scholarly journals DESKRIPSI KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENGGAMBAR TITIK KOORDINAT PADA DIMENSI DUA DAN DIMENSI TIGA

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 8-17
Author(s):  
Firda Alfiana Patricia

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang ditemukan pada mahasiswa ketika menggambar titik koordinat pada dimensi dua dan dimensi tiga pada mata kuliah Geometri Analitik. Subjek penelitian merupakan 20 mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang Kelas 2019A yang terdiri dari 14 perempuan dan 6 laki-laki yang penentuannya menggunakan simple random sampling. Terdapat 15 mahasiswa yang melakukan kesalahan dan 5 mahasiswa yang sudah benar dalam menggambar titik koordinat pada dimensi dua, sedangkan dalam menggambar titik koordinat dimensi tiga ditemukan 12 mahasiswa yang melakukan kesalahan dan 8 mahasiswa yang sudah benar. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis wacana maka kesalahan yang ditemukan merupakan jenis kesalahan proses keterampilan (process skills errors) diantaranya tidak menggunakan kertas berpetak sehingga jarak antar titik tidak sama, titik koordinat tidak diberi nama, titik koordinat tidak dituliskan, bilangan pada sumbu koordinat tidak dituliskan dan keliru dalam menggambar sumbu koordinat yang benar.

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Ainun Magfirah ◽  
Arif Hidayat ◽  
Susriyati Mahanal

<div align="center"><table width="645" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="439"><p><strong>Abstract:</strong> This research was aimed to know the use of audiovisual media in a guided inquiry model of science processskills and mastery of students' concepts in science subjects. The low level of science process skills and mastery of concepts that exist today, becomes the urgency of this research. in this study, the type of research used was quasi-experimental research using two learning classes as research samples with different treatments. The sample is divided into experimental class and control class with simple random sampling technique. The analysis showed that there were significant differences in the experimental class with media use audiovisual in the guided inquiry model with the average value of science process skills and mastery of concepts is higher than the control class.</p><p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audiovisual pada model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa pada mata pelajaran IPA. Rendahnya keterampilan proses sains dan penguasaan konsep saat ini, menjadi urgensi penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas belajar sebagai sampel penelitian dengan perlakuan yang berbeda. Sampel tersebut dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan <em>simple random sampling</em>. Hasil kajian menghasilkan ada perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen dengan penggunaan media audiovisual pada model inkuiri terbimbing dengan nilai rata-rata Keterampilan Proses Sains dan penguasan konsep lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.</p></td></tr></tbody></table></div>


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 281-293
Author(s):  
Fetty Primadini ◽  
Nadiroh ◽  
Edwita ◽  
Lamria

The research aims to find out the effect of learning media and learning independence on the skills of science processes in elementary schools. The method used in this study was an experiment with design research with 2x2 by level treatment design. Sampling in this study was carried out by simple random sampling, namely Duren Sawit Village Primary School and selected Duren Sawit 07 Pagi State Elementary School. The results of this study indicate that the science process skills between students taught using visual learning media are higher than students taught using audio visual learning media. The average science process skills of students who learn use visual learning media are higher than students who learn by using audio visual learning media.   Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui perngaruh media pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap keterampilan proses IPA di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain peneitian eksperimen dengan rancangan treatment by level 2x2, Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara simple random sampling yaitu Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Duren Sawit dan yang terpilih Sekolah Dasar Negeri Duren Sawit 07 Pagi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Keterampilan proses IPA antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran visual lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran audio visual. Rata-rata keterampilan proses IPA siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran visual lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran audio visual. Kata kunci: Media Pembelajaran, Kemandirian Belajar, Keterampilan Proses IPA


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 122
Author(s):  
Riya Irianti ◽  
Heru Nurcahyo

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran biologi berbasis Model Susan Loucks Horsley setting outdoor activities untuk penumbuhkembangan keterampilan proses sains dan karakter peduli lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg&Gall. Uji coba lapangan menggunakan dua kelas yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah konversi skor ke nilai. Kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas, uji homogenitas, independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model Susan Loucks Horsley setting outdoor activities ini memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam menumbuhkembangkan keterampilan proses sains dan karakter peduli lingkungan peserta didik. Kevalidan produk terlihat dari hasil uji validasi yang menyatakan bahwa produk mencapai kriteria sangat valid. Kepraktisan produk terlihat dari hasil pengisian lembar respon peserta didik menunjukkan kriteria sangat praktis untuk handout dan proses pembelajaran serta praktis untuk LKPD; dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan pembelajaran yang berada pada kisaran 91,7% sampai 100%. Keefektifan didukung dengan hasil uji beda antara kelas kontrol dan eksperimen yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata nilai hasil belajar,dan skor angket karakter kepedulian lingkungan yang signifikan antara dua kelas tersebut dengan taraf signifikansi 0,05.Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, keterampilan proses sains, karakter peduli lingkungan Developing of SLH’s Model of SSP to Increase Student’s Science Process Skills and Environmental Care  AbstractThis study aims to investigate the validity, practicality, and effectiveness of biology tool based learning model of Susan Loucks Horsley setting outdoor activities to increase science process skills and environmental care. This study used research and development (R&D) of Borg & Gall. Try out was conducted by using two classes which were selected using simple random sampling technique. The data analysis technique was the score conversion into grades. Then it was followed by normality test, homogeneity test, independent sample t-testwith a significance level of 0.05. The results of this research shows that the sets based-learning of Susan Loucks Horsley’s model with setting outdoor activities meets the criteria for  validity, practicality, and effectiveness to increase science process skills and environmental care of the students. Validity of the products shown on the validation test results stating that the product reaches a very valid criteria. Practicality of the product seen from the results of the student’s response sheets which shows a very practical criteria for handouts and learning processes as well as practical for LKPD; and observation sheet feasibility study shows that apercentage feasibility study which is in the range of 91,7% until 100%. This effectiveness is also supported by t-test indicating the difference of grades study results, science process skills and environmental care of the score mean between the control and experimental class is significant with significance level of 0.05. Keywords: development, the sets of learning, science process skills and environmental care


2014 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Putri Zalika Laila M.K

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sekelompok sindrom yang berkaitan erat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dan aliran darah. Pada umumnya faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan tekanan darah dengan kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI periode Januari-Desember 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional di bagian ilmu penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Dari 200 subjek penelitian, penyakit jantung yang mempunyai hipertensi sebanyak 100 dan yang tidak hipertensi sebanyak 100. Hasil analisis didapatkan jumlah pada subjek hipertensi yang terkena penyakit jantung koroner sebesar 64(64%) sedangkan pada non hipertensi yang terkena penyakit jantung koroner didapatkan sebanyak 32(32%). Rasio prevalensi didapatkan adalah 2,00 dengan interval kepercayaan 95% antara 1,450-2,758. Hasil analisis chi-squeare didapatkan nilai X2 didapatkan hasil 19,251 dan nilai p: 0,000 yang artinya ada hubungan faktor risiko antara hipertensi dengan penyakit jantung koroner dengan taraf significant sangat bermakna. Hipertensi merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner, penderita hipertensi berisiko 2 kali lebih besar terkena penyakit jantung koroner.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
AKBAR SUDIRMAN

AbstrakPengaruh Latihan Beban terhadap Kemampuan Pukulan Forehand Topspin dalam Pemainan Tenismeja pada Mahasiswa Olahraga Universitas Muhammadiyah Luwuk.Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui. Apakah ada pengaruh latihan beban terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja pada Mahasiswa Olahraga Universitas Muhammadiyah Luwuk.Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putra Prodi. Pendidikan Olahraga UML yang telah lulus tenismeja dasar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sehingga yerpilih sebanyak 20 mahasiswa untuk diberikan latihan beban Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial melalui program SPSS 20 pada taraf signifikan α = 0.05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan latihan beban terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja terbukti adanya peningkatan dari nilai rata-rata 9,00 meningkat menjadi 10,75. Kesimpulan bahwa latihan beban berpengaruh terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja.Kata kunci: Latihan Beban. Kemampuan Forehand Topspin


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
RIANI PRADARA JATI ◽  
Sekar Farah Nabila

  Penempatan peran yang baik bagi Family Caregiver sangatlah membantu lansia dalam meningkatkah qualitas hidupnya, meningkatkan motivasi dalam menjalankan hidup Penelitian ini bertujuan Mengetahui hubungan peran Family Caregiver dalam pemenuhan qualitas hidup bagi lansia di Kelurahan Langenharjo Kabupaten Kendal. DesainPenelitianDeskriptifKorelasional menggunakan pendekatan Krosectional,tehnikSamplingStratified Simple Random Sampling dengan karakteristik heterogen, dari populasi mempunyai hak yang sama untuk diseleksi sebagai sampel teknik undianPengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji statistik Chi-square, dengan taraf signifikasi 5%jumlah sampel pada penelitian ini 70 sampel pada Family Caregiver dari 213 populasi yang ada. Hasil penelitian dari 70 responden didapatkan Peran Family Caregiver tidak baik dengan qualitas hidup tidak baik 33 (47,1%), sedangkan Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia baik 3 (4,3%). Untuk distribusi Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia tidak baik sebanyak 6 responden (8,6%) sedangkan untuk distribusi Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia baik sebanyak 23 responden (32,9%). Terakhir, untuk distribusi Peran Family Caregiver baik dengan qualitas hidup lansia tidak baik didapatkan hasil 2 responden (2, 9%) sedangkan untuk distribusi Peran Family Caregiver baik dengan qualitas hidup lansia baik didapatkan hasil 3 responden (4,3%)Menunjukkan nilai ρ value 0,001 (ρ < 0,05) berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam keikutsertaan posyandu lansia. Disarankan kepada semua Family Cregiver lansia untuk mampu memahami pentingnya perhatian, dukungan bagi lansia dalammeningkatkan qualitas hidup yang lebih baik bagi lansia.   Kata kunci : Peran family caregiver, qualitas hidup, lansia.   ABSTRACT Placement of a good role for Family Caregiver is very helpful for the elderly to improve their quality of life, increase motivation in living life Research Objective: To know the relationship between the role of Family Caregiver in fulfilling quality of life for the elderly in Langenharjo Village, Kendal Regency. Descriptive Correlational Research Design uses a cross sectional approach, Sampling Stratified Simple Random Sampling technique with heterogeneous characteristics, from the population has the same right to be selected as a sample lottery technique Retrieving data using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Test Chi-square statistics, with a significance level of 5% the number of samples in this study 70 samples on the Family Caregiver from 213 populations. Results of the Study Of 70 respondents found the role of Family Caregiver was not good with poor quality of life 33 (47.1%) , while the role of the Family Caregiver is not good with the quality of life of a good elderly 3 (4.3%). For the distribution of the role of Family Caregiver is not good with the quality of life of the poor family as many as 6 respondents (8.6%) while for the distribution of the Role of Family Caregiver is not good with the quality of life of good elderly as many as 23 respondents (32.9%). Finally, the distribution of the Role of Family Caregiver with good quality of life for the poor is obtained by 2 respondents (2, 9%), while the distribution of the Role of Family Caregiver with good quality of life for the elderly is obtained by 3 respondents (4.3%). 0.001 (ρ <0.05) means that there is a relationship between family support and the compliance of the elderly in the participation of the elderly posyandu. It is recommended to all elderly Cregiver families to be able to understand the importance of attention, support for the elderly in improving the quality of life better for the elderly   Keywords: Role of Family Caregiver, Quality of Life, Elderly


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Dina Athanmika

<p>Merokok adalah perilaku penggunaan .Wabah tembakau atau rokok telah meracuni dan membunuh 4 juta penduduk dunia setiap tahunnya.  Berdasarkan laporan WHO tahun 2008 ditemukan 24,1% remaja pria Indonesia adalah perokok. Konsumsi rokok di Indonesia meningkat lebih cepat dibandingkan negara-negara lain. Pada kelompok umur 10-14 tahun, jumlah perokok meningkat dari 0.3% menjadi 1.4% dalam kurun waktu 18 tahun (1995-2013), dan pada kelompok umur 15-19 tahun terjadi peningkatan dari 7,1% ke 18,3%.  Hasil Riskesdas 2013, menunjukkan bahwa terdapat 30,3% perokok aktif di Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok didalam rumah Kelurahan Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Tahun 2014.Penelitian menggunakan desain <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga  perokok yang berada di Kelurahan Tarok Kecamatan Payakumbuh   Utara   dengan   jumlah   sampel   162   responden   dan   dipilih menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Uji Chi-Square).Hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar (89,5 %)  responden mempunyai perilaku merokok, 62,3% responden memiliki sikap negatif, terdapat 51,2% responden memiliki <em>perceive behavioral </em>yang tinggi, dan 56,8 % responden memiliki peran ibu rumah tangga yang tidak optimal. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peran ibu rumah tangga (p = 0,032 ; OR = 3,6), tidak ada hubungan sikap (p = 0,958 ; OR =1,18) dan <em>perceive behavioral </em>(p = 0,152 ; OR = 2,5) dengan perilaku merokok didalam rumah.penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan peran ibu rumah tangga terhadap perilaku merokok. menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat   dalam memberikan informasi dan pengetahuan kepada warga berupa penyuluhan kesehatan tentang merokok agar dapat menghentikan kebisaan merokok didalam rumah.</p>


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2019 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Monica Cecilia ◽  
Novarianti Novarianti ◽  
Christine Christine

The unhygienic environment of the hospital will allow the transmission of diseases that can affect public health in that hospital.  Therefore, hospital sanitation services need to be organized in order to create a comfortable and clean hospital environment, so that it can support efforts to cure and prevent the transmission of nosocomial infections in the hospital environment.  The purpose of this study was to determine the number of germs on the inpatient bed of District Madani Hospital of Palu.  The method of this study used descriptive with observational approach. The study population was all inpatient beds in Melon, Jambu, Rambutan, Nangka, Semangka, dan Markisa treatment rooms at Madani Regional Hospital of Palu.  The sample of this study was a part of the impatient bed in rooms of Melon 10, Jambu 10, Rambutan 10, Rambutan 9,  Semangka 7, and Markisa 4, which were taken by simple random sampling.  The results showed that the number of germs did not meet the requirements of> 10 colonies / cm².  So it can be concluded that the number of germs on the inpatient bed of the treatment room at the Palu Madani Regional Hospital does not meet the requirements.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document