Jurnal Engineering
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Faculty Of Education And Teacher Training, Jambi University

2623-1522, 2461-0526

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 56-71
Author(s):  
Bima Tondi Innatta Harahap ◽  
Nehru Nehru ◽  
Oki Saputra
Keyword(s):  

Penggunaan energi listrik yang setiap tahun meningkat harus diantisipasi sedini mungkin supaya energi listrik dapat tersedia dalam jumlah yang cukup dan dengan harga terjangkau. Cara mengantisipasi hal tersebut salah satunya adalah prakiraan kebutuhan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis serta membandingkan pemenuhan energi listrik dari prakiraan kebutuhan energi listrik di Provinsi Jambi dengan model DKL 3.2 dan simulasi perangkat lunak LEAP. Dalam penelitian ini, data yang dipakai adalah jumlah pelanggan energi lisrtik, konsumsi energi listrik, pembangkit yang tersedia saat ini dan potensi pembangkit baru. Berdasarkan perhitungan, pertumbuhan jumlah pelanggan energi listrik Provinsi Jambi tahun 2019-2040 menggunakan model DKL 3.2 mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan simulasi LEAP. Pertumbuhan konsumsi energi listrik model DKL 3.2 dan simulasi LEAP memiliki perbandingan yang tidak terlalu besar. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada perhitungan MAD, MSE, RMSE dan MAPE.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 80-91
Author(s):  
Bunga Mardhotillah ◽  
Syamsyida Rozi ◽  
Zuli Rodhiyah

  Environmental Characteristics has several components, including the quality of the Environment and Environmental Resources which consist of mineral resources, energy resources, land, land resources, biological resources, and water resources. The provinces in Java, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi still rely on natural resources for their economic growth. Environmental Quality can be measured by various indices, some of which are the Air Quality Index and the Water Quality Index. One of the problems in the National Economic Recovery during the Covid-19 Pandemic Period is the unavailability of studies and research related to similarities and differences in environmental characteristics to identify provinces that have the potential to prioritize the distribution of Funds/Budgets from the Central Government. Knowing the Similarities and Differences in Characteristics is also needed in determining the Destination Areas for comparative studies from one province to another. For this reason, it is necessary to recommend environmental sector policies as material for the preparation of regulations and the use of appropriate technology in overcoming environmental problems. Analysis of Variance Comparison of Environmental Characteristics and Resources of the Provinces on the four Big Islands in Indonesia shows a significant F - Statistics value, so a Tukey HSD Post Hoc Test is needed to recommend Priority Provinces based on similarities and differences in characteristics in the context of Strengthening the Environmental Sector, as well as recommendations for similarities between regions as a material for consideration for comparative studies between Regional / Provincial Governments.  


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 72-79
Author(s):  
Arif Rahman Hakim ◽  
Nehru Nehru ◽  
Samratul Fuady

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, atau program yang sudah tertanam dalam sebuah processor. Dalam suatu pengendalian sistem robot manual, sebagai bentuk komunikasi atau interaksi manusia dengan robot, maka perlu alat yang digunakan untuk komunikasi antara manusia dengan robot, salah satunya adalah telekomunikasi nirkabel. Modul nRF24L01 adalah transceiver chip tunggal yang khusus di desain untuk menyediakan pengaplikasian komunkasi wireless dengan daya yang sangat rendah. Penelitian ini menggunakan dua buah modul nRF24L01 dan dua buah mikrokontroler sebagai media komunikasi. Satu modul nRF24L01 berfungsi sebagai transmitter dan satu modul nRF24L01 sebagai receiver. Robot yang dibuat dapat dikendalikan melaui analog joystick PS2 yang terdapat pada bagian transmitter. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa robot yang dibuat dapat dikendalikan menggunakan kontroler dengan jarak maksimal 300 meter.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 92-99
Author(s):  
Usep Zulkilpi ◽  
Haerul Pathoni ◽  
Dasrinal Tessal

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan pertumbuhan penduduk merupakan faktor yang menyebabkan permintaan energi listrik semakin meningkat. PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan penyedia listrik terus berupaya untuk memenuhi semua permintaan energi listrik tersebut dengan pelayanan dalam sisi kualitas dan tingkat keandalan layanan yang tinggi. Untuk mengukur tingkat keandalan layanan ini dipakailah standar acuan SAIFI, SAIDI, dan CAIDI. Nilai SAIDI, SAIFI, dan CAIDI didapatkan dengan mengumpulkan data jumlah gangguan, lamanya gangguan dan data pelanggan yang difokuskan pada ULP Kotabaru selama tahun 2019 sebelum dilakukan perhitungan berdasar persamaannya masing-masing. Pada Unit Layanan Pelanggan Kotabaru tahun 2019 untuk nilai SAIDI sebesar 1,46 Jam/Pelanggan/Tahun, SAIFI sebesar 1,05 Kali/Pelanggan/Tahun dan CAIDI sebesar 1,46 Jam/Kali/Tahun. Standar IEEE nilai SAIDI 2,3 Jam/Pelanggan/Tahun, SAIFI 1,45 Kali/Pelanggan/Tahun dan CAIDI 1,47 Jam/Kali/Tahun. Sedangkan SPLN menetapkan 15,36 Jam/Pelanggan/Tahun, dan SAIFI 2,88 Kali/Pelanggan/Tahun. Hasil perhitungan keseluruhan hanya SAIDI yang tidak memenuhi standar IEEE akan tetapi memenuhi untuk standar SPLN dan dengan demikian tingkat keandalan sistem jaringan distribusi UP3 Jambi ULP Kotabaru dinyatakan handal.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 100-109
Author(s):  
Wasibar Gerit Ario Putra Putra ◽  
Jalius Jalius ◽  
Shally Yanova

Masyarakat yang memiliki tingkat kesadaran yang rendah akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan menyebabkan sungai menjadi tempat pembuangan limbah. Limbah yang mencemari sungai akan merugikan makhluk hidup yang ada di sungai maupun di sekitar sungai tersebut, contoh makhluk hidup yang ada di sungai yaitu kerang kepah. Kerang adalah salah satu biota air yang dapat dijadikan indikator tingkat pencemaran yang terjadi di dalam perairan. Kerang bersifat filter feeder, yang mendapatkan makanannya dengan cara menyaring air, dan memakan sedimen sehingga dapat mengakumulasi logam berat dalam jumlah yang tinggi, terutama logam merkuri (Hg). Dengan adanya resiko pencemaran pada kerang kepah oleh logam berat terutama Merkuri yang dapat membahayakan bagi manusia jika mengkonsumsi kerang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian terhadap kandungan Merkuri (Hg) pada kerang kepah secara Inductively Coupled Plasma (ICP). Kerang kepah yang digunakan diambil dari perairan Sungai Batanghari sekitar Jembatan Aurduri 1 dan Jembatan Aurduri 2. Menggunakan metode Inductively Coupled Plasma (ICP) karena metode ini merupakam sebuah teknis analisis yang digunakan untuk deteksi dari trace metals dalam sampel lingkungan pada umumnya.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 96-108
Author(s):  
Rendi Yuli Saputra ◽  
M. Naswir ◽  
Hadistya Suryadri
Keyword(s):  

Asap cair yang dibuat dari proses pirolisis batubara jenis sub-bituminous dilakukan pada temperatur 280-300oC dengan waktu pirolisis selama 4,5 jam. Selanjutnya dilakukan 2 jenis pemurnian yaitu metode distilasi dan adsorpsi untuk menentukan metode yang paling efektif dalam mendapatkan asap cair grade 1, grade 2 dan grade 3. Diketahui bahwa distilasi merupakan metode yang paling efektif dimana pada proses ini didapatkan persen yield pada grade 3 sebesar 92,5%, grade 2 sebesar 92% dan grade 1 sebesar 97,22%. Hal ini dibuktikan pula dengan analisis menggunakan GC-MS didapatkan bahwa asap cair batubara  memiliki kadar asam asetat dan kadar fenol yang tinggi dan kandungan senyawa-senyawa ini berperan penting pada proses pengawetan dan antimikroba.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 86-95
Author(s):  
Widyawati Widyawati ◽  
Winny Laura C. Hutagalung

Timbulan sampah akan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, sedangkan komposisi sampah mengalami perubahan setiap tahun akibat adanya perubahan pada pola hidup dan tingkat ekonomi masyarakat. Berbagai komponen sampah menyimpan potensi untuk dapat dimanfaatkan kembali atau diolah untuk menghasilkan produk baru non energi melalui proses recovery dan recycling. Hasil penelitian menunjukkan,, timbulan sampah yang dihasilkan di Kelurahan Selamat dalam satuan berat adalah 108,71 kg/hari atau dalam satuan volume 1,1186 m3/hari. Komposisi sampah yang dihasilkan di Kelurahan Selamat terdiri dari, 65,57% sampah organik dan sampah anorganik 34,43 % yang terdiri dari 12,55% sampah kertas, 0,13% sampah karet, 1,78% sampah tekstil, 17,08% sampah plastik, 0,56% sampah kaca, 0,48% sampah logam dan 1,85% lain-lain. Potensi reduksi sampah di Kelurahan Selamat sebesar 56,16 kg/hari atau 51,66% dari total sampah. Potensi reduksi sampah berdasarkan komposisi jenis sampah dengan pengomposan 37,33% dan daur ulang 14,33%. Kesediaan masyarakat untuk mengolah sampah sendiri masih sangat rendah, ini disebabkan peran masyarakat untuk pengolahan sampah tidak sesuai. Pengelolaan yang dilakukan masyarakat hanya sebatas mengumpulkan sampah organik dan anorganik. Umumnya sampah dikumpulkan dan diangkut oleh petugas bahkan ada yang membakar secara langsung ditepi jalan atau perkarangan rumah disekitaran tempat tinggal.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 77-85
Author(s):  
Harmes Harmes ◽  
Mohammad Zuhdi ◽  
Muhammad Naswir

Substansi pembangunan berbasis spasial di Indonesia diregulasikan melalui kebijakan penataan ruang, tujuannya adalah menata aspek struktur dan pola ruang wilayah. Struktur ruang  fokus pada jaringan infrastruktur sedangkan pola ruang mengatur penggunaan lahan.  Kebijakan ini diimplemetasikan secara massif sejak tahun 2007,  namun efek spasial setiap aspeknya belum banyak diteliti. Hal ini menyebabkan Rencana Tata Ruang Wilayah propinsi dan kabupaten/kota diimplementasikan cenderung tidak dilengkapi dengan kedalaman analisis yang kuat untuk mendukung pengaturan struktur dan pola ruang wilayah. Kajian ini bertujuan menelaah aspek struktur ruang yakni jaringan jalan sebagai indikator aksessibilitas wilayah sebagai bentuk output pembangunan yang berdampak luas pada kemajuan wilayah. Fokus penelitian adalah efek spasial jaringan jalan yang diukur dari panjang jalan dan keterkaitannya dengan variabel dirinya secara kontinyu dan berketetanggaan dengan wilayah sekitarnya. Unit amatan meliputi seluruh kecamatan di Kota Jambi. Statistik yang digunakan adalah indeks moran, selanjutnya untuk penyelidikan lokalitas autokorelasi spasial diidentifikasi melalui statistik spasial local idenfitification of spatial autocorrelation (LISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan jalan tidak memiliki autokorelasi spasial yang kuat atau termasuk kategori random dengan nilai indeks moran sebesar 0.149. Identifikasi lebih lanjut dengan LISA menunjukkan adanya autokorelasi spasial pada tingkat signifikan 0.05. Efek spasial lokal jaringan jalan terjadi pada kecamatan Kota Baru dan Jambi Selatan. Pola spasial yang acak pada aspek jaringan wilayah ini menunjukkan adanya heterogenitas antara satu kecamatan dengan lainnya, sehingga kebijakan pembangunan jalan tidak boleh disamakan secara menyeluruh, namun harus memperhatikan diferensiasi yang terjadi.    


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 66-76
Author(s):  
Fadhli R Azman ◽  
Maison Maison ◽  
Dasrinal Tessal

Kilang polypropylene Refinery Unit III merupakan kilang bijih plastik terbesar kedua milik Pertamina setelah kilang polypropylene Refinery Unit IV Balongan dan merupakan kilang bijih plastik yang pertama kali dibangun oleh Pertamina. Kilang ini membutuhkan kontinuitas penyediaan tenaga listrik yang baik. Namun, sistem kelistrikan pada umumnya tidak terlepas dari gangguan, baik gangguan besar maupun kecil, dimana gangguan ini dapat bersifat sementara atau tetap. Sehingga perlu dilakukan analisis stabilitas transien untuk mengetahui kehandalan sistem untuk melihat reaksi terhadap gangguan yang terjadi. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan meliputi kestabilan transien akibat gangguan 3 fasa dan gangguan 1 fasa menggunakan metode kualitatif dengan perangkat lunak simulasi  ETAP 12.6 dengan didapatkan  nilai rata – rata frekuensi = 50,45 Hz , Tegangan = 12, 67 kV , . Sedangkan dengan upaya perbaikan menggunakan Power System Stabilizer (PSS) nilai rata – rata  frekuensi= 50,44 Hz, Tegangan = 12,05 kV , . Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum pemasangan PSS, waktu peralihan sistem setelah terjadi gangguan yaitu tegangan 22,1 detik dan sudut tegangan 33,4 detik, dan setelah pemasangan PSS, waktu peralihan lebih baik yaitu tegangan 17,4 detik dan sudut tegangan 28,9 detik.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 54-65
Author(s):  
Jusi Arnando ◽  
Haerul Pathoni ◽  
Dasrinal Tessal

Pentanahan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga sistem tenaga listrik untuk memperoleh keamanan, keselamatan peralatan, keselamatan lingkungan, maupun orang yang ada di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan sistem pentanahan harus mengikuti standar serta persyaratan yang berlaku. Akan tetapi, dalam hal ini sering terjadi penyimpangan hal-hal yang berkaitan erat dengan standar tersebut seperti kedalaman pemasangan pasak/elektrode pentanahan sehingga mengakibatkan nilai tahanan pentanahan tidak mencapai ≤ 5 Ω sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PUIL 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kedalaman elektrode yang divariasikan kedalamannya serta membandingkan antara metode Wenner dan Driven rod manakah yang menghasilkan tahanan pentanahan yang kecil dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kedalaman elektrode cukup efektif dalam menurunkan tahanan pentanahan dengan nilai tahanan pentanahan untuk metode Driven rod dengan kedalaman 1 meter adalah 94,9 Ω, 1,25 meter adalah 77,1 Ω, dan 1,5 meter adalah 56 Ω. Sedangkan metode Wenner didapatkan kedalaman 1 meter adalah 72,14 Ω, 1,25 meter adalah 53,37 Ω, dan 1,5 meter adalah 31,48 Ω. Berdasarkan data tersebut maka diperoleh bahwa metode Wenner lebih efektif menurunkan nilai tahanan pentanahan dengan nilai tahanan pentanahan lebih kecil dibandingkan metode Driven rod.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document