MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

17
(FIVE YEARS 17)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Teknokrat Indonesia

2686-5823, 2722-1466

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Melma Rohani ◽  
Zulfah Zulfah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan e-learning  dengan media aplikasi Google Classroom dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IX SMPN 1 Kuok tahun ajaran 2019/2020 dan meningkatkan minat belajar siswa melalui penerapan E-Learning dengan media Google Classroom kelas IX SMPN 1 Kuok tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari satu siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 1 Kuok yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran e-learning­ melalui google classroom memiliki 4 aspek, yaitu: aspek perasaan senang sebanyak 60% dengan kategori senang, ketertarikan siswa sebanyak 50% dengan kategori kuat,  perhatian siswa sebanyak 40% dengan kategori sangat kuat, dan terlibat aktif sebanyak 50% dengan kategori kuat.Kata Kunci: E-Learning, google classroom, minat belajar.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Moch Gustiana Sulaeman ◽  
Nia Jusniani ◽  
Erma Monariska

Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran CPS yang digunakan adalah quasi eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Group Pretest-Posttest Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cilaku semester genap tahun 2017/2018. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D sebagai keals eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang ditentukan menggunakan teknik Sampling Purposive. Untuk pengolahan data menggunakan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan angket siswa. Berdasarkan hasil analisis data,dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran CPS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa dan sikap siswa terhadap model pembelajaran CPS adalah positif.Kata kunci: Pemecahan masalah matematis siswa,  Creative Problem Solving (CPS)Andriatna, R. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Melalui Menulis Matematika Dalam Pembelajaran Bebasis Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI.  Jakarta: Rineka Cipta.Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta : Depdiknas. Fitriani, N. (2010). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Jursa, H. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII SMPMelalui Pendekatan Metacognitive Nter Speech. Desertasi SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.Purbawanto, S.. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi DanSelf-Efficacy Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Dengan Metacognitive Scaffolding. Desertasi SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CVSyaban, M. (2009). Menumbuhkan Daya Matematis Siswa. [Online]. Tersedia: http://educare.e-fkipunla.net[10 Januari 2018].Syaripudin, T. (2006). Landasan Pendidikan. Bandung: FIP UPI.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16
Author(s):  
Meila Handaini ◽  
Zulfah Zulfah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan penerapan E-Learning dengan media Schoology dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tapung. 2) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan E-Learning dengan media Schoology. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX D SMP Negeri 3 Tapung yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, pengisian angket online dan mengikuti kelas online dengan aplikasi schoology. Penelitian ini dilakukan dengan 1 siklus. Hasil dari penelitian ini para siswa SMP Negeri 3 Tapung kurang bersemangat dalam pembelajaran daring (online) dibuktikan dengan pengisian angket online  yang diisi oleh siswa dengan presentase jawaban sebesar 23,3%. Setelah itu peneliti menggunakan aplikasi Schoology untuk meningkatkan motivasi siswa hanya saja siswa kurang antusisas dibuktikan dengan hanya 1 siswa yang mengikuti pembelajaran melalui aplikasi schoology.Kata Kunci: E-Learning, Schoology, Motivasi Belajar 


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Dwi Parinata ◽  
Nicky Dwi Puspaningtyas
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran Online (e-learning) dengan sebuah aplikasi berbasis web bernama Google Form yang bertujuan untuk memberikan pemahaman khususnya pelajar dalam proses pembelajaran Matematika sehingga  tugas maupun ujian dapat dilakukan secara Online. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Al-Kautsar Bandar Lampung, sebanyak 19 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 4  tahap yakni; 1) Penyebaran tes kuis pemecahan masalah  dan kuesioner dalam bentuk Google Form, 2) Melakukan penilaian terhadap hasil jawaban siswa kelas 5 SD Al-Kautsar Bandar Lampung menggunakan skala Guttman, 3) Menguji validitas dengan teknik korelasi product moment dan reliabilitas dengan metode Chronbach’s  Alpha, 4) interpretasi hasil perhitungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada kuisioner ketercapaian indikator menghasilkan 54% negatif serta 57% positif terhadap proses pengoptimalisasi media online Google Form hal ini menunjukkan bahwa media online yang berupa Google Form menjadi acuan yang Cukup Tinggi dalam menangani permasalahan belajar secara online (e-learning).Kata kunci: Google Form, Matematika, Optimalisasi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Aan Putra ◽  
Ines Feltia Milenia

Media pembelajaran dapat digunakan untuk menimbulkan motivasi belajar peserta didik hingga akhirnya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan efektivitas media komik dalam pembelajaran matematika pada pelajaran MTK di SMA/MAN. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini ialah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi semua artikel yang memiliki penelitian serupa pada laporan penelitian ini. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 34 artikel jurnal nasional terakreditasi pada sinta 1 hingga sinta 4 yang diperoleh dari google scholar. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa media komik dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan media komik dapat dikembangkan dalam pembelajaran MTK di SMA/MAN.Kata kunci: Media Komik, Pembelajaran Matematika.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Renilda Ririn ◽  
Hedi Budiman ◽  
Guntur Maulana Muhammad

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi. Untuk kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran problem solving, sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran yang biasa dilakukan guru saat mengajar (discovery learning). Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP di Ciranjang tahun pelajaran 2019/2020. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menggunakan model pembelajaran problem solving tidak lebih baik atau sama dengan menggunakan model discovery learning dan hasil angket serta lembar observasi kemandirian belajar menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa dengan model pembelajaran problem solving lebih baik dibandingkan dengan model discovery learning.Kata Kunci: Berpikir kritis matematis, Kemandirian belajar siswa, Model pembelajaran problem solving.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Maya Herlina ◽  
Iden Rainal Ihsan

Penelitian ini merupakan suatu penelitian desain (design research) dengan tujuan untuk merancang dan mengembangkan suatu desain Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dapat mengatasi kesulitan dan mengoptimalkan desain LKPD. Tahapan design research yang dilakukan pada penelitian ini hanya tahapan penelitian pendahuluan (preliminary research). Pada tahapan tersebut peneliti melakukan analisis kebutuhan dan konteks, telaah literatur, dan proses pengembangan kerangka konseptual dan teoritis yang dalam hal ini perancangan dan pengembangan desain LKPD. Desain pemebelajaran yang merupakan hasil dari penelitian ini berupa produk LKPD untuk aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Umunnya desain ini deperileh adalah kegiatan perancangan LKPD yang diawali dengan review konsep atau materi terkait dan analisis kurukulum, kbutuhan serta konteks, perancangan LKPD, sehingga menghasilkan produk desain LKPD.Kata Kunci: design-based research, LKPD, penelitian pendahuluan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Ari Septian ◽  
Deby Agustina ◽  
Destysa Maghfirah
Keyword(s):  

Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep dan kurangnya keterampilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga siswa bingung bagaimana cara menyelesaikan soal dan untuk apa sebenarnya mereka belajar matematika.Hal ini sering dialami oleh siswa di sekolah dalam proses kegiatan belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika, aktivitas belajar siswa dan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). SMA Pasundan 1 melaksanakan dua siklus sesuai dengan kebutuhan penelitian. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIA 1 di SMA Pasundan 1 Cianjur. Data yang digunakan diperoleh dari hasil tes siklus, hasil obervasi aktivitas, hasil angket skala sikap, dan hasil wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes siklus, lembar observasi, jurnal, skala sikap, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tes yang diperoleh siswa mengalami peningkatan sebesar 8,57%,sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, perkembangan aktivitas siswa yang sangat baik, dan sikap siswa menunjukkan hasil yang positif pada setiap siklusnya.Kata Kunci: Matematika, Pemahaman Konsep, STAD.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dika Mery Chaesary Hidayat ◽  
Iden Rainal Ihsan

Penelitian ini berbasis desain (design based research) dengan tujuan merancang dan mengembangkan suatu desain pembelajaran dengan model problem-based learning (PBL) dan pembelajaran scaffolding yang dapat membantu kesulitan, melatih dan mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Tahapan design based research yang dilakukan pada penelitian ini merupakan tahapan penelitian pendahuluan (preliminary research). Pada tahapan tersebut peneliti melakukan analisis kebutuhan dan konteks, telaah literatur. Desain pembelajaran yang merupakan hasil dari penelitian ini berupa pembelajaran scaffolding dengan model PBL. Secara umum desain yang diperoleh adalah kegiatan pembelajaran yang diawali dengan apersepsi, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar konsep yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah, membimbing penyelidikan individu dan kelompok tahap 1 dan 2, mengembangkan dan menyajikan hasil karya tahap 1 dan 2, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, tes formatif, kegiatan penutup.Kata Kunci: adversity quotient, berpikir kreatif, penelitian pendahuluan, problem-based learning,  scaffolding.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 23
Author(s):  
Nova Anggraini ◽  
Zulfah Zulfah

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan lembar kerja peserta didik dengan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA/MA dan objek penelitian adalah LKPD matematika berbasis Open Ended. Penelitian yang penulis lakukan ini menghasilkan LKPD berbasis Open Ended yang valid, praktis, efektif dan mampu memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik SMA/MA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan model penelitian yaitu model ADDIE. Tujuan dari penelitian pengembangan LKPD ini untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik dan menjadi bahan ajar tambahan untuk pendidik. Hasil pengembangan LKPD diharapkan mampu memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam proses pembelajaran matematika, memperkaya pengetahuan, dan dapat memotivasi peserta didik dalam mempelajari matematika.Kata Kunci: LKPD; Pendekatan Open Ended; Transformasi Geometri


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document