Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

33
(FIVE YEARS 13)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2686-1933, 2613-957x

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 129-137
Author(s):  
N.K.D. Utariadi ◽  
I.M. Gunamantha ◽  
I.N. Suastika
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype LKPD berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa pada tema 9 subtema 1 muatan pelajaran IPA kelas V. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yang meliputi analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). LKPD yang dihasilkan sudah diuji validitas isinya oleh pakar dan hasilnya dianalisis dengan rumus Content Validity Ratio (VCR). Diperoleh validitas sebesar 1,0 dalam kategori sangat valid. Prototype LKPD sudah diuji validitas empiriknya, dihasilkan LKPD berbasis pendekatan saintifik yang dilihat dari sisi desain, media, dan materi adalah valid. Uji kepraktisan LKPD berbasis pendekatan saintifik diberikan kepada 145 orang peserta didik, diperoleh nilai rata-rata sebesar 61,04 yang berada pada kategori sangat praktis.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 147-156
Author(s):  
I.W. Puwardana ◽  
Sariyasa ◽  
I.N. Suastika

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS pada Materi Pengolahan data dalam Kehidupan Sehari-hari yang valid, reliabel, objektiv, praktis, dan norma. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (research and development) model 4D yang dipelopori oleh Thiagarajan terdiri atas 4 tahap yaitu define, design, develop dan desimination. Akan tetapi tahap desimination tidak dapat dilakukan karena adanya pandemi Covid 19 yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan siswa. Penelitian ini menghasilkan instrumen Penilaian berbasis HOTS dalam bentuk soal pilihan ganda. Instrumen tersebut kemudian divalidasi oleh tim ahli yang berasal dari 2 dosen ahli matematika dan 3 orang praktisi guru Kelas VI SD. instrumen selanjutnya diujicobakan pada 30 siswa. Berdasarkan hasil validasi ahli maka instrumen dinyatakan valid dengan kategori sangat baik. Validitas isi tes dianalisis menggunakan analisis CVR didapatkan hasil valid untuk semua soal. Hasil validitas butir dianalisis menggunakan rumus point biserial diperoleh rhitung > rtabel sehingga semua butir soal valid. Hasil uji reliabilitas tes diperoleh nilai sebesar 0,75 pada pengujian pertama dan 0,76 pada pengujian kedua. Hasil uji berada pada rentang 0,60 < r1.1 < 0,80 dengan kategori derajat reliabilitas yang “tinggi”. Berdasarkan hasil uji objektivitas, praktikalitas dan norma didapat hasil instrument tes adalah objektif, sangat praktis dan norma. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Instrumen berbasis HOTS yang dikembangkan valid, reliabel, Objektif, praktis, dan norma sehingga layak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 93-104
Author(s):  
M.K.D. Budiarta ◽  
I.W.Lasmawan ◽  
I.W. Widiana
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen keterampilan menulis, dan berpikir kritis pada pelajaran IPA terintegrasi Sekolah Dasar yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dengan model 4-D. Model ini terdiri atas empat tahap utama yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian pengembangan ini menghasilkan pada instrumen pertama yaitu ketrampilan menulis dengan mengembangkan soal sebanyak 1 butir. Berdasarkan hasil dari perhitungan CVR, didapatkan 1 soal yang valid. Menurut expert instrument ketrampilan menulis IPA pada siswa kelas IV SD sebesar r11 = 0,86 (terkategori sangat tinggi). Instrumen kedua yaitu kemampuan berpikir kritis IPA berupa soal uraian sebanyak 10 butir. Selanjutnya dilakukan analisis uji validitas isi untuk instrumen kemampuan berpikir kritis IPA pada siswa kelas IV SD menggunakan CVR. Berdasarkan hasil perhitungan CVR didapatkan 10 butir instrumen yang valid dan tidak terdapat instrumen yang tidak valid. Selanjutnya perhitungan reliabilitas instrumen menurut expert instrumen kemampuan berpikir kritis IPA pada siswa kelas IV SD yaitu sebesar r11 = 0,74 (terkategori tinggi). Dengan demikian pengembangan instrumen keterampilan menulis dan berpikir kritis dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel serta dapat dijadikan contoh untuk mengukur serta mengembangkan instrumen keterampilan menulis dan instrumen berpikir kritis siswa kelas IV SD.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 105-114
Author(s):  
K.T. Marselina ◽  
I.W. Lasmawan ◽  
N. Dantes

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat validitas isi instrumen kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS  pada siswa kelas V SDN 3 Kawan Bangli; 2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat validitas emperik instrument kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS  pada siswa kelas V SDN 3 Kawan Bangli; 3) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat reliabilitas instrument pengembangan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 3 Kawan Bangli. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan, pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan instrument kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS. Tahap pengembangan yang digunakan adalah tahap pengembangan instrument tes oleh Djamari Mardapi. Data dianalisis dengan menggunakan Content Validity Ratio (CVR) untuk validitas expert yang diuji expert sebanyak lima orang orang dosen untuk instrument kemampuan berpikir dan dua dosen tiga guru untuk instrument hasil belajar IPS, Korelasi Poin Biserial untuk validitas empiric, dan uji statistic KR20 untuk reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) instrument kemampuan berpikir kritis, berdasarkan uji expert dikatagorikan valid dengan nilai CVR 1 dan 0,6 dan instrument hasil belajar IPS, berdasarkan uji expert dikatagorikan valid dengan nilai CVR 1; 2) validitas empiric instrument kemampuan berpikir kritis dinyatakan valid sesuai dengan analisis korelasi poin biserial yang ditunjukan dengan setiap butir memperoleh rhitung ≥ rtabel (0,3008 untuk signifikansi 5%) dan hasil validitas empiric instrument hasil belajar IPS juga dinyatakan valid sesuai dengan analisis korelasi poin biserial yang ditunjukan dengan setiap butir memperoleh rhitung ≥ rtabel (0,3008 untuk signifikansi 5%); 3) Hasil uji reliabilitas pada instrument kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPS diperoleh bahwa semua indikator memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai R-tabel (0,3008) sehingga dapat dinyatakan bahwa soal tersebut reliabel.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 69-80
Author(s):  
N.P.A.T. Ariyani ◽  
I.W. Suastra ◽  
P.B. Adnyana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) unsur-unsur tahapan pengembangan instrumen kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains; 2) validitas empirik instrumen kemampuan berpikir kritis dan internal validitas butir instrumen keterampilan proses sains; 3) reliabilitas instrumen kemampuan berpikir kritis dan instrumen keterampilan proses sains; dan 4) karakteristik instrumen kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dan model pengembangan yang digunakan oleh Djemari Mardapi. Model ini terdiri atas tujuh tahap yang meliputi menyusun spesifikasi tes, menulis soal tes, menelaah soal tes, memperbaiki tes, melakukan uji coba, menganalisis tes, dan menafsirkan tes. Penelitian ini diuji cobakan pada siswa kelas V di SD No. 7 Benoa yang berjumlah 56 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Uji validitas butir kemampuan berpikir kritis 38 soal dalam kategori valid. Hasil uji reliabilitas sebesar 0,96 tergolong reliabel; 2) Uji internal konsistensi butir keterampilan proses sains 24 soal dalam kategori valid. Hasil uji reliabilitas sebesar 0,88 tergolong reliabel.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 81-92
Author(s):  
D.M. Andikayana ◽  
N. Dantes ◽  
I.W. Kertih

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan unsur-unsur setiap langkah pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2; 2) mengetahui dan mendeskripsikan validitas isi pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2; 3) mengetahui dan mendeskripsikan validitas empiris pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2; 4)  mengetahui dan mendeskripsikan reliabilitas empiris pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2 untuk siswa kelas 4 SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) berdasarkan model pengembangan yang dikemukakan oleh Mardapi yang terdiri dari 7 langkah. Data yang dikumpulkan merupakan data kemampuan literasi membaca siswa yang diperoleh melalui ujicoba soal instrumen AKM literasi membaca level 2 yang dikhususkan untuk siswa kelas 4 SD. Data validitas isi, validitas empiris, dan reliabilitas yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan rumus Gregory, Product Moment, dan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) untuk instrumen AKM literasi membaca level 2, berdasarkan uji para ahli ditemukan nilai CV=1 termasuk dalam kategori validitas isi sangat tinggi. 2) Untuk uji validitas empiris baik subyek secara terbatas ataupun yang lebih luas, seluruh 30 butir soal memperoleh hasil nilai rhitung > rtabel. 3) Untuk uji reliabilitas dari instrumen AKM literasi membaca level 2 ini ditemukan nilai perhitungan reliabilitas dengan Alpha Cronbach sebesar 0.971 yang berada pada kriteria  0,80  < 1,00 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan instrumen AKM literasi membaca level 2 yang valid dan reliabel.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
N.K.A. Risnawati ◽  
I.G.N. Pujawan ◽  
I.G.L.A. Parwata
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tutor sebaya dan  motivasi belajar terhadap keterampilan asuhan kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian experimen  dengan treatment by level design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II Prodi DIII Kebidanan FOK Undiksha dengan jumlah 47  mahasiswa. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa dengan motivasi tinggi dan motivasi rendah yang diperoleh dari 27% batas atas dan bawah dengan jumlah sampel 28 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner untuk data motivasi belajar dan daftar tilik untuk data asuhan kehamilan. Analisis data yang digunakan yaitu uji ANAVA-AB dan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FA-hitung diperoleh sebesar 9,875 dan FAB-hitung sebesar 38,785 dengan F-tabel adalah 4,23 pada taraf signifikasi 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa keterampilan asuhan kehamilan mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi daripada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran langsung dan terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar  terhadap keterampilan asuhan kehamilan mahasiswa. Nilai t-hitung> t-tabel (6,289> 1,782) dengan taraf signifikasi 0,05 (one tiled) sehingga pada mahasiswa dengan motivasi tinggi, keterampilan asuhan kehamilan mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi  daripada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran langsung.  Nilai t-hitung > t-tabel (2,331 >1,782) dengan taraf signifikasi 0,05 (satu ekor) yang menunjukkan bahwa pada mahasiswa dengan motivasi rendah, keterampilan asuhan kehamilan mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran tutor sebaya lebih rendah daripada mahasiswa yang mengikuti model pembelajaran langsung.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 21-31
Author(s):  
L.E. Darmayanti ◽  
N.K. Suarni ◽  
I.B.P. Arnyana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan validitas dan reliabilitas tes hasil belajar IPS dengan kuesioner motivasi belajar siswa kelas IV SD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) melalui empat tahapan yaitu pendefinisian, perencanaan, pengembangan dan penyebarluasan. Subyek penelitian ini adalah guru kelas IV SD dan dosen. Data yang dikumpulkan adalah validitas tes hasil belajar IPS, validitas kuesioner motivasi belajar kelas IV SD, reliabilitas tes hasil belajar IPS dan reliabilitas kuesioner motivasi belajar kelas IV SD. Validitas tes hasil belajar IPS dan motivasi belajar kelas IV SD dianalisis menggunakan rumus CVR dan CVI, Reliabilitas tes hasil belajar IPS dianalisis menggunakan rumus KR 20 sedangkan reliabilitas motivasi belajar kelas IV SD menggunakan rumus alfa cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, validitas tes hasil belajar IPS memiliki validity index sebesar 0,60 yang berarti memiliki kriteria validitas tinggi. Kedua, validitas kuesioner motivasi belajar juga memiliki validity index sebesar 0,60 yang berarti memiliki kriteria validitas tinggi. Ketiga, reliabilitas tes hasil belajar IPS memiliki reliabel sebesar 0,85 yang berarti memiliki kriteria reliabilitas sangat tinggi. Keempat, reliabilitas kuesioner motivasi belajar memiliki reliabel sebesar 0,65 yang berarti memiliki kriteria reliabilitas tinggi.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 42-50
Author(s):  
K.A. Kasmita ◽  
I.M. Ardana ◽  
I.M. Gunamantha

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Core terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan faktorial 2×2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 233 orang siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 orang siswa. Data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Anava AB berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan implementasi Model CORE terhadap hasil belajar matematika 2) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan Model CORE dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika, 3) pada kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, terdapat pengaruh yang signifikan implementasi Model CORE terhadap hasil belajar matematika, dan 4) pada kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, terdapat pengaruh yang signifikan implementasi Model CORE terhadap hasil belajar matematika.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 51-60
Author(s):  
N.K.A. Sutami ◽  
I.B.P. Arnyana ◽  
N. Dantes
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen hasil belajar IPA dan instrumen kemampuan metakognitif pada siswa kelas V SD yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dengan model 4-D. Model ini terdiri atas empat tahap utama yaitu define, design, develop, dan disseminate. Hasil penelitian ini yaitu, (1) Pada tahap define, telah disusunnya kisi-kisi instrumen hasil belajar IPA dan kisi-kisi instrumen kemampuan metakognitif. (2) Pada tahap design, kisi-kisi tersebut dijabarkan menjadi instrumen hasil belajar IPA berupa tes pilihan ganda yang pada awalnya terdiri dari 55 butir soal serta instrumen kemampuan metakognitif berupa tes esai yang pada awalnya terdiri dari 30 butir soal. (3) Pada tahap develop, telah dilakukan uji validitas isi instrumen hasil belajar IPA mendapatkan hasil sebanyak 50 butir soal dinyatakan valid. Uji validitas isi instrumen kemampuan metakognitif mendapatkan hasil sebanyak 25 butir soal dinyatakan valid. Kemudian uji reliabilitas instrumen hasil belajar IPA memperoleh hasil r11 0,82 ³ 0,70, maka instrumen hasil belajar IPA dinyatakan reliable. Uji reliabilitas instrumen kemampuan metakognitif memperoleh hasil r11 0,78 ³ 0,70, maka instrumen kemampuan metakognitif dinyatakan reliable. Dengan demikian pengembangan instrumen hasil belajar IPA dan kemampuan metakognitif dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel serta dapat dijadikan contoh untuk mengukur serta mengembangkan instrumen hasil belajar IPA dan instrumen kemampuan metakognitif siswa kelas V SD.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document