JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

213
(FIVE YEARS 108)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Medan

2502-7220, 0852-2715

2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Isnaini Nurwahyuni ◽  
Mizawarti Mizawarti ◽  
Hasianna Nopina Situmorang

Permasalahan sampah pasar tradisional akibat kegiatan jual beli dipasar memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah pasar yang berupa sisa sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan lainnya adalah  bahan yang mudah membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap. Masalah ini juga yang dirasakan oleh masyarakat dan pedagang di Pasar Tradisional Setia Kongsi Kecamatan Medan Sunggal, Kota medan. Pemilahan sampah dari sayuran yang diterapkan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di pasar ini berupa metode sayur petik yang dikemas menggunakan kotak plastik dan kantong plastik dengan berbagai ukuran. Selain mudah disimpan, sayuran yang dalam keadaan segar dan bersih akan mudah dimasak sehingga menghewat waktu dan tenaga dalam mengolah bahan makanan. Partisipasi aktif dari pedagang sayuran dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan  dapat mewujudkan pasar menjadi bersih dan tertata dengan baik. Metode ini juga merupakan salah satu cara mengurangi jumlah sampah dari pasar tradisional ke rumah tangga yang sekaligus dapat mengefisiensikan distribusi sampah dalam hal waktu, tenaga dan biaya.Kata Kunci :Sampah, Pasar Tradisional, Sayuran,dan Pemilahan


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Sriati Sriati ◽  
Gatot Priyanto ◽  
Yulian Junaidi

Pelatihan  tentang Analisis SWOT dalam Pengembangan koperasi ini  bertujuan  meningkatkan motivasi, pengetahuan,   ketrampilan dan kemampuan   Pengurus, Ketua Unit Usaha, dan ketua KUBE BMT Trans Mekar Sari Mandiri di  Desa Muliasari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin,  dalam  manajemen dan pengembangan usaha koperasi. Metode pelaksanaan kegiatan  dengan presentasi materi, tanya jawab dan diskusi kelompok (FGD) tentang strategi pengembangan  usaha dengan analisis SWOT.  Materi pelatihan  meliputi : Analisis SWOT, manajemen koperasi, pengelolaan usaha koperasi,  nilai-nilai  manajemen koperasi, dan strategi pengembangan usaha.  Peserta pelatihan sebanyak 20 orang, terdiri atas Pengurus dan Ketua Unit Usaha Koperasi KSU BMT Trans Mekar Sari Mandiri. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre tes  dan post tes tentang materi, dan  penilaian terhadap hasil Diskusi Kelompok “perumusan strategi pengembangan usaha koperasi dengan  analisis SWOT. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 77 persen peserta menyatakan terdapat banyak peningkatan pengetahuan, sedangkan 23 persen menyatakan cukup peningkatan  pengetahuan, motivasi, ketrampilan dan kemampuan dalam manajemen dan strategi pengembangan usaha koperasi.   Peserta merespon baik  terhadap materi yang disampaikan, terutama  materi tentang  strategi pengembangan usaha melalui Analisis SWO. Hasil diskusi kelompok, strategi yang dirumuskan untuk pengembangan usaha koperasi adalah : Strategi SO (memperluas pasar, memperluas usaha); Strategi WO (pembinaan dan pengkaderan, ,mengajukan KUR);  strategi ST (mengikuti pelatihan, memanfaatkan peluang dikala pandemi, mencari tambahan dana); Strategi WT  (meningkatkan promosi). Peserta antusias menambah pengetahuannya tentang menentukan prioritas strategi yang bisa dilakukan melalui pengembangan usaha kelompok  dan mengusulkan diadakan pelatihan lanjutan tentang Analisis SWOT dan materi lain terkait perkoperasian. Kata kunci : Koperasi,  Manajemen,  Pelatihan ,  SWOT, Strategi Pengembangan


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Delyuzar Delyuzar ◽  
Muhammad Ramli ◽  
Tengku Ibnu Alferraly ◽  
Hidayat Hidayat ◽  
Dedy Suryadi

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi di semua bidang, termasuk laboratorium patologi anatomik, maka laboratorium patologi anatomik FK USU juga harus ikut berperan terhadap segala perubahan, terutama dalam hal kepentingan USU, baik dalam hal akreditasi maupun usaha meningkatkan pendapatan melalui unit usaha mandiri. Potensi yang dimiliki unit usaha pelayanan patologi anatomik sangat besar untuk dikembangkan, diantaranya pelayanan patologi anatomik terhadap pasien dan masyarakat, pendidikan dan penelitian terhadap mahasiswa, ini semua harus difasilitasi dan dikembangkan dengan cara dukungan unit usaha berbasis sistem teknologi informasi. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada program ini, diantaranya keterbatasan tenaga kesehatan dan peralatan.Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pasien dan penghasilan laboratorium patologi anatomik FK USU, solusi berupa perbaikan manajemen professional dan promosi laboratorium patologi anatomik yang dapat melakukan pelayanan yang lebih lengkap berbasis biologi molekuler dan teknologi informatika untuk kepentingan akreditasi dan pendapatan dari unit usaha pelayanan patologi anatomik FK USU. Tahun 2021 kita harapkan unit usaha ini telah berkembang sebagi laboratorium patologi anatomik dengan pemeriksaan biologi molekuler dan menjadi pusat konsultasi berbasis web dan teknologi informatika. Kata kunci: Laboratorium, Patologi Anatomik, Web, Teknologi Informatika 


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Ameilia Zuliyanti Siregar

Sumatera Utara sebagai sumber penghasil beras teridentifikasi kekurangan energi protein, dapat dikendalikan melalui konsumsi beras merah dan daging lembu. Di Sumatera Utara, lahan tanam beras merah diidentifikasi pada 7 Kabupaten, diantaranya adalah Tapanuli Selatan. Penanaman beras merah spesifik lokal terdapat di Desa Tanjung Dolok, Kec.Marancar, Kab.Tapsel, manakala pengelolaan ternak lembu sebagai sumber protein hewani yang potensial di Desa Sijungkang, Kec. Angkola Timur, Kab. Tapsel, Sumatera Utara. Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan kegiatan Pengabdian Pengembangan Desa Mitra (PPDM) selama 3 tahun dengan menganalisis kedua faktor (internal dan eksternal),  strategi penting, konservasi, pengelolaan pertanian beras merah dan ternak lembu lokal terpadu mendukung ekowisata sebagai upaya menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kreatif. Sistem tani ternak (tanter), salah satu alternatif pemecahan masalah strategis dan efektif dengan keuntungan ekonomi, sosial dan ekologi. Induksi pengetahuan tentang pola tanam tepat guna, Pengendalian Hama Terpadu menggunakan Sweep Net (perangkap jaring), Yellow Sticky Trap (perangkap pelikat kuning), pestisida nabati, dan pakan prebiotik bagi ternak lembu diharapkan meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan peternakan. Tanter sebagai sumber pangan protein produktif diharapkan mendukung peningkatan ketahanan pangan di Sumatera Utara.Kata kunci: Integrasi, Beras Merah, Ternak Lembu, Ketahanan Pangan, Sumatera Utara.


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Febriani Fajar Ekawati ◽  
Ismaryati Ismaryati ◽  
Tri Winarti Rahayu ◽  
Bambang Wijanarko
Keyword(s):  

Dasar pengetahuan dan pemahaman tentang Penjas Adaptif guru PJOK di SLB masih kurang, karena banyak diantara mereka yang berlatar belakang guru kelas. Sehingga kompetensi profesi sebagai guru PJOK kurang terpenuhi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan profesinalisme guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII melalui pendampingan permainan adaptif keterampilan gerak dasar. Kegiatan ini menggunakan metode pembimbingan berupa peningkatan pemahaman kepada para guru SLB tentang aktivitas fisik yang tepat untuk ABK dan manfaatnya, pelatihan berupa penayangan video pembelajaran permainan adaptif keterampilan gerak dasar untuk anak tunagrahita, dan pendampingan berupa pemantauan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti aplikasi whatsapp (WA), video conference (google meet), dan email. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah kompetensi guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII dapat dikatakan meningkat, karena mereka semakin menguasai materi permainan adaptif keterampilan gerak dasar. Salah satu indikator kompetensi profesi seorang guru adalah menguasai materi pelajaran selain kompetensi pedagogi, sosial dan kepribadian. Akhirnya, melalui kegiatan ini profesionalisme guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII bertambah baik.Kata Kunci: penjas adaptif, permainan adaptif, profesionalisme guru PJOK, keterampilan gerak dasar, tunagrahita  


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Joke Pratilastiarso ◽  
Lohdy Diana ◽  
Erik Tridianto ◽  
Arrad Ghani Safitra

Proses irigasi merupakan faktor penting untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Namun, mitra yang merupakan petani mengalami permasalahan irigasi antara lain biaya operasional dan bahan bakar dimana mitra masih menggunakan pompa diesel, serta ketidakamanan peralatan terhadap pencurian. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini yaitu membantu mitra dalam hal irigasi lahan pertanian dengan membuat pompa air tenaga surya yang disebut dengan Smart Solar Water Pump yang dilengkapi dengan sistem kontrol ketinggian air dan sistem keamanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini diawali dengan diskusi dan pancangan sistem Smart Solar Water Pump, perizinan dengan mitra, diskusi dan sosialisasi dengan mitra, pemasangan alat dan instalasi sistem keamanan dan kontrol ketinggian air, pengujian awal, pendampingan, evaluasi, dan monitoring. Hasil kegiatan ini antara lain penerapan energi terbarukan yaitu Smart Solar Water Pump telah dapat dilaksanakan sebagai alat irigasi pada lahan pertanian mitra, mitra telah mampu mengoperasikan Smart Solar Water Pump secara mandiri, setelah dilakukan monitoring diperoleh hasil sistem pada Smart Solar Water Pump masih beroperasi secara baik, sistem keamanan berupa Short Message Service (SMS) juga berjalan efektif. Kata kunci: Irigasi, Pertanian, Smart Solar Water Pump, Sistem Kontro Ketinggian Air, Sistem Keamanan.


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Nanang Sugianto ◽  
Ferzha Putra Utama

Permasalahan pokok yang dialami oleh Kelompok Tani Pangestu Rakyat Desa Barumanis dalam membangun usaha mikro produksi bubuk kopi mulai dari permasalahan pengemasan hingga pemasaran produk “Pandu Coffee” telah berangsur terselesaikan. Sistem pengemasan dan pemasaran sudah serba bersentuhan dengan teknologi dan menyesuaikan dengan kemajuan era digital. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang menerapkan setidaknya empat metode antara lain metode pendidikan, pelatihan, subtitusi dan difusi IPTEKS. Metode pendekatan teori dan praktek meliputi pendampingan pengetahuan TIK untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang, mambuat dan menerapkan kemasan produk dan e-commerce sebagai instrumen pemasaran dan penjualan secara online. Hasil yang dicapai bersama mitra antara lain pembaruan wujud kemasan produk kopi dan terciptanya sistem pemasaran produk yang dilakukan secara online seperti media sosial (Gmail, facebook, Instagram, dan youtube) dan website. Produk Pandu Coffee saat ini berangsur semakin dikenal banyak orang yang ditandai dengan bertambahnya jumlah pengunjung yang mengunjungi media sosial dan website Pandu Coffee. Calon pelanggan dapat memesan produk melalui Shoppee dan Tokko.io sebagai marketplacenya. Setelah menerapkan e-commerce, penjualan produk mitra meningkat signifikan, yaitu menjual 500 bungkus (125 Kg) dan menghasilkan laba hingga Rp. 5.000.000,- hanya selama 2 bulan. Perbaikan kemasan dan penerapan e-commerce pada produk mitra dinilai efektif untuk menambah pendapatan mitra. Kata kunci: kemasan, e-commerce, Pandu Coffee, Kelompok Tani Pangestu Rakyat, Barumanis 


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Ade Nurhopipah ◽  
Indra Alan Nugroho ◽  
Jali Suhaman

Orientasi pembelajaran pemrograman pada anak tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan produk teknologi, namun juga untuk membentuk computational thinking sejak dini. Kegiatan Pembelajaran Pemrograman Berbasis Proyek adalah metode pembelajaran melalui proyek untuk mengembangkan code literacy anak dengan memperkenalkan mereka pada dunia pemrograman dan aktivitasnya. Peserta kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar di Purwokerto. Kegiatan dirancang sedemikian rupa agar menarik dan menyenangkan, sehingga siswa menganggap proses pembelajaran ini sebagai arena bermain. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Scratch dari MIT Media Lab. Setelah kegiatan ini, terdapat kemajuan peserta dalam aspek pengetahuan dan minat mereka dalam pemrograman. Peningkatan aspek pengetahuan peserta mencapai 22,83% dan peningkatan aspek minat peserta sebesar 8%. Setelah mengikuti kegiatan ini, penguasaan Scratch peserta adalah 71%. Dengan pencapaian tersebut, fasilitator menilai kegiatan ini cukup dapat mengenalkan penggunaan Scratch kepada peserta. Penilaian terhadap antusiasme peserta sebesar 88% menandakan bahwa peserta menyukai dan menikmati proses pembelajaran serta menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik dan memuaskan.Kata Kunci: Anak; Computational Thinking;Belajar Pemrograman Berbasis Proyek; Scratch.


2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Suhendri Suhendri ◽  
Rijal Sabri ◽  
Zainal Arifin ◽  
M. Arif Rahman ◽  
Tharina Ainaya ◽  
...  

Pembelajaran jarak jauh adalah salah satu alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Sebagai sesuatu yang baru, model pembelajaran jarak jauh harus disosialisasikan dan dilatihkan bagi guru-guru terutama guru di sekolah dasar. Karena itu,tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) DOD Medan dengan melaksanakan pelatihan pembelajaran jarak jauh bagi guru-guru. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, guru-guru SDIT DOD Medan diberikan pemahaman untuk menerima situasi sulit ini dan mampu beradaptasi dalam melakukan pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Selain itu, guru-guru juga dilatih dalam mendisain perencanaan pembelajaran yang ringkas serta pengelolaan pembelajaran jarak jauh baik secara luar jaringan maupun dalam jaringan, dilatih membangun Learning Management System (LMS) di sekolah, dan dilatih memaksimalkan sistem dukungan orangtua dalam mendungkung moda PJJ di sekolah selama masa pandemi Covid-19. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa guru-guru SDIT DOD Medan mampu membuka diri dan mau beradaptasi dengan situasi Covid-19 serta mampu mendisain pembelajaran jarak jauh baik luar jaringan maupun dalam jaringan,sekolah membangun Learning Management System (LMS), dan sekolah mendapatkan dukungan orangtua dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kepada pemangku kebijakan dan lembaga terkait untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pendampingan dan dukungan terhadap guru-guru dalam mengelola pembelajaran sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran selama pandemi Covid-19.


2020 ◽  
Vol 26 (4) ◽  
pp. 266
Author(s):  
Dewa Gede Eka Setiawan ◽  
Sri Nuryatin Hamzah

Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan Ikan Nila melalui kegiatan KKN PPM tahun 2020 dilaksanakan di desa Iluta. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai ekonomi komoditas ikan nila di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, yang di nilai masih terkendala dalam proses distribusi/penjualan. Upaya yang di lakukan adalah melalui pengolahan bahan baku ikan nila menjadi produk olahan yang enak dan bergizi, serta memiliki nilai jual yang berkompoten di seluruh kalangan masyarakat. Adapun metode yang di gunakan dalam program ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Program ini di dukung langsung oleh aparatur pemerintah Desa Iluta, yang di pimpin langsung oleh Kepala Desa Iluta selaku mitra dalam program ini. Alur kegiatan meliputi tahap persiapan berupa observasi ke dinas / instansi terkait dan pembekalan Mahasiswa KKN-PPM. Kemudian tahap pelaksanaan, yaitu penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat di dusun yakni Dusun I Parungi, Dusun II Bulalo, Dusun III Olibuw, yang berpusat di Kelompok Usaha Bersama (KUBE) FAKIR MISKIN Desa Iluta. Dengan adanya partisipasi langsung oleh masyarakat, diharapkan muncul ide-ide baru dan kreatif oleh masyarakat dalam mengolah ikan nila. Sehingga program ini dapat berkelanjutan.Kata Kunci : Pemberdayaan, pengolahan, ikan nila


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document