Journal of Mechanical Engineering Education
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

198
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

2356-4997

2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 198
Author(s):  
Iskandar Dzulkarnaen ◽  
Wahid Munawar ◽  
Ega T. Berman

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat tes untuk dapat mengukur hasil pembelajaran kognitif dan psikomotor pada siswa secara baik. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Responden penelitiaan yaitu siswa SMK TPTU kelas 2. Asesmen yang disusun pada mata pelajaran sistem instalasi refrigerasi. Tahap penelitian ini diantaranya: 1) pengumpulan data; 2) membuat kisi-kisi soal berdasarkan silabus; 3) pembuatan simulator; 4) validasi instrument; 5) melakukan uji ketercapaian produk; 6) analisi data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh asesmen kognitif yang telah tervalidasi isi dan konstruk sebanyak 21 butir soal dan tes kinerja yang telah di validasi isi sebanyak 48 butir jobsheet. Hasil uji coba produk kepada siswa yaitu rata-rata tes kognitif siswa memperoleh nilai 83,5, sedangkan untuk tes kinerja diperoleh rata-rata 83,5. Kesimpulan yaitu asesmen yang baik dapat meningkatkan hasil belajar dan lebih efektif.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Aulia F. Aprilian ◽  
Aam Hamdani ◽  
Bambang Darmawan

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan technopreneurship pada siswa kompetensi teknik pemesinan dengan menerapkan model pembelajaran self-design project learning di kelas. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pre-test post-test design. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XII TP 3 SMKN 2 Bandung tahun ajaran 2016-2017 sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan nilai penguasaan technopreneurship rata-rata pretest 17,88 dan rata-rata posttest 19,62 dengan rata-rata besar gain  normalisasi sebesar 0.=,23. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan technopreneurship pada posttest lebih besar daripada penguasaan technopreneurship pada pretest. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran self-design project learning dapat meningkatkan penguasaan technopreneurship siswa SMK.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 248
Author(s):  
Rizki A. Nugroho ◽  
Bambang Darmawan ◽  
Sulaeman Sulaeman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi technopreneurship mahasiswa mahasiswa pendidikan teknik mesin, Universitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan teknik mesin angkatan 2015 yang berjumlah 129 mahasiswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik probability sampling dengan cara proportionate stratified random sampling sebanyak 38 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 34% mahasiswa pendidikan teknik mesin memiliki technopreneurship sangat baik dan 68% termasuk dalam kategori baik. Rata-rata mahasiswa pendidikan teknik mesin memiliki kemampuan technopreneurship sebesar 78% yang termasuk baik. Kesimpulan penelitian yaitu bahwa mahasiswa pendidikan teknik mesin telah memiliki kemampuan dalam bidang technopreneurship yang baik.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 267
Author(s):  
Yana B. Santoso ◽  
Tatang Permana ◽  
Ibnu Mubarok

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran simulator wiper dan washer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-experimental dengan jenis one group pretest posttest. Instrumen penelitian menggunakan tes yang telah divalidasi oleh ahli materi dan media. Responden penelitianini sebanyak 37 orang siswa SMK. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar dengan menggunakan simulator rata-rata naik dengan rata-rata 81. Indeks peningkatan hasil belajar sebesar 0,58 yang menunjukkan cukup baik. Kesimpulan penelitian ini bahwa pembelajaran dengan simulator wiper dan washer memiliki pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 185
Author(s):  
Herdy Puradimaja ◽  
Mumu Komaro ◽  
Tatang Permana
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan penerapan simulator electric mirror untuk meningkatkan kompetensi dasar memahami sistem kelistrikan pengaman dan kelengkapan tambahan pada peserta didik di SMKN 7 Baleendah. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI TKR SMK Negeri 7 Baleendah Tahun Ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 180 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 32. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan penerapan simulator electric mirror didapat 97% siswa masuk dalam kategori tuntas. Penggunaan alat perga simulator electric mirror dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar (N-gain) dengan nilai 0,6 yang termasuk dalam kriteria sedang.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 242
Author(s):  
Ridwan Ramadhan ◽  
Agus Solehudin ◽  
Sabri Sabri

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang perbedaan metode pembelajaran ceramah dengan metode pembelajaran tutor sebaya. Metode yang digunakan yaitu deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang siswa SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara penggunaan metode pembelajaran ceramah dan metode pembelajaran tutor sebaya. Penerapan metode tutor sebaya meningkatan hasil belajar siswa pada kategori kognitif sebesar 86,1%.  Metode pembelajaran tutor sebaya mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik sebesar 82,7%. Disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi mekanik.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 256
Author(s):  
Romansyah Romansyah ◽  
Inu H. Kusumah ◽  
Tatang Permana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar antara siswa kelas XI reguler dengan siswa kelas industri jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 6 Bandung dalam mengikuti mata pelajaran PKKR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap 67 responden pada peserta didik kelas XI paket keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan menggunakan skala Likert dan tes hasil belajar berupa pilihan ganda. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan motivasi yang signifikan antara siswa kelas XI reguler dan siswa kelas XI industri. Motivasi belajar siswa kelas XI reguler sebesar 59% atau cukup tinggi dan motivasi belajar siswa kelas XI industri sebesar 77% atau tinggi. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas XI reguler dengan siswa kelas XI industri dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran PKKR. Hasil belajar kelas XI reguler memiliki nilai rata-ratanya 69,5. Rata-rata hasil belajar kelasa XI industri sebesar 74. Siswa kelas XI reguler sebanyak 5,4% siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dan kelas XI industri sebanyak 20%. Disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa kelas industri lebih baik dibandingkan dengan kelas reguler.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 151
Author(s):  
Ary Aprianto ◽  
Mumu Komaro ◽  
Sriyono Sriyono
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa dengan penerapan media pembelajaran engine cutting sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X TBSM di SMKNegeri 8 sebanyak 180 orang. Sampel menggunakan purposive sampling dengan metode nonprobability sampling sebanyak 33 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan penerapan media pembelajaran engine cutting sepeda sebanyak 94% siswa sudah belajar dengan tuntas. Penggunaan media engine cutting sepeda motor dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar (N-gain) dengan nilai 0,68 yang termasuk dalam kriteria sedang.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 234
Author(s):  
Rasyid Ridho ◽  
Aam Hamdani ◽  
Ridwan A. M. Noor

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemetaan relevansi antara mata pelajaran pemeliharaan kendaraan ringan dengan kompetensi kerja di industri otomotif. Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil  penelitian ini, yaitu mata pelajaran PMKR kelas XI belum mencapai standar kompetensi SKKNI dengan hasil rasio ketepatan sesuai sebesar 0,49, dan untuk mata pelajaran PMKR kelas XII memiliki kesesuaian dengan kompetensi kerja di Industri Otomotif, dengan rasio ketepatan sebesar 0,1 yang dapat diartikan relevan. Kesimpulannya bahwa relevansi mata pelajaran PMKR dengan kompetensi industri otomotif sebagian besar sudah relevan. Namun belum bisa dinyatakan sebagai dokumen yang baik, karena masih ada sebagian materi mata pelajaran PMKR yang belum relevan dengan kompetensi kerja di industri otomotif.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 212
Author(s):  
Mohamad J. E. Sulaki ◽  
Aam Hamdani ◽  
Ridwan A. M. Noor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi peserta didik tentang kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar peserta didik di SMK Negeri 8 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ex post facto. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang jumlah respondennya sebanyak 125 peserta didik yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi tentang kepribadian guru masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 36%. Motivasi peserta didik berada dalam kategori sedang dengan persentase 66,4%. Pengaruh persepsi peserta didik tentang kepribadian guru terhadap motivasi belajar peserta didik menunjukkan nilai positif dan signifikan dengan nilai koefisien determinasi yang menunjukkan besar hubungan antara keduanya sebesar 13,6 %. Kesimpulan yaitu bahwa persepsi tentang kompetensi kepribadian guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document