JURNAL SPIRITS
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

83
(FIVE YEARS 29)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

2622-3236, 2087-7641

2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 05
Author(s):  
Fitriana Widyastuti

Abstract. Children with selective mutism have persistent failure to speak in certain social situations that expect them to speak. It is can affect academic performance, social relations, and lead to the development of more serious psychological disorders. Based on these conditions, necessary to reduce the symptoms of selective mutism with an intervention program. This study used a behavioral intervention with fading and prompting in a school setting. This intervention involves the collaboration of teachers and parents. The study was conducted with a single case experimental study on subjects aged 4 years who were indicated selective mutism symptoms. An observation, interviews, and the Selective Mutism Questionnaire (SMQ) used as diagnostic and examination tools. The results showed that the provision of intervention with fading and prompting stimulus techniques had a significant effect on increasing speaking and social interaction of selective mutism child.Key words: selective mutism, stimulus fading, prompting, selective mutism, parents-school collaboration


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Diyah Sundari Ayu Sundari ◽  
Indriyati Eko Purwaningsih ◽  
Flora Grace Putrianti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antarapersepsi kepemimpinan karismatik dengan motivasi kerja anggota Sat SabharaBintara Remaja Polresta Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitianini yaitu ada hubungan positif antara persepsi kepemimpinan karismatikdengan motivasi kerja anggota Sat Sabhara Bintara Remaja Polresta Yogyakarta.Subjek penelitian ini adalah anggota sabhara Polresta Yogyakarta berjumlah 90subjek. Skala yang digunakan adalah skala motivasi kerja yang mengacu padadimensi yang dikemukakan oleh Munandar (2001) dan persepsi kepemimpinankarismatik yang mengacu pada dimensi yang dikemukakan Banks dkk (2017.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif antara persepsikepemimpinan karismatik dengan motivasi kerja anggota Sat Sabhara BintaraRemaja Polresta Yogyakarta yang artinya hipotesis penelitian diterima. Haltersebut ditunjukkan dari analisis korelasi product moment dari spearman'rhoyaitu r = 0,665 dengan signifikansi = 0,000 (p<0,05), serta diketahui sumbanganefektif sebesar 61.2 %Kata kunci: motivasi, persepsi kepemimpinan karismatik, sabhar


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 65
Author(s):  
Syaiful Fakhri ◽  
Candra Indraswari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan minat karir terhadap efektifitas bimbingan karir pada siswa vokasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII sejumlah 180 orang. Penelitian kali ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dan instrumen yang digunakan terbagi menjadi tiga skala yaitu skala bimbingan karir, efikasi diri, dan minat karir. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan minat karir terhadap bimbingan karir dengan nilai R sebesar 0,691. Sumbangan efektif variabel  efikasi diri  minat karir terhadap efektifitas bimbingan karir sebesar 47,8% dengan koefisien determinan (R Square) sebesar 0,478. Sedangkan secara simultan diperoleh efikasi diri memberikan sumbangan terhadap bimbingan karir sebesar 47,6% dan minat karir memberikan sumbangan sebesar 0,15%. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dan minat karir terhadap efektifitas bimbingan karir pada siswa vokasi.


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Alvin Eryandra
Keyword(s):  

Perusahaan memperoleh peningkatan laba, mendatangkan pelanggan baru dan konsumsi produk dan jasa secara terus menerus yang dilakukan oleh konsumen merupakan dampak dari loyalitas merek.Salah satu yang mempengaruhi terciptanya loyalitas merekadalah kepuasan pelanggan.Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dengan loyalitas merekmemiliki pengaruh positif signifikan. Semakin tinggi kepuasan yang dirasakan pelanggan maka semakin tinggi juga terbentuknya loyalitas pada sebuah merek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas merekpada pelanggan aplikasi transportasi Gojek ditengah tingginya persaingan dengan perusahaan sejenis dan adanya kenaikan tarif yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penelitian ini melibatkan 183 konsumen yang menggunakan aplikasi Gojek sebagai media transportasi dengan metode survei. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap terbentuknya loyalitas merek.Penelitian ini juga menunjukan pentingnya persepsi harga yang positif dan dapat menguntungkan bagi pelanggan. Pelanggan dapat beralih ke merek layanan jasa sejenis apabila harga tersebut tidak lagi dianggap memuaskan dan menguntungkan.  Kata Kunci : Kepuasan Pelanggan, Brand Loyalty, Pengguna Gojek


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Claudia Dian Ratna Sari ◽  
Christiana Hari Soetjiningsih

This study aims to examine the relationship between Subjective Well-being and Online Games Addiction in college student. Participants were 63 Psychology Faculty students from SWCU, who played online games at least 3 hours a day, which were obtained by using a purposive sampling technique. The data collection method uses Subjective Well-being scale consisting of Manual for Multidimensional Student Life Satisfaction (MSLSS) to measure life satisfaction and Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) to measure affect, and the Online Games Addiction Scale to measure online games addiction. Data analysis using Pearson’s product moment correlation technique showed r = -0.057 and significance value of 0.330 (p>0.05) which meant there was no relationship between Subjective Well-being and Online Games Addiction for college students.Keywords: subjective well-being; online games addiction, students


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Candra Indraswari

Abstrak. Pengukuran terhadap ketangguhan atau grit penting dilakukan guna memberikan informasi mengenai kecenderungan ketangguhan yang dimiliki oleh masyarakat untuk mencapai tujuannya. Penelitian kali ini bertujuan untuk menyusun skala grit berdasarkan konsep skala pendek grit oleh Duckworth (2007) yang kontekstual dengan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan berbagai analisis properti psikometri. Metode kualitatif menggunakan pertanyaan terbuka sebagai studi pendahuluan untuk penyusunan aitem baru. Analisis properti psikometri yang dilakukan adalah menguji validitas dan reliabilitas Alpha Cronbach pada aitem baru. Hasil menunjukkan bahwa skala grit memiliki koefisien reliabilitas Alpha sebesar 0.823. Secara umum, skala grit ini konsisten mengukur konstruk grit secara memuaskan. Pengembangan terkait skala pendek grit secara metodologis akan dibahas dalam tulisan ini.Kata kunci:Grit Scale, property psikometri, penyusunan skala


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Sunarno Sunarno ◽  
Adi Prastyo ◽  
Coallina Dwi Kurnia ◽  
Endang Sulisyowati

Abstrak. Alam dan manusia adalah komponen kehidupan yang saling mempengaruhi. Apabila kelestarian alam terjaga, keberlangsungan hidup manusia juga akan terjaga, begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  latar belakang didirikannya wisata alam Alaska, bentuk pengembangan psikologi konservasi berbasis kearifan local dan dampaknya di wisata alam Alaska. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 3 orang informan inti yaitu kepala desa, pencetus ide wisata, dan pendamping hukum serta 5 orang informan tambahan yaitu warga. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah:  Pertama, latar belakang didirikannya wisata alam Alaska adalah untuk konservasi alam dengan membangun wisata alam di kawasan hutan adatuntuk menjaga kelestarian, pengamanan, dan perawatan hutan adat dapat terkendali. Kedua, terdapat bentuk pengembangan psikologi konservasi berbasis kearifan lokal yaitu dengan ritual di pundhen, menjaga kelestarian hutan adat, menerapkan falsafah Jawa Memayu Hayuning Bawana, menerapkan nilai-nilai gotong royong, guyup rukun, dan musyawarah. Ketiga, ada beberapa dampak yang dirasakan yaitu dampak terhadap lingkungan berupa kelestarian hutan terjaga dengan tidak ada lagi penebangan/perusakan pohon, tanaman langka,  pengairan/irigasi, munculnya kesadaran dan kepedulian lingkungan meningkat, keguyup-rukunan antarwarga terjaga, perekonomian warga meningkat, adanya perasaan senang dengan berdirinya wisata alam Alaska Kata Kunci: Psikologi Konservasi, Wisata Alam, Kearifan Lokal


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 05
Author(s):  
Hartosujono Hartosujono
Keyword(s):  

Abstrak. Tujuan penelitian membahas tentang kecenderungan kecemasan, submisif dan depresi yang ditinjau dari pola Kepribadian Spranger. Menggunakan Skala Neurotic Scale Questionnaire (NSQ) dan nilai-nilai saat individu berperilaku). Subjek penelitian adalah mahasiswa, dipilih menggunakan purposive random sampling, berjumlah 112 mahasiswa. Subjek diminta mengisi dua skala tersebut. Kemudian jumlah hasil dari kedua skala tersebut dikorelasikan dengan menggunakan bivariate. Pada skala Spranger hanya diambil tiga pola kepribadian yang disertakan dalam penelitian ini, yaitu: pola kepribadian Teori, pola kepribadian Aestetis dan pola kepribadian Agama. Sedangkan Skala NSQ dengan variable Kecemasan, Submisive dan Depresif.  Ketiga-tiganya memiliki korelasi yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap pola kepribadian menunjukkan kecenderungan gangguan mental dalam bentuk kecemasan, submisif dan depresif. Untuk pola kepribadian Teori bagian dari hasil tes SOV dengan kecenderungan kecemasan sebesar 0,357; untuk Submisive sebesar 0,454 dan depresif 0,565. Pola kepribadian Aestetis berkecenderungan mengalami gangguan mental kecemasan 0,329; untuk Submisive sebesar 0,405; dan depresif 0,476. Pada kepribadian Agama kecenderungan mengalami gangguan mental kecemasan sebesar 0,181; untuk Submisive sebesar 0,328; dan untuk Depresif 0,352.  Kata kunci: Kepribadian Aestetis, Kepribadian Agama, kecenderungan kecemasan, kecenderungan Submisive dan kecenderungan Depresif


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Deni Sulistiyanto ◽  
Titik Muti’ah ◽  
Titisa Ballerina

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis Multiple Intelligence terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Bambanglipuro. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan motivasi belajar siswa yang kurang baik di SMA Negeri 1 Bambanglipuro. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuasi-eksperimen. Metode pengambilan data menggunakan alat ukur skala motivasi belajar. Perlakuan yang diberikan berupa pembelajaran berbasis multiple intelligence sebanyak tiga kali. Teknik pengambilan sampling menggunakan nonprobability sampling dengan purposive samping. Data dianalisis dengan Mann Whitney. Jumlah subjek penelitian ada 23 siswa pada kelompok eksperimen dan 28 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis multiple intelligence dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Bambanglipuro. Analisis data menunjukan nilai Z= -3,251 dan p= 0,001 (p<0,05), kelompok eksperimen= 8,96 dan  kelompok kontrol= -0,57. Hasil penelitian didukung dengan hasil wawancara kepada guru yang menyatakan bahwa terjadi perubahan motivasi belajar dari kelompok eksperimen. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Multiple Intelligence, SMA


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Salma Kamaliyah ◽  
Indriyati Eko Purwaningsih ◽  
Titisa Ballerina

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara koping religius dengan subjective well-being. Hiptesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara koping religius dengan subjective well-being santri pondok pesantren. Subjek penelitian adalah santri berjumlah 142 orang.Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes non kognitif dengan alat ukur psikologi berupa skala.Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala subjective well-being dan skala koping religius Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu dengan teknik korelasi product moment, untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara koping religius dengan subjective well being. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil uji statistik diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,639 dengan p=0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara koping religius dan subjective wellbeing. Semakin tinggi koping religius maka semakin tinggi subjective well-being dan semakin rendah koping religius maka semakin rendah subjective well-being. Sumbangan efektif koping religius terhadap subjective well-being sebesar 40,8% dan 59,2 % sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti pendapatan, usia, pekerjaan, pendidikan, pernikahan dan keluarga, kepribadian.Kata Kunci : Koping Religius, Pondok Pesantren , Santri, Subjective Well-being


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document