Humanitas (Jurnal Psikologi)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

85
(FIVE YEARS 49)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Maranatha Christian University

2549-4325, 2407-2532

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 99-113
Author(s):  
Lezario Anantyas Basuki ◽  
Rudangta Arianti

In the Resimen Mahasiswa (menwa), all members are obligated to comply to the rules. The disciplining tactis used in menwa’s training are often associated with aggressive behavior from the provosts to the  juniors. These aggressive behaviors often cause the juniors to become victims, hence why most juniors decide to leave menwa. The purpose of this study is to determine the attitude of the Resimen Mahasiswa Satya Wacana Christian University's Provos 914 Battalion Mahadhipa towards aggression in their training. This research uses a qualitative research approach, with 2 provosts as research participants. The results of this study showed that different attitudes of the two participants will result in different internal responses which will form a certain belief. This belief can also form different results in the behavior of the two participants. On the other hand, different internal responses can also produce similar behavior.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 27-42
Author(s):  
Fathia Prihandini ◽  
Jane Savitri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teacher support terhadap school engagement siswa SMA “X” Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Partisipan mengisi kuesioner teacher support berdasarkan teori teacher support oleh Skinner & Belmont (1993) dan school engagement berdasarkan teori Fredricks dkk (2004). Berdasarkan pengolahan data secara statistik, ditemukan bahwa ketiga dimensi teacher support memiliki pengaruh yang signifikan terhadap school engagement (R² = 0,387; p < 0,05) dan dilihat perjalur dimensi teacher support yang berperan secara signifikan terhadap school engagement adalah structure (R² = 0,339; p < 0,05), involvement (R² = 0,286; p < 0,05), dan autonomy support (R²: 0,272; p: <0,05). Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa teacher support memiliki peran yang signifikan terhadap school engagement pada siswa SMA “X” Bandung.  Kata kunci: teacher support, school engagement, siswa SMA


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 61-75
Author(s):  
Nila Kencana Tanjung ◽  
Lisa Imelia Satyawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dari orang tua dan grit pada 96 siswa TNI di Lembaga ‘X’ Bandung. Alat ukur dukungan sosial orang tua yang berjumlah 39 item disusun oleh peneliti berdasarkan teori dukungan sosial (Sarafino,2002). Sedangkan 17 item alat ukur grit yang digunakan merupakan kuesioner yang dibuat oleh Dr. Irene Prameswari Edwina, M.Si., Psikolog dan Ni Luh Ayu Viviekananda, M.Psi., Psikolog berdasarkan teori Grit (Duckworth, 2016). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji korelasi Spearman pada program SPSS20.0. Validitas alat ukur dukungan sosial dari orang tua berkisar dari 0,27-0,76 dan reliabilitasnya sebesar 0,900. Validitas alat ukur grit berkisar dari 0,44 – 0,95 dan reliabilitasnya sebesar 0,89. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, masing-masing bentuk dukungan sosial dari orang tua (bentuk dukungan informasi, penghargaan, instrumental, dan emosional) berkorelasi secara signifikan dengan grit. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan masing-masing bentuk hubungan dukungan sosial orang tua dengan grit. Bentuk dukungan apraisal memiliki hubungan dengan grit dengan nilai koefisien r=0,597, bentuk dukungan informasi memiliki hubungan dengan grit dengan nilai koefisien r= 0,546, bentuk dukungan emosional memiliki hubungan dengan grit dengan nilai koefisien korelasi r= 0,434, dan bentuk dukungan instrumental memiliki hubungan dengan grit dengan nilai koefisien r= 0,409. Kata kunci: Grit, Dukungan sosial orang tua, siswa TNI


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 17-26
Author(s):  
Zania Timur Maulidina ◽  
Doddy Hendro Wibowo

Siswa perlu mempersiapkan diri untuk meraih karier yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan adaptabilitas karier siswa SMK. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 66 siswa SMK “X” kelas XII dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menterjemahkan dari Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) dan Wong dan Law Emotional Intelligence Scale (WLEIS). Hasil analis data dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan nilai koefisien r= 0.945 (p<0.05) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan adaptabilitas karier siswa SMK “X” di Kota Salatiga. Implikasi penelitian bagi siswa SMK adalah pentingnya peran kecerdasan emosional melalui proses mengenali emosi diri sendiri dan orang lain sehingga meningkatkan adaptabilitas karier untuk menghadapi dunia kerja. Kata kunci: adaptabilitas karier, kecerdasan emosional, siswa SMK


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Maria Yuni Megarini Cahyono ◽  
Trisa Genia Chrisantiana ◽  
Ellen Theresia
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran student well-being dan school climate terhadap prestasi akademik siswa SMP SMP Yayasan “X” kota Bandung. Penelitian ini melibatkan 793 siswa kelas 7, 8 dan 9 yang bernaung di bawah Yayasan “X”. Prestasi akademik dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dalam penelitian ini adalah faktor dalam diri siswa yaitu student well-being. Faktor eksternal adalah iklim sekolah yang dihayati siswa selama mengikuti proses belajar. Alat ukur yang digunakan terdiri dari dua kuesioner yaitu kuesioner student well-being dan kuesioner school climate. Prestasi akademik didapatkan dari nilai rata-rata tengah semester ganjil 2019/2020. Pengolahan data dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa student well-being dan school climate berperan secara signifikan (F = 7.971, sig =0.000) baik secara bersama-sama maupun terpisah terhadap prestasi akademik siswa. Dengan demikian, semakin tinggi student well-being yang dimiliki oleh siswa dan semakin tinggi peran school climate yang dihayati siswa maka semakin tinggi prestasi akademiknya. Oleh karena itu, sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman sehingga siswa merasa sejahtera dan senang saat berada di sekolah dan dapat berprestasi. Kata kunci: Student well-being, school climate, prestasi akademik, siswa SMP


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 43-60
Author(s):  
Faradila Azka ◽  
Mita Aswanti Tjakrawiralaksana
Keyword(s):  

Co-sleeping merupakan solusi jangka pendek yang efektif terhadap anak dengan kesulitan menginisiasi tidur (sleep onset). Pada sisi lain, co-sleeping berkorelasi dengan kemungkinan lebih tinggi untuk terbangun di malam hari (night waking), durasi tidur yang lebih pendek, penolakan yang lebih tinggi untuk tidur, dan kualitas tidur yang lebih rendah. Intervensi yang paling efektif dalam mengatasi co-sleeping adalah modifikasi perilaku. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas penerapan teknik-teknik modifikasi perilaku yang paling banyak digunakan dalam mengatasi co-sleeping, yaitu; positive routine dan extinction. Selain teknik-teknik tersebut, edukasi orang tua, pemberian feedback, dan reinforcement juga dilakukan dalam program ini. Partisipan penelitian ini adalah seorang anak berusia 5 tahun dengan masalah co-sleeping. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan teknik-teknik tersebut memiliki efektivitas yang baik untuk menurunkan perilaku co-sleeping pada anak usia dini. Anak berhasil tidur sendiri, juga menunjukkan penurunan durasi sleep onset dan night waking. Terdapat beberapa faktor yang mendukung pelaksanaan intervensi ini; positive routine yang terbangun dengan baik sejak anak masih bayi, anak yang terbiasa melakukan aktivitas fisik secara rutin, gaya pengasuhan orang tua, juga penguasaan anak terhadap teknik relaksasi. Kata Kunci: modifikasi perilaku, co-sleeping, graduated extinction, positive routine, sleep training


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 76-98
Author(s):  
Agung Minto Wahyu ◽  
Afifah Chusna Az Zahra ◽  
Muhammad Iqbal Fakhrul Firdaus ◽  
Aryudho Widyatno
Keyword(s):  

C COVID-19 memiliki dampak bagi masyarakat salah satunya adalah panic buying. Penelitian ini bertujuan  untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif mengenai perilaku panic buying dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah mixed-method yang diawali dengan menyebarkan survei kepada 418 responden. Hasil yang diperoleh dari survei kemudian diperdalam dengan metode kualitatif melalui wawancara kepada enam narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panic buying terjadi pada beberapa barang yang berpotensi sangat dibutuhkan selama pandemi. Hal tersebut di latar belakangi oleh kecemasan yang menyertai masyarakat. Akan tetapi, pada barang yang lain pembelian masih dilakukan dalam kondisi terkontrol dan sesuai kebutuhan. Kampanye untuk tidak melakukan panic buying yang dilakukan belum sepenuhnya efektif. Harapan terbesar dari mayoritas masyarakat justru bukan pada penyediaan stok barang yang dibutuhkan, tetapi lebih cenderung agar pemerintah meningkatkan kecepatan dalam menangani penyebaran COVID-19 ini.  Kata kunci: panic buying, COVID-19, pandemi, perilaku konsumen


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 205-224
Author(s):  
Fiona Christie ◽  
Cindy Maria

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan tipe love yang ditinjau dari komponen love (intimacy, passion, and commitment) pada individu dewasa awal yang sedang menjalani pacaran long distance relationship (LDR) dan proximal relationship (PR). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 200 subjek penelitian, terdiri dari 100 individu dewasa awal yang sedang menjalani pacaran long distance relationship dan 100 yang sedang menjalani pacaran proximal relationship. Setiap subjek melengkapi kuesioner yang merupakan modifikasi dari Sternberg's Triangle Love Scale (STLS). Berdasarkan uji beda, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,754 sehingga kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan pada tipe love yang dimiliki oleh individu dewasa awal yang sedang menjalani pacaran long distance relationship dan proximal relationship. Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada komponen love dengan jenis kelamin, diketahui bahwa komponen intimacy memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002, passion sebesar 0,05, dan commitment sebesar 0,001, artinya terdapat keterikatan antara komponen love dengan jenis kelamin. Selain itu, komponen intimacy memiliki nilai signifikansi sebesar 0,027 dan commitment sebesar 0,004, artinya terdapat keterikatan antara komponen passion dan intimacy dengan frekuensi berpacaran. Kata kunci: tipe love, intimacy, passion, commitment


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 297-307
Author(s):  
Ananda Imanuela Nainggolan ◽  
Widyastuti Widyastuti ◽  
Ahmad Ridfah

Tingkat kecemasan di antara primary caregiver dalam memberikan perawatan pada anak penderita leukemia tergolong sedang hingga tinggi, sehingga dibutuhkan intervensi yang sesuai untuk mengatasinya. Salah satu intervensi yang sesuai adalah teknik relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan primary caregiver anak penderita leukemia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain nonrandomized pretest-posttest control group design with follow up. Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang merupakan primary caregiver dan instrumen penelitian yang digunakan adalah Skala Kecemasan. Subjek penelitian berjumlah empat orang yang memperoleh skor dari Skala Kecemasan pada kategori sedang. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan relaksasi otot progresif yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan kecemasan primary caregiver anak penderita leukemia. Kata kunci: kecemasan, primary caregiver, relaksasi otot progresif


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 267-282
Author(s):  
Breninda Junita Hasian ◽  
Jessica Ariela

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh attachment terhadap self-esteem pada dewasa muda yang pernah diselingkuhi. Penelitian ini dilakukan pada 113 partisipan dengan karakteristik usia 20-40 tahun, pernah diselingkuhi sewaktu berpacaran, dan sudah memiliki pasangan baru dengan status berpacaran maupun menikah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik survei yang disebar online. Penelitian ini menggunakan alat ukur The Experienced in Close Relationship Revised (ECR-R) untuk mengukur attachment dan Rosenberg’s Self-Esteem Scale (RSES) untuk mengukur self-esteem. Pengolahan data menggunakan uji regresi berganda untuk melakukan analisa pengaruh. Hasil penelitian dengan melihat attachment sebagai sebuah konstruk, didapatkan hanya dimensi attachment related-anxiety yang memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap self-esteem pada dewasa muda yang pernah diselingkuhi (R2=.286, p= .000, p<.05). Selain itu, hasil analisa korelasi dan uji beda antara data demografis yang berkaitan dengan kedua variabel juga dijelaskan dalam penelitian ini. Kata kunci: attachment, self-esteem, dewasa muda, selingkuh


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document