Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun jati sebagai alternatif pengganti antibiotik sintetis terhadap profitabilitas ayam petelur. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 240 ekor ayam petelur strain Isa Brown berumur 30 minggu. Ayam petelur tersebut dikelompokkan secara acak ke dalam 6 perlakuan dengan 4 ulangan (masing-masing ulangan menggunakan 10 ekor ayam petelur). Perlakuan yang digunakan terdiri dari perlakuan kontrol: tanpa aditif pakan, AV: 0,05% antibiotik virginiamycin, dan penambahan tepung daun jati pada level 0,4%, 0,8%, 1,2%, dan 1,6%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total konsumsi ransum, biaya ransum, dan total biaya, akan tetapi memberikan pengaruh nyata (P≤0,05) terhadap total massa telur, pendapatan penjualan telur, keuntungan, dan R/C ratio. Penambahan tepung daun jati pada level 1,2% dan 1,6% dapat meningkatkan (P≤0,05) total massa telur, pendapatan penjualan telur, keuntungan, dan R/C ratio jika dibandingkan dengan perlakuan control, tetapi perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata (P>0,05) jika dibandingkan dengan perlakuan AV. Kesimpulan peneltiian bahwa tepung daun jati dapat digunakan sebagai aditif pakan untuk meningkatkan profitabilitas ayam petelur dan penggunaan tepung daun jati pada level 1,2% efektif untuk menggantikan antibiotik sintetis. Kata kunci: Aditif pakan, Antibiotik, Fitobiotik, R/C ratio, Tectona grandis L.