didik memiliki motivasi intrinsik dan ekstrinsik dalam pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid-19. Kata Kunci: Motivasi, Pembelajaran PJOK, Pandemi covid-19


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Bagus Pangestu ◽  
I Gusti Lanang Agung Parwata ◽  
Made Agus Wijaya

Kurangnnya fasilitas yang memadai dan dukungan dari orang tua mempengaruhi minat dan motivasi berprestasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli. Upaya mencapai prestasi yang baik maka pembinaan prestasi harus di lakukan sejak usia dini dan atlet muda berbakat sangat menentukan tercapainya prestasi atau kualitas pendidikan yang optimal dalam cabang olahraga dan bibit atlet yang unggul perlu mendapat pengelolaan yang ilmiah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui mendeskripsikan secara faktual minat dan motivasi berprestasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri se-Kecamatan Sukasada. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se-Kecamatan Sukasada. Data intrumen dikumpulkan dengan menggunakan metode non tes yaitu kuesioner berjumlah 20 minat dan 20 motivasi. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hal ini menunjukan minat dan motivasi berprestasi peserta didik berpengaruh positif pada ekstrakurikuler Bolavoli di SMP Negeri se-Kecamatan Sukasada. Sampel berjumlah 67 orang yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli. Hasilnya bahwa (1) minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri se-kecamatan sukasada kabupaten buleleng tahun pelajaran 2019/2020 yaitu 10 orang (14,9%)  mempunyai minat sangat tinggi, 16 orang (23,9%) tinggi, 22 orang (32,8%) sedang, 19 orang (28,4%) rendah, 0 orang (0%) sangat rendah. (2) Motivasi berprestasi dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri se-kecamatan sukasada kabupaten buleleng tahun pelajaran 2019/2020 yaitu 11 orang (16,4%) masuk kategori sangat tinggi, 14 orang (20,9%) tinggi, 23 orang (34,3%) sedang, 19 orang (28,4%) rendah, 0 orang (0%) sangat rendah. Kata Kunci : Minat,  Motivasi dan Ekstrakurikuler Bolavoli


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Daniel Mikhael Kune KUNE

Sarana prasarana merupakan fasilitas pendukung yang dapat menunjang proses kegiatan dalam organisasi apa saja termasuk di dalamnya adalah satuan pendidikan atau sekolah. Sehingga sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana yang baik untuk keeberlangsungan proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) di Tingkat SMA se-Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, dengan menggunakan metode Survei. Subjek penelitian seluruh populasi SMA se-Kecamatan Buleleng yaitu berjumlah 10 populasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan cara mengklasifikasikan jenis data yang diperoleh dari lembar instrument. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut (1) Ketersediaan sarana penunjang pembelajaran PJOK di SMA se-Kecamatan Buleleng berjumlah  2604 dan yang berkondisi baik 2388 sarana dengan presentase 91.71%  yang berkondisi rusak 215 sarana presentase 8.29%. Dan dari segi kepemilikan sebanyak 2604 yang milik sendiri 2597 dengan preentase 99.73% dan yang menyewa/meminjam 7 dengan presentase 0.27% (2) Ketersediaan prasarana berjumlah yaitu 43 dan yang berkondisi baik 42 prasarana dengan prsentase 97.67% yang berkondisi rusak 1 prasarana dengan presentase 2.33%. Dan dari segi status kepemilikan milik sendiri 37 dengan presentase 86.05% dan yang meminjam/menyewa berjumlah 6 dengan presentase 13.95%. Kata Kunci: Sarana, Prasarana, Survei


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Ahmad Muhlisin ◽  
Made Agus Wijaya ◽  
I Gusti Lanang Agung

Rendahnya aktifitas belajar siswa yang disebabkan oleh metode pembelajarn yang digunakan guru cenderung monoton  menyebabkan hasil belajar siswa kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam dan luar dalam permainan sepakbola. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Populasi  penelitian ini adalah seluruh siswa kelas berjumlah 5 kelas dengan populasi 170 orang. Pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes  urian dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikan signifikansi a=0.05. Data penelitian menunjukkan rata-rata gain skor ternormalisasi pada  kelompok eksperimen adalah 77,00, dengan standar deviasi 14.36, sedangkan rata-rata kelompok kontrol adalah 60.00, dengan standar deviasi 16.50. Data berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji hipotesis diperoleh melalui uji parametrik (uji Independent Samples Test) adalah 0.003<0.05. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing kaki bagian dalam dan luar. Disarankan untuk guru PJOK dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar sisiwa. Kata Kunci : Model pembelajaran STAD, hasil teknik dasar passing sepakbola


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 51
Author(s):  
I Gede Ari Suandiana ◽  
I Wayan Artanayasa ◽  
I Ketut Semarayasa

Olahraga menjadi suatu kebutuhan yang penting ditengah pandemic covid-19. Olahraga memiliki manfaat yang sangat baik untuk meningkatan daya tahan tubuh dan jugameingkatkan konsentrasi belajar siswa. Disisi lain olahraga dapat membentuk sel tubuh yang berguna untuk mencegah penyakit seperti kanker, diabetes, cedera, serta menurunkan tingkat stres. Persebaran virus covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kegiatan olahraga pada siswa.  Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya motivasi siswa dalam melakukan kegiatan olahraga. Dengan begitu peneilitian ini bertujuan untuk meneliti motivasi peserta didik dalam berolahraga pada masa pandemic covid-19 di SMP Negeri satu atap 1 Gerokgak. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII, VIII, IX dengan menggunakan non-random sampling yaitu quota sampling sebesar 25%. Sehingga, sample yang digunakan yaitu 32 siswa dari total siswa di SMP Negeri satu atap 1 Gerokgak. Hasil yang didapat menunjukan bahwa motivasi siswa SMP Negeri satu atap 1 gerokgak dalam berolahraga di masa pandemi yaitu sangat tinggi. Hal ini ditunjukan dengan skor yang dicapai yaitu sebesar 61.Kata Kunci: Motivasi, Pandemi Covid-19, Olahraga 


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
I Gede Yana ◽  
I.K. Budaya Astra ◽  
I. G. Suwiwa
Keyword(s):  

Kurangnya promosi serta kelengkapan fasilitas di tempat wisata, menjadi salah satu faktor timbulnya kesenjangan antara pariwisata diberbagai wilayah. Oleh karena itu harus dicari solusi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai potensi serta daya tarik pariwisata olahraga yang ada di Gitgit Waterfall dan informasi mengenai wahana yang ada di Gitgit Waterfall. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan jenis survei. Populasi pada penelitian ini wisatawan yang pernah mengunjungi Gitgit waterfall. Sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 95 orang.  persepsi intrinsik bila dipersentasekan memperoleh persentase 85,9%, bila dikonversikan pada tabel skala penilaian katagori persepsi intrinsik dalam katagori sangat baik. Pernyataan persepsi ekstrinsik bila dipersentasekan memperoleh persentase 84,6% bila dikonversikan pada tabel skala penilaian katagori persepsi ekstrinsik dalam katagori sangat baik. pada indikator sarana prasarana memperoleh persentase 87% dalam penilaian katagori sangat baik. Hasil persepsi wisatawan terhadap potensi pariwisata olahraga wahana canyoning di Gitgit Waterfall memperoleh 85,5% dengan katagori sangat baik. Di Simpulkan bahwa daya tarik wisatawan terhadap olahraga wahana canyoning sangat baik, dan Wisatawan mendapat informasi secara cepat, baik menggunakan media sosial (instagram, facebook dan media sosial lainnya) adapun media pemasaran lain (pampfet, benner, dan media cetak). Untuk saran perlu ditingkatkan lagi dalam segi pengelolaannya agar lebih baik. Kata Kunci : Persepsi, Pariwisata, Canyoning


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Valerianus Molo ◽  
I Gusti Lanang Agung Parwata ◽  
I Ketut Semarayasa

Pada massa pandemi covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap pola hidup mayarakat serta berpengaruh terhadap aktivitas pembelajaran peserta didik dalam kebugaran jasmani sehingga peran guru dan orang tua serta motivasi sangat diperkukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik terhadap kebugaran jasmani di masa pandemi covid-19. Jenis penlitian ini menggunakan metode penelitian deskriptiv kualiatif dengan jenis penelitian survey dan intrumen penelitian ini meliputi test. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode survey kuisioner. Sampel yang digunakan terdiri dari 106 peserta didik  dengan populasi sebayak 270 peserta didik. Kemudian pada tahap pelaksanaan penelitian dilakukan pengambilan data menggunakan intrumen dengan pertanyaan 20 butir yang akan di jawab oleh peserta didik yang sudah disiapkan pada tahap perencanaan. Test diberikan kepada kelas sampel yang ditentukan secara non random sampling yaitu quota sampling dengan besaran 39% dari jumlah total populasi. Setelah pemberian test data yang dikumpul akan ditabulasi dan dianalisis. Kemudian kegiatan pada tahap pelaporan meliputi analisis data secara keseluruhan dan perumusan simpulan, serta pembuatan laporan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu pada faktor instrinsik motivasi peserta didik terhadap kebugaran jasmani di masa pandemi covid-19 memperoleh skor 71,8% Dari hasil analisis 10 pernyataan motivasi intrinsik bila dirata-ratakan memperoleh rata-rata skor 74.4. Sedangkan hasil analisis 10 pernyataan motivasi ekstrinsik bila dirata-ratakan memperoleh rata-rata skor 69.2 dari hasil penelitian ini motivasi peserta didik di kategorikan sangat tinggi. Dengan demikian saran kepada peserta didik agar mempertahankan dan meningkatkan motivasi dalam mempertahakan kebugaran jasmani di masa pandemi covid-19..Kata Kunci : Pendidikan Jasmani, Aktivitas Jasmani, Motivasi


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Kadek Suta Kusuma Jaya ◽  
I Nyoman Kanca ◽  
I Ketut Semarayasa

Hasil observasi pada pembelajaran memerlukan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Apabila tidak ada, akan menjadi kendala yang berarti bagi guru dan siswa, karena menghambat proses pembelajaran dan menjadi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah ketersediaan guru PJOK dan juga mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran PJOK di SMP se-Kecamatan Kuta Utara. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini seluruh SMP yang ada di kecamatan Kuta Utara. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ketersediaan Guru PJOK di SMP se-Kecamatan Kuta Utara berjumlah 20 orang 7 guru PNS dan 13 guru non PNS karena sekolah se-Kecamatan kuta utara yang dominan sekolah swasta; (2). Ketersediaan Sarana penunjang pembelajaran PJOK total keseluruhannya dari 10 sekolah yaitu 1.220 buah. Berkondisi baik 999 buah dan berkondisi buruk 221 buah. Dari sarana yang ada berstatus kepemilikan sekolah yaitu berjumlah 1.220 buah milik sekolah dan 0 buah menyewa artinya tidak ada sarana yang meminjam; (3) Ketersedian Prasarana penunjang pembelajaran PJOK terdapat 6 jenis fasilitas dengan jumlah total keseluruhan 60 dengan berkondisi baik 60 dan 0 berkondisi buruk. Pada status kepemilikannya yaitu 40 berstatus kepemilikan sekolah dan berstatus meminjam berjumlah 20. Disimpulkan bahwa guru PJOK di SMP se-Kecamatan Kuta Utara sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah negeri maupun swasta. sarana dan prasarana penunjang pembelajaran PJOK dapat dikatakan sudah cukup baik, namun perlu peningkatan pengelolaan yang baik. Kata Kunci: Guru, Sarana, Prasarana, Survei


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Rakha Candra Pangestu ◽  
I Wayan Artanayasa ◽  
I Made Satyawan

Rendahnya minat siswa dalam berolahraga di masa pandemi sekarang ini berpengaruh terhadap kesehatan siswa. Sehingga diperlukan kiat guna meningkatkan minat siswa dalam berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dalam berolahraga di masa pandemi covid-19. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dengan jumlah keseluruhan 255 peserta didik. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan non random sampling yaitu quota sampling dengan besaran 25% dari total populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan kategori interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada faktor ekstrinsik minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dalam berolahraga pada masa pandemi covid-19 mendapatkan nilai 74% dalam interval kategori dinyatakan  tinggi. Pada faktor intrinsik minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan dalam berolahraga pada masa pandemi covid-19 mendapat nilai 80% dalam interval kategori dinyatakan tinggi. Dari kedua indikator pada variabel, minat peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan memperoleh skor 77%. Pada interval kategori tergolong kategori sangat tinggi. Saran yang dapat disampaikan adalah peserta didik tetap melakukan kegiatan olahraga di masa pandemi covid-19 agar daya tahan tubuh semakin kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minat berolahraga peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pekutatan pada masa pandemi covid-19 sangat tinggi. Peneliti menyarankan agar peserta didik tetap berolahraga walaupun masa pandemi covid-19 telah selesai. Kata Kunci :Minat, Berolahraga, Pandemi covid-19


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 46
Author(s):  
I Nyoman Tos Pasek Wiguna ◽  
I Gst Lanang Agung Parwata ◽  
I Ketut Semarayasa

Ketersedian sarana dan prasarana yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Sehingga tiap sekolah perlu memiliki saran dan prasarana yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran PJOK tingkat SMP se-Kecematan Banjar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei karena penelitian ketersediaan sarana dan prasarana ini mendata beberapa sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yaitu khususnya mata pelajaran PJOK. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi di SMP se-Kecamatan Banjar. Jumlah populasi  yang digunakan adalah 7 (tujuh) sekolah yaitu SMPN 1 Banjar, SMPN 2 Banjar, SMPN 3 Banjar, SMPN 4 Banjar, SMPN Satu Atap 1 Banjar, SMPN Satu Atap 2 Banjar, SMPN Satu Atap 3 Banjar. Pengumpulan data pada sarana dan prasarana dilakukan dengan cara mensurvei dari masing-masing sekolah, dan mengecek ketersediaan sarana dan prasarana sesuai dengan lembar observasi yang sudah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Ketersediaan sarana penunjang pembelajaran PJOK di SMP Negeri se-Kecamatan Banjar jumlah total keseluran dari 7 sekolah tersebut yaitu 605 berkondisi baik 554 dengan rata-rata persentasenya 60,13%, yang berkondisi buruk yaitu berjumlah 51 dengan rata-rata persentasenya 4.72 %. Kemudian dari segi status kepemilikan dari total keseluruhan jumlahnya 605 dengan rata-rata persentase 100% milik sendiri;  (2) Ketersediaan prasarana penunjang pembelajaran PJOK di SMP Negeri se-Kecamatan Banjar jumlah total keseluruhan dari 7 sekolah tersebut yaitu 36 dengan persentase 100% baik, dari segi status kepemilikan milik sendiri berjumlah 19 dengan rata-rata persentase 0,37% dan yang meminjam/menyewa berjumlah 17 dengan rata-rata persentase 25%. Kata Kunci: Sarana dan Prasarana PJOK, Instrumen PDPJOI


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document