group design
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

5243
(FIVE YEARS 3033)

H-INDEX

31
(FIVE YEARS 4)

2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 150-156
Author(s):  
M. Ali Maulana ◽  
Yoga Pramana ◽  
Mardhia Mardhia

Penderita penyakit Covid-19 terus bertambah di seluruh dunia hingga saat ini. Tercatat pada Oktober 2020 terlaporkan sekitar 20.369.778 kasus dan 948.795 kasus meninggal dunia. Kejadian di Indonesia hingga saat ini penderita yang terkonfirmasi positif pada oktober 2020 tercatat 344.749 orang. Pada kondisi memburuk seperti ini, WHO telah mendorong negara-negara  untuk mengembangkan vaksin untuk menangani penyakit covid-19 ini. Keresahan masyarakat mengenai informasi vaksin yang diterima dapat mempengaruhi persepsinya terhadap vaksin covid-19, Pendekatan promosi Kesehatan berbasis keluarga bisa menjadi solusi untuk memberikan informasi terbaik tentang vaksin covid-19 di masyarakat, khususnya pada lingkup kecil di tiap keluarga. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu menganalisis pengaruh Pendidikan Kesehatan berbasis keluarga terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat tentang vaksin covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experimental dengan pendekatan Pre and Post Test dengan metode nonequivalent control group design melibatkan 100 responden dari masyarakat di wilayah kecamatan pontianak barat – kalimantan barat, menggunakan instrumen materi edukasi dan kuesioner pengetahuan dan sikap tentang vaksin covid-19. Hasil penelitian membuktikan bahwa edukasi berbasis keluarga berpengaruh lebih efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dibandingkan dengan edukasi yang diberikan secara publik atau menggunakan media massa


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2022 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 195-202
Author(s):  
Ulan Dari ◽  
A Halim ◽  
S. Ilyas

Students' motivation to learn is the main aspect to achieve student success. Based on the results of observation and interview, the learning motivation of students in SMA Negeri 2 Kutacane is still relatively less, so the impact on the low cognitive ability of the students. The purpose of this study is to see the influence of the approach blended learning type station rotation on differences in motivation and cognitive abilities after the study. This research use approach uses quasi-experiments design pretest-posttest control group design. The population of this research is all students of class XI, the sample taken is of class XI IPA 2 as the experimental class and XI IPA 3 as the control class. Using a data collection instrument sheet, questionnaires, and interviews to measure the motivation to learn and use the instrument on a test to measure the cognitive abilities of the students. The results of data analysis using t-test (independent sample t-test) show the differences in motivation and cognitive abilities of students with a significance of 0.000 < 0.05 means there is a significant difference between the motivation and ability of cognitive control and experimental classes. Therefore, it can be concluded that there is an influence of the use of the approach blended learning type station rotation motivation and cognitive abilities of the students.


2022 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 2134-2145
Author(s):  
Raudatul Mispa ◽  
Aminuddin Prahatama Putra ◽  
Muhammad Zaini

Tujuan: Mendeskripsikan (1) pengaruh penggunaan e-LKPD berbasis live worksheet pada konsep protista terhadap hasil belajar kognitif produk (2) pengaruh penggunaan e-LKPD berbasis live worksheet pada konsep protista terhadap hasil belajar kognitif proses. Metode: Menggunakan pendekatan quasi experiment dengan desain The Non-equivalent Control Group Design. Sampel penelitian adalah X MIPA 3 dan 4 yang masing-masing berjumlah 28 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 berjumlah 29 orang sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data untuk hasil belajar kognitif menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Menunjukkan (1) terdapat pengaruh penggunaan e-LKPD berbasis live worksheet terhadap hasil belajar kognitif produk peserta didik (sig. 0,045), (2) terdapat pengaruh penggunaan e-LKPD berbasis live worksheet terhadap hasil belajar kognitif proses peserta didik (sig. 0,038). Perlunya inovasi kembali terhadap e-LKPD, serta merencanakan pengalokasian waktu dengan benar dan terencana.


2022 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 52-57
Author(s):  
Imanuel Alan Onibala ◽  
I. Parsaoran Tamba ◽  
Denny Maukar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) terhadap hasil siswa pada mata pelajaran Motor Bensin kelas XI di SMK Negeri 1 Motoling. Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian Eksperimen Semu (quasi exsperimental). Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain jenis pre-test dan post-test group design. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 4,4360 dan nilai t tabel 1,6772 artinya  nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan model pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization)  dan konvensional terhadap pencapaian hasil belajar siswa di SMK N 1 Motoling.     Kata Kunci: Hasil Belajar, Team Assisted Individualization. The purpose of this study was to determine the effect of the TAI (Team Assisted Individualization) cooperative learning model on student outcomes in the XI class of gasoline motorbike subjects at SMK Negeri 1 Motoling. This research is categorized as a quasi-experimental research. The research design used in this study was a pre-test and post-test group design. Based on the hypothesis test, the t value is 4.4360 and the t table value is 1.6772, which means that the t value is greater than the t table, so it is significant. These results indicate that there is a significant difference in the use of the cooperative learning model TAI (Team Assisted Individualization) and conventional to the achievement of student learning outcomes at SMK N 1 Motoling.           Keywods: Learning Outcomes, Team Assisted Individualization.


2022 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 39-45
Author(s):  
Dwi Fajri Masse ◽  
Hendro Maxwell Sumual ◽  
David O. Mapaliaey

Dengan mengalami materi belajar secara langsung, diharapkan siswa dapat lebih membangun makna serta kesan dalam ingatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran experiential learning terhadap hasil belajar teknologi dasar otomotif siswa kelas X teknik alat berat di SMK Negeri 2 Bitung. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan desain penelitian pretest-posttest control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kemudian sampel tersebut diberikan pretest, setelah itu diberikan treatment secara bertahap. Setelah diberikan treatment, sampel tersebut diberikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok tersebut. Perbedaan hasil pretest dengan posttest tersebut menunjukan hasil dari perlakuan yang telah diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh melalui analisis pengujian hipotesis dimana:  thitung = 11,76 dan harga ttabel = 1,671553 dengan db (n1 + n2) -2 = 30 + 30 – 2 = 58 pada taraf signifikan  = 0,05. Artinya thitung = 11,76 > ttabel = 1,671553. Maka dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran experiential learning memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa teknologi dasar otomotif di SMK Negeri 2 Bitung. Kata Kunci : model pembelajaran, experiential learning, hasil belajar


2022 ◽  
Author(s):  
Christopher Mark Pooley ◽  
Glenn Marion ◽  
Andrea Doeschl-Wilson

BACKGROUND: Infectious disease spread in populations is controlled by individuals' susceptibility (propensity to acquire infection), infectivity (propensity to pass on infection to others) and recoverability (propensity to recover/die). Estimating the effects of genetic risk factors on these host epidemiological traits can help reduce disease spread through genetic control strategies. However, the effects of previously identified "disease resistance SNPs" on these epidemiological traits are usually unknown. Recent advances in computational statistics make it now possible to estimate the effects of single nucleotide polymorphisms (SNPs) on these traits from longitudinal epidemic data (e.g. infection and/or recovery times of individuals or diagnostic test results). However, little is known how to optimally design disease transmission experiments or field studies to maximise the precision at which pleiotropic SNP effects estimates for susceptibility, infectivity and recoverability can be estimated. RESULTS: We develop and validate analytical expressions for the precision of SNP effects estimates on the three host traits assuming a disease transmission experiment with one or more non-interacting contact groups. Maximising these leads to three distinct "experimental" designs, each specifying a different set of ideal SNP genotype compositions across groups: a) appropriate for a single contact-group, b) a multi-group design termed "pure", and c) a multi-group design termed "mixed", where "pure" and "mixed" refer to contact groups consisting of individuals with the same or different SNP genotypes, respectively. Precision estimates for susceptibility and recoverability were found to be less sensitive to the experimental design than infectivity. Data from multiple groups were found more informative about infectivity effects than from a single group containing the same number of individuals. Whilst the analytical expressions suggest that the multi-group pure and mixed designs estimate SNP effects with similar precision, the mixed design is preferable because it uses information from naturally occurring infections rather than those artificially induced. The same optimal design principles apply to estimating other categorical fixed effects, such as vaccinations status, helping to more effectively quantify their epidemiological impact. An online software tool SIRE-PC has been developed which calculates the precision of estimated substitution and dominance effects of a single SNP (or vaccine status) associated with all three traits depending on experimental design parameters. CONCLUSIONS: The developed methodology and software tool can be used to aid the design of disease transmission experiments for estimating the effect of individual SNPs and other categorical variables underlying host susceptibility, infectivity and recoverability.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 223-233
Author(s):  
Winanda Marito ◽  
Nova Riani

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas model pembelajaran blanded learning, perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar mahasiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Blended Learning dengan yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa ketika diajar menggunakan metode Blended Learning dan konvensional. Metode penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan Posstest Only Control Group Design dengan analisis deskriptif digunakan untuk mencapai tujuan ini. Penelitian ini dilakukan di UPMI Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UPMI, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen. Penelitian ini menemukan bahswa model pembelajaran blanded learning efektif digunakan dengan persentase keterlaksanaan pembelajaran senilai 94.12% dan respon mahasiswa 89.50%. kemudian terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar antara mahasiswa kelas eksperimen dan kontrol, yang dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) 0,00 0,05 antara kelompok kontrol dan eksperimen. Studi ini juga menemukan peningkatan yang lebih besar dalam kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar mahasiswa yang diajar menggunakan Blended Learning dibandingkan pembelajaran konvensional, seperti yang terlihat dari skor rata-rata 76.12 (kelompok eksperimen) dan 58.00 (kelompok kontrol), menunjukkan peningkatan 12,04 %.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Badri Munawar

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreatifitas mahasiswa PG-PAUD dalam memahami pembelajaran sains anak usia dini pada saat pandemi seperti ini dalam pembelajaran yang menggunakan model blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk menguji coba secara terbatas efektivitas blended learning dalam mata kuliah sains anak usia dini terhadap kreativitas mahasiswa PG-PAUD STKIP Syekh Manshur dengan menggunakan aplikasi sigil. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian tersebut menggunakan metode quasy eksperimental dengan jenis pretest-posttest group design. Desain penelitian menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan pada eksperimen, adalah blended learning dengan menggunakan aplikasi sigil (X1) dan pada kelas kontrol, yaitu model konvensional (X2) . Berdasarkan hasil dari uji Ancova nilai F hitung > Ftabel (15,49 > 3,98), maka dapat dinyatakan terdapat perbedaan rata-rata kreatifitas mahasiswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol artinya blended learning berbasis aplikasi sigil memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreatifitas mahasiswa, serta lebih efektif untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa, hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaaan rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen  0,88 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol 0,66 dengan kategori sedang.


2022 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 377-384
Author(s):  
Teti Mulyati ◽  
Milah Nurkamilah ◽  
Cecep Riki

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik menggunakan media Pembelajaran Edmodo pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan di SMK Al-Falah. 2) Mendeskripsikan pengaruh media pembelajaran Edmodo terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan di SMK Al-Falah Tahun pelajaran 2019/2020.  Jenis Penelitian  yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK Al-Falah sebanyak 40 orang. pengambilan sampel yang sama dengan jumlah populasi yang ada, yaitu seluruh peserta didik sebanyak 40 orang. Proses pengacakan dilakukan terhadap penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengacakan diperoleh kelas eksperimen yaitu XI TKJ A dengan jumlah peserta didik sebanyak 20 orang dan kelas kontrol yaitu kelas XI TKJ B dengan jumlah peserta didik 20 orang. Berdasarkan  hasil  analisis diperoleh 1) rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen 80,25 lebih baik dari kelas kontrol yang memperoleh nilai rata -rata 74,15. 2) Hasil uji independent t  test  nilai  t  =  6,508  dengan  p -value=  0,000  <  ?=0,05,  sehingga  menunjukan terdapat perbedaan rata-rata signifikan antara kelas eksperimen dan kelas control , artinya terdapat pengaruh media pembelajaran edmodo terhadap hasil belajar peserta didik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document