JESS: JURNAL EDUCATION SOCIAL SCIENCE
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IAIN Tulungagung

2809-3763

2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Dwi Astuti Wahyu Nurhayati

Penelitian ini disajikan untuk mengetahui bagaimana merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dan ketrampilan seni tari Reog Kendang pada saiswa-siswa sekolah dasar Sidomulyo tentang pentingnya memliki ketrampilan pada kegiatan ekstrakurikuler pada seni tari.Data dikumpulkan selama 2 bulan mulai dari Januari hingga Februari 2019 di sekolah Dasar Sidomulyo Pagerwojo di Tulungagung. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini melibatkan siswa-siswa yang didampingi oleh peneliti untuk melestaraikan tari Reog Kendang sebagai seni tari dan salah satu kearifan lokal masyarakata setempat. Subjek penelitian terdiri dari 65 siswa yang memiliki informasi relevan tentang tema penelitian Temuan ini mengungkapkan bahwa ada beberapa anak yang belajar tari Reog Kendang bertindak sebagai pelaku tari sebagai ketrampilan seni tari berlatih, mendiskusikan simbol tari dengan teman-temannya dan bertanya jawab dengan peneliti tentang makna dan sejarah tari Reog Kendang. Hasil dari penelitian ini juga diperoleh beberapa perspektif anak-anak dalam mempraktekkan tari Reog Kendang sebagai media pembelajaran untuk merevitalisasi nilai-nilai sejarah,moral dan sosial. Beberapa tanggapannya adalah: meningkatkan pengabdian kepada negara, mengajarkan bagaiamana berperilaku baik, jujur dalam kehidupan bermasyrakat, belajar dan disiplin, berlatih untuk beranggungjawab, meneladani sejarah pahlawan regional dan nasional, saling menghargai  ketika berproses baik ketika berlatih tari,mengembangkan ketrampilan seni, menciptakan seni dan menampilkan karya seni terbaik bagi desa pada saat perpisahan, bersih desa,pembukaan acara di desa dan kecamatan. Selain itu, ditemukan juga perspektif anak-anak dalam berlatih tari, menguasai seni trai Reog Kendang sebagai media pembelajaran: menyampaikan pelajaran melalui tari dan berlatih secara langsung serta memahami makna dalanm setiap gerakan lebih menarik, termotivasi, menambah pengetahuan, dan menghibur bukan hanya untuk penari akan tetapi juga penikmat seni.    


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 80-89
Author(s):  
Shofia Hattarina ◽  
Rofikha Eka Nurianti

Aim this development is to produce a instructional video thematic by mean of validation.  This research was conducted in Class 3 MI Arriyadlah Pandean Paiton probolinggo. The resulting product is a instructional video thematic. Development method with Bord and Gall model. The results of this study showed that the validation test results of experts stated very valid with the average score of  92,5% for efectivity criteria. 90% for eficiency criteria and 86,6% for attractive criteria.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 114-125
Author(s):  
Iwed Mulyani ◽  
Lukas Raditya ◽  
Mukhammad Fatkhullah
Keyword(s):  

Dari berbagai program Tanggung Jawab Sosial yang dilaksanakan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai, Program Desa Wisata Gambut Sejahtera (DEWIGATRA) menjadi program unggulan yang menyita perhatian. Program ini mewakili kebutuhan masyarakat untuk meminimalisir kerentanan, khususnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahunnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Program TJSL PT KPI RU II DUMAI melalui Program DEWIGATRA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam kajian ini adalah anggota kelompok pengelola DEWIGATRA. Adapun teknik pengambilan sampel pada peneitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengambilan sampel pada peneitian ini adalah purposive sampling. Dari 14 indikator, 12 aspek mendapatkan penilaian yang memuaskan. Hanya Indikator tentang kemampuan masyarakat untuk melanjutkan program secara mandiri mendapat penilaian “KURANG BAIK”. Namun kinerja program DEWIGATRA mendapatkan predikat "SANGAT BAIK" dengan nilai indeks sebesar 3,5 atau 8,75 setelah dikonversi.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 61-69
Author(s):  
Jani Jani

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan dosen dalam mendorong mahasiswa untuk berprestasi seperti dalam penggunaan metode belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai. Namun tidak semua yang dilakukan oleh dosen dapat mendorong mahasiswa untuk berprestasi secara optimal, sebab akan sangat tergantung pula kondisi dosen dan mahasiswa tersebut, seperti nampaknya berbeda antara prestasi mahasiswa jurusan yang satu dengan jurusan yang lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian adalah di Jurusan Tadris IPS IAIN Tulungagung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Populasinya adalah seluruh Mahasiswa Jurusan Tadris IPS Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018   sebanyak  170  orang. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan Regresi Berganda Non Parametrik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pengaruh Kompetensi Dosen terhadap Prestasi Belajar  Mahasiswa Semester Ganjil  Jurusan Tadris IPS pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung Tahun Akademik 2017/2018, dibuktikan dari nilai thitung sebesar 2,288 bernilai positif dengan signifikan sebesar 0,023. Karena nilai Sig-t  yaitu 0,023 < 0,05 maka secara parsial variabel kompetensi dosen (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar mahasiswa (Y) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.  2) Pengaruh Variasi Metode  terhadap Prestasi Belajar  Mahasiswa Semester Ganjil  Jurusan Tadris IPS pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung Tahun Akademik 2017/2018, dibuktikan dari nilai thitung sebesar 2,396 bernilai positif dengan signifikan sebesar 0,018. Karena nilai Sig-t < 0,05 yaitu 0,018 < 0,05 maka secara parsial variabel variasi metode  (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar mahasiswa  (Y) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.  3) Pengaruh Kompetensi Dosen dan Variasi Metode secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Semester Ganjil Jurusan Tadris IPS pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung Tahun Akademik 2017/2018, dibuktikan dari nilai Fhitung 7,307 > Ftabel 4,75 dengan Sig. 0,001. Jadi Sig. diperoleh 0,0001 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-60
Author(s):  
Amelia Indah Saputri ◽  
Sinta Ayudeana Wahyudin ◽  
Bagus Setiawan

Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana longsor. Terjadinya bencana longsor ini dapat menyebabkan dampak yang besar seperti kerusakan dan kerugian akibat baik materil maupun non materil. Tersedianya informasi yang lengkap dan akurat dalam pengendalian pemanfaatan lahan dikawasan rawan bencana longsor dalam pengembangan suatu wilayah menjadi hal yang sangat penting dalam meminimalisir adanya korban jiwa dan kerugian-kerugian baik fisik, sosial maupun ekonomi. Informasi tersebut harus disebarkan kepada masyarakat sebagai sistem peringatan dini dalam upaya mitigasi bencana. Identifikasi karakteristik daerah rawan longsor diperlukan sebuah pemetaan risiko kawasan rawan longsor dalam upaya mitigasi bencana dapat dilakukan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). hasil dalam penelitian ini menunjukkan perlunya identifikasi bencana secara detail karena pada dasarnya, suatu kawasan yang terancan bencana belum tentu tiap masyarakatnya memiiki tingkat risiko bencana yang sama. Pemetaan dapat dilakukan dengan pengkusteran maupun dengan identifikasi setiap bangunan dalam kawasan rawan berdasarkan tingkat risiko terhadap bencana tanah longsor.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 90-97
Author(s):  
Afilda Ayu Indriyana ◽  
Nur Isroatul Khusna

IPS merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari geografi, ekonomi, sosiologi, sejarah dan antropologi. Pada mata pelajaran IPS merupakan salah satu pendidikan yang berupaya untuk mengembangkan pandangan peserta didik tentang manusia sebagai makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan  antar sesamanya. Pada pembelajaran IPS memiliki tujuan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan social pada peserta didik guna sebagai bekal untuk hidup bermasyarakat kelak. Pembelajaran IPS sendiri mendorong peserta didiknya supaya memiliki bekal pengetahuan, nilai, moral dan keterampilan untk bisa berperan dalam kehidupan bermasyarakat kelak. Pembelajaran IPS dengan menerapkan pendekatan saintifik ini bertujuan supaya peserta didik bisa lebih aktif.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 19-34
Author(s):  
Hendra Pratama ◽  
Anggoro Putranto

Indonesia sebagai Negara Kepulauan yang memiliki sumberdaya alam dan sekaligus potensi terjadinya bencana alam yang besar, seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran hutan, dll. Dampak bencana yang terjadi menimbulkan berbagai permasalahan mulai rusaknya tempat tinggal, korban jiwa maupun hilangnya harta benda dan penghidupannya. Berbagai tindakkan dilakukan dalam mitigasi bencana dari Pemerintah namun masih adanya kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana. Rendahnya kesadaran ini karena masih minimnya pengetahuan dan pemahaman masyakat terhadap lingkungan sekitarnya. Maka dari itu pentingnya pendidikan kebencanaan itu dilakukan sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana agar dapat meminimalisis dampak risiko kerugiannya. Pendidikan kebencanaan dapat dilakukan melalui kebijakan pengembangan kurikulum sekolah dan melalui pembelajaran lingkungan. Pada artikel ini memberikan gagasan baru dalam pembelajaran di sekolah khususnya untuk pendidikan mitigasi kebencanaan. Metode yang digunakan yaitu telaah kepustakaan dengan menganalis berbagai permasalahan yang ada. Hasilnya, (1) bahwa dalam pendidikan Kebencanaan melalui mitigasi bencana dapat dilakukan dengan peran Pemerintah melalui kebijakan kurikulum yang pengembangannya berbasis pada lingkungan sekitar. Model ini akan menumbuhkan pengetahun siswa dapat mengenali lingkungannya. (2) pembelajaran tentang kearifan lokal masyarakat, dari cerita-cerita orang yang lebih tua dapat sebagi bentuk tukar pengalaman bagaimana masyarkat dahulu menghadi bencana, bisa berbagi stratefi apabila bencana datang. Proses ini akan dapat sebagai dukungan dalam menumbuhkan dan membangun resiliensi sosial masyarakat. Sehingg pembelajaran lingkungan fisik lokasi sekolah dan pembelajaran kearifan lokal masyarakat di tempat tinggal siswa dapat digunakan untuk modal mitigasi bencana.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Nila Zaimatus Septiana ◽  
Choiru Umatin
Keyword(s):  

Penelitian ini disajikan untuk mengantisipasi langkah ke depan siswa kelas XII dalam mengambil sebuah keputusan mengenai minat yang dimilikinya melalui kolaborasi guru dan konselor. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data penelitian ini diperoleh dari guru BK atau konselor SMAN 1 Patianrowo Kabupaten Nganjuk Jawa timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis naratif. Subjeknya adalah siswa kelas VII SMAN 1 Patianrowo. Temuan ini mengungkapkan bahwa banyak dari peserta didik belum menyadari terkait minatnya. Peserta didik lebih banyak diarahkan dalam hal akademik semata dan belum mengarah pada pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik seperti pengarahan terhadap minat peserta didik. Sedikit dari para peserta didik yang dapat mengembangkan minat yang dimilikinya karena guru lebih terfokus pada akademik dan konselor lebih terfokus dalam hal menangani masalah yang dialami oleh peserta didik. Proses kolaborasi guru kelas dan konselor ini dilaksanakan dalam bentuk tercatat dan tidak tercatat. Kolaborasi yang tercatat  seperti  pelaksanaan tes minat bakat yang terjadwal pada kelas X dan kelas XII awal. Sedangkan tidak tercatat seperti komunikasi antara guru kelas dengan Konselor terkait apa yang menjadi minat peserta didik melalui analisis dalam keseharian peserta didik. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengetahui minat peserta didik sejak dini yang kemudian dipertegas kembali dengan pengadaan tes skolastik pada awal memasuki kelas XII. Dalam mengadakan bimbingan kelompok, konselor menggunakan kesempatan pada waktu luang atau saat terdapat suatu kelas yang sedang tidak dalam proses pembelajaran untuk melakukan bimbingan kelompok di dalam kelas. Sementara untuk bimbingan pribadi, konselor memanggil satu persatu peserta didik. Namun, tidak semua harus di panggil, melainkan banyak dari para peserta didik secara suka rela datang menemui konselor dengan sendirinya untuk melakukan bimbingan.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 70-79
Author(s):  
Yudi Krisno Wicaksono

Permasalahan penyaluran aspirasi publik secara konvensional adalah suatu tantangan. Media luring nyatanya belum cukup efektif untuk mengakomodasi partisipasi politik publik. SP4N-LAPOR! merupakan jawaban bagi warga negara di Indonesia untuk menyampaikan aduannya secara daring kepada aktor-aktor kebijakan. Sistem yang terintegrasi kepada banyak institusi ini terbukti berimplikasi mempengaruhi keputusan kebijakan. Gap elitis birokrat runtuh menjadi kesan egaliter karena proses politik kebijakan yang nyata melibatkan partisipasi publik. Warga negara sebagai subjek pembangunan di masa kini. Penulis menggunakan metode penelitan riset kepustakaan dalam menjaring berbagai temuan dari berbagai rujukan. Hasil temuan kemudian dijelaskan menggunakan deskriptif kualitatif yang mencoba dielaborasi dengan konsep atau pandangan teoritis.


2022 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 98-113
Author(s):  
Miftahul Ulum ◽  
Mustofa Tohari

Artikel ini menguraikan makna-makna pendidikan dalam perspektif hadits. Dimana dalam hadits al-Tirmidzi dijelaskan Ilmu merupakan sebuah istilah umum untuk menunjuk segenap pengetahuan ilmiah. Dalam hadits ini, Rasulullah Saw melalui pendekatan fungsional memberikan motivasi belajar kepada para sahabat (umat) nya dengan mengemukakan manfaat, keuntungan, dan kemudahan yang akan didapat setiap orang yang berusaha mengikuti proses belajar. Kendatipun Rasul tidak menggunakan kata-kata perintah (fi’l al-amr). Dalam konteks hadits dan pada era pendidikan 4.0 tentu memberikan dorongan kepada pelaku pendidikan untuk selalu berusaha kreatif dan inovatif menggali pengetahuan (asma-asma), demi kemaslahatan (jannah), baik di bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan merupakan sarana paling tepat untuk menghadapi segala perkembangan zaman, dan mengantarkan manusia pada kebahagian dunia dan akhirat. Seluruh jagat raya ini diperuntukan bagi manusia untuk di baca “Iqra”.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document