PRISMATIKA: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

56
(FIVE YEARS 48)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IKIP Budi Utomo Malang

2656-4181, 2654-6140

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 56-64
Author(s):  
Dwi Noviani Sulisawati ◽  
Devita Amalia ◽  
M. Fadil Djamali

Etnomatematika merupakan ragam cara yang berbeda dalam melakukan matematika yang memperhitungkan penggunaan konsep-konsep matematika dalam sistem akademik yang dikembangkan di berbagai lapisan masyarakat dengan tetap memperhatikan tujuan yang berbeda – beda, dimana perbedaan budaya akan menciptakan perbedaan dalam praktek matematikanya (cara berhitung, mengelompokkan, mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain dan lainnya). Berdasarkan hal tesebut  penelitian ini bertujuan  mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika pada batik tembakau Jember. Metode analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Rumah Batik Rolla Jember dan Rezti’z Batik Tegalsari Ambulu Jember. Penelitian dilaksanakan selama satu minggu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Etnomatematika pada batik motif tembakau khas Jember mempunyai konsep matematis berupa konsep dilatasi.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 65-72
Author(s):  
Tamim Muhtarom

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas media travel game sebagai bahan ajar materi perkalian dan pembagian bagi siswa kelas V di SD Negeri Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Travel game merupakan suatu media pembelajaran berupa permainan edukatif yang disajikan sebagai suatu permainan dalam kegiatan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas media travel game berdasarkan validasi para ahli berada dalam kategori baik. Efektivitas media travel game menurut siswa pada tahap one to one evaluation juga dalam kategori baik, sedangkan pada tahap small group evaluation dan field evaluation berada dalam kategori baik sekali.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 47-55
Author(s):  
Kenys Fadhilah Zamzam

Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat pengembangan multimedia interaktif berbasis macromedia flash menggunakan pendekatan open ended problem pada materi bangun ruang dengan. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian dan pengembangan menggunakan model 4D. Hasil penilaian dari ahli materi antara lain: aspek pada kualitas isi diperoleh hasil rata-rata dengan besar 80 dimana pada kriteria baik, desain dari multimedia interaktif yang dikembangkan diperoleh rata-rata 85,67 masuk kategori sangat baik, aspek open ended problem diperoleh hasil rata-rata menunjukkan 84,25 dimana masuk kategori yang sangat baik, serta aspek Bahasa dan tampilan multimedia interaktif yang dikembangkan rata-rata 81,77 dimana kategori yang diperoleh sangat baik. Hasil ahli media menunjukkan rata-rata desain multimedia interaktif 86 dimana masuk kategori yang sangat baik, isi multimedia berada pada rata-rata 82,36 dengan kriteria yang sangat baik, pada tampilan menunjukkan 88,56 dimana kriteria sangat menarik, dan rata-rata kemudahan pengoperasian adalah 87 menunjuukkan kriteria yang sangat menarik. Oleh karena itu multimedia interaktif yang telah dikembangkan sudah layak serta siap untuk diujicobakan. Setelah diujicobakan terhadap 10 orang siswa diperoleh data bahwa rata-rata siswa berada dalam kategori sangat baik atau dikatakan tuntas belajar. Secara garis besar maka multimedia interaktif yang mana berbasis macromedia flash menggunakan pendekatan open ended problem pada materi bangun ruang efektif digunakan dalam proses pembelajaran sebagai media.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 38-46
Author(s):  
Lutfiyah Lutfiyah ◽  
Eric Dwi Putra

Adanya matakuliah magang bagi mahasiswa sebagai calon pendidik diharapkan dapat menambah keahlian, terutama pada penguasaan bidang studi dan landasan keilmuan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mensinergikan hasil dari matakuliah magang dan kegiatan microteaching. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Hasil penelitian ini berupa evaluasi yang diperoleh dari magang 1 dan 2 yaitu 82,53% kategori sangat baik dan 79,79% kategori baik sedangkan evaluasi yang diperoleh pada kegiatan microteaching pada evaluasi 1 rata-rata 78,7% kategori baik dan evaluasi 2 rata-rata 78,9% kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa magang 1 dan 2 pada program studi pendidikan matematika rata-rata 81,16% dengan kategori sangat baik sedangkan hasil evaluasi yang diperoleh pada kegiatan microteaching pada program studi pendidikan matematika dengan rata-rata 78,8% kategori baik. Terdapat keterkaitan antara matakuliah magang dan kegiatan microteaching sehingga kedua matakuliah tersebut dikatakan bersinergi.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 31-37
Author(s):  
Asri Putri Anugraini ◽  
Muflihah Muflihah
Keyword(s):  

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak bisa mendapatkan informasi dengan cepat berbagai sumber. Siswa mempunyai kemampuan membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemauan bekerja sama yang efektif sehingga memungkinkan untuk terampil berpikir rasional. Hasil observasi awal dapat diketahui bahwasannya sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika, sehingga tampak jelas ketika guru bertanya tentang materi yang telah disampaikan, siswa masih terlihat bingung dengan materi yang disampaikan guru. Penyampaian materi pelajaran matematika masih menggunakan pembelajaran konvensional serta pemanfaatan/penggunaan media pembelajaran yang berupa alat peraga yang masih terbatas. Dari permasalahan yang ditemukan peneliti mengambil keputusan untuk menggunakan metode kooperatif tipe STAD dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas sebagai tindakan penelitian. Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada siswa kelas VIII MTs. Miftahul Ulum Gondanglegi pada materi bangun ruang kubus dan balok yang dilakukan oleh peneliti dengan dua siklus. Siklus I menunjukkan 20% siswa dinyatakan tuntas belajar, sisanya belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu 80%. Hal tersebut dikarenakan dari segi beberapa aktivitas yang meliputi pemberian kuis, diskusi kelompok, presentasi, mengerjakan soal tes masih belum memenuhi kriteria keberhasilan yang diharapkan karena kurangnya percaya diri, kurang komunikasi antar siswa dan guru saat diskusi dan presentasi, siswa masih takut bertanya dan takut menjawab sehingga tampak kurang kooperatif. Siklus II memberikan poin peningkatan individu berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam metode kooperatif tipe STAD. Siswa menunjukan kemampuan bertanya, menjawab, dalam berdiskusi dengan kelompok. Siswa aktif dalam merangkai alat peraga kooperatif dalam kegiatan diskusi. Hasil belajar mengalami peningkatan mencapai 80%.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 18-30
Author(s):  
Andi Navianto

Peneliti sering menemukan siswa yang bingung memulai langkah awal dalam memecahkan masalah. Siswa kurang mampu menggunakan informasi yang tersedia dan pengetahuan yang telah dipelajari sebagai dasar menyelesaikan masalah. Selain itu, upaya siswa memecahkan masalah melalui diskusi dan menjalin komunikasi dengan siswa lain masih rendah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan memecahkan masalah  menggunakan Lembar Pesan Bermakna dalam pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square Share pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 3 Pule tahun pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian sebanyak 30 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dua pertemuan. Data yang dikumpulkan adalah lembar aktivitas siswa dan hasil tes. Tahap-tahap penelitian ini terdiri perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penggunaan Lembar Pesan Bermakna di dalam pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square Share (TPSS) dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 3 Pule tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil aktivitas dan tes siswa. Hasil aktivitas siswa mengalami peningkatan dari kategori Cukup pada siklus I menjadi kategori Baik pada siklus II. Hasil tes siswa menunjukkan peningkatan ketuntasan kelas dari 17% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II dengan nilai rata-rata 79.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Mika Ambarawati ◽  
Mochtar Abidin Pujinugroho ◽  
Trivina Burat ◽  
Avin Reisa N.M ◽  
Munika Munika ◽  
...  

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan menganalisis kesulitan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VII dalam mempelajari diagram lingkaran. Penelitian sebelumnya belum ada yang menganalisis khusus tentang diagram lingkaran, sebagian besar peneliian menganalisis kesulitan statistik secara umum. Metode penelitian adalah metode kualitatif. Penyajian dan analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan secara naratif. Subjek penelitian adalah siswa SMP yang diklasifikasikan berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian  menunjukan bahwa terdapat beberapa kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari diagram lingkaran diantaranya yaitu kesulitan siswa dalam menggunakan rumus, kesulitan dalam menghitung, dan kesulitan dalam mengubah kalimat permasalahan ke dalam model matematika ataupun sebaliknya.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 8-17
Author(s):  
Firda Alfiana Patricia

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang ditemukan pada mahasiswa ketika menggambar titik koordinat pada dimensi dua dan dimensi tiga pada mata kuliah Geometri Analitik. Subjek penelitian merupakan 20 mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang Kelas 2019A yang terdiri dari 14 perempuan dan 6 laki-laki yang penentuannya menggunakan simple random sampling. Terdapat 15 mahasiswa yang melakukan kesalahan dan 5 mahasiswa yang sudah benar dalam menggambar titik koordinat pada dimensi dua, sedangkan dalam menggambar titik koordinat dimensi tiga ditemukan 12 mahasiswa yang melakukan kesalahan dan 8 mahasiswa yang sudah benar. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis wacana maka kesalahan yang ditemukan merupakan jenis kesalahan proses keterampilan (process skills errors) diantaranya tidak menggunakan kertas berpetak sehingga jarak antar titik tidak sama, titik koordinat tidak diberi nama, titik koordinat tidak dituliskan, bilangan pada sumbu koordinat tidak dituliskan dan keliru dalam menggambar sumbu koordinat yang benar.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 180-191
Author(s):  
Dwi Noviani Sulisawati ◽  
Moh Robet Syaekhoni ◽  
Eric Dwi Putra

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis model problem based learning pada materi bangun ruang sisi lengkung ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari pendifinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Instrumen yang digunakan yaitu (1) lembar validasi, (2) observasi keterlaksanaan LKS dalam pembelajaran, (3) aktivitas siswa dan guru, (4) angket respon siswa dan tes hasil belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A di SMP As-Syafi’i Rambipuji. Kualitas LKS dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori valid dengan rata-rata skor penilaian ahli materi sebesar 4,18 dan rata-rata skor penilaian oleh ahli media sebesar 4,24 dengan kategori valid. Dilihat dari aspek kepraktisan LKS dinyatakan praktis dengan observasi keterlaksanaan LKS dalam pembelajaran mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,41 dengan kategori tinggi. Dari aspek keefektifan LKS dinyatakan efektif berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa mendapatkan skor sebesar 88,1% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas guru mendapatkan skor sebesar 92,5% dengan kategori baik. Hasil analisis tes hasil belajar dari 25 siswa yang menjadi subjek penilitian 21 (84%) siswa tuntas dan 4 (6%) siswa tidak tuntas. Hasil penilaian angket respon siswa mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,07 dengan kategori baik. Dengan demikian LKS yang dikembangkan dinyatakan efektif.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 162-171
Author(s):  
Rina Wijayanti
Keyword(s):  

Tantangan pembelajaran semakin di rasakan diera pandemi. Proses pembelajaran secara daring/online merupakan efek dari kebijakan WFH dimana peserta didik dan guru belajar dari rumah (BDR). Bangun ruang merupakan kajian materi yang bersifat abstrak sehingga membutuhkan proyeksi obyek bangun ruang.selanjutnya dikembangkan perangkat MAR, yaitu Matematika Augmented Reality . perangkat mar di uji coba di sd kedung pedaringan, uji coba menggunakan rancangan acak lengkap. Hasil analisis menyimpulkan pengembangan perangkat pembelajaran MAR untuk materi bangun ruang kelas V SD terbukti secara statistik berpengaruh pada hasil belajar. Kata kunci: Pembelajaran online, MAR, Rancangan acak lngkap


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document