Aktivitas Fisik Serta Pola Hidup Sehat Masyarakat Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 berdampak terhadap semua aspek kehidupan terutama kesehatan. Rendahnya aktivitas fisik serta pola hidup sehat yang diterapkan oleh masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fisik serta pola hidup sehat masyarakat sebagai upaya menjaga kesehatan pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif atau studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Banjar Sala. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang hanya berfokus pada masyarakat Banajar Sala dengan hasil sampel berjumlah 50 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner secara online yang dikemas dalam bentuk google form. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mencegah penyebaran virus covid-19 masyarakat telah melaksanakan aktivitas fisik seperti senam, jalan santai, jogging, dan bersepeda serta melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, olahraga dengan rutin, memakai masker, serta rajin mencuci tangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Fisik serta Pola Hidup Sehat Masyarakat sebagai Upaya Menjaga Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 cukup efektif dengan tingkat presentase (78%).

Efektivitas Penerapan Pembelajaran Daring dengan Platform Google Classroom Pada Mata Pelajaran PJOK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajara daring dengan platform google classroom pada mata pelajaran PJOK di SMA Negeri 3 Singraja. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 3 Singaraja dengan jumlah keseluruhan 1041 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan quota sampling sebanyak 10% dari total populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 107 orang. Data dianaisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan mencari persentase. Hasil dalam penelitian ini dilihat dari respon peserta didik terhadap proses pembelajaran daring dengan platform google classroom pada mata pelajaran PJOK dengan nilai persentase keefektifan sebesar 74,3% ada pada criteria efektif dan nilai output peserta didik sebagai penguat data dengan nilai persentase ketuntasan pembelajaran 75,8% (tuntas) ada pada katagori efektif. Penerapan pembelajaran daring dengan platform google classroom pada mata pelajaran PJOK dapat dikatakan efektif.

Hubungan Hasil Belajar Pjok dengan Hasil Belajar Matematika

Masih kurangnya kemampuan siswa dalam berfikir logis, sikap jujur dan sportif, berpengaruh terhadap kemampuan bernalar siswa dalam pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hasil belajar PJOK dengan hasil belajar Matematika peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian adalah peserta didik dengan jumlah lima kelas dan jumlah sampel 148 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Metode pengambilan data hasil belajar PJOK dan hasil belajar Matematika diambil dengan metode observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah statistika korelasi yang terdiri dari analisis stastistik deskriptif, analisis stastistik inferensial. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi Product Moment. Hasil analisis menyajikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar PJOK degan hasil belajar Matematika, yang ditunjukkan dengan hasil korelasi sebesar rhitung (0.99) <rtabel (0.99). Dapat disimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar PJOK dengan hasil belajar Matematika peserta didik. Implikasi penelitian ini memberikan dampak pada hasil belajar siswa yang semakin membaik.

Profil Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri se-Kecamatan Buleleng

Keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Di dalam pembelajaran PJOK, faktor internal memiliki peran yang penting dalam keberhasilan proses pembelajaran, karena faktor internal itu berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor eksternal juga memberikan dampak yang sangat besar untuk dapat membantu tercapainya keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik tentang profil pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Subjek penelitian ini adalah seluruh SMP Negeri yang berada di Kecamatan Buleleng yang berjumlah 8 Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dalam bentuk wawancara dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman pada PDPJOI. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa profil pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berada pada kategori cukup. Implikasi penelitian ini agar profil pendidikan PJOK lebih ditingkatkan lagi.

Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat

Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Sampel penelitian berjumlah 24 orang atlet putri, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 12 orang. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes. Data dianalisi dengan uji t-independen. Hasil analisis data menunjukkan rerata kecepatan tendangan sabit sesudah pelatihan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan 41,25%, sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 19,28%. Hasil t-test independent rerata tes akhir kecepatan tendangan sabit antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar -3,652 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat BN Kintara.

Media Pembelajaran PJOK Berbasis Audio Visual pada Materi Shooting Bolabasket

Kurangnya penggunaan media pembelajaran selama prose pembelajaran menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam belajar sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan produk media pembelajaran PJOK berbasis audio visual materi shooting bolabasket kelas XI SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall hanya sampai lima tahap, yaitu: Study pendahuluan, tahap perencanaan, tahap pengembangan, produk awal penelitian, tahap uji validitas ahli dan revisi produk, validasi dan penyebaran produk media pembelajaran. Prosedur validasi pengembangan media pembelajaran ini yaitu uji validitas ahli isi/materi pembelajaran, uji validitas ahli desain media pembelajaran, dan uji validitas ahli media pembelajaran. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kuesioner secara online melalui aplikasi Google Drive dan WhatsApp. Hasil analisis data berdasarkan tanggapan ahli isi/materi pembelajaran memperoleh presentase 94,6% dengan kualifikasi sangat baik. Ahli media pembelajaran memperoleh presentasi 92% dengan kualifikasi sangat baik. Ahli desain media pembelajaran memperoleh presentase 93% dengan kualifikasi sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran PJOK berbasis audio visual pada materi shooting bolabasket kelas XI SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2020/2021 dikatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Motivasi Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran Pjok di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Hal tersebut dapat mempengaruhi motivasi peserta didik dalam berolahraga di masa pandemic covid-19. Dengan begitu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta dalam mengikuti pembelajaran PJOK dimasa pandemi covid-19 tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 165 orang. Sampel penelitian ini menggunakan non rondom sampling yaitu quota sampling dengan besaran 25% dari total populasi sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan kategori interval. Hasil penelitian ini adalah dari 41 orang peserta didik sebanyak 14 orang berkategori sangat tinggi, 26 orang berkategori tinggi dan 1 orang berkategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK di masa pandemi covid-19 mendapat skor rata-rata 63 dalam skala kategori dikatakan tinggi. Kesimpulan dari penjabaran diatas ialah motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK di masa pandemi covid-19 tahun ajaran 2020/2021 berkategoi tinggi.

Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Daring PJOK

Mewabahnya virus corona, mengakibatkan seluruh pembelajaran dilakukan secara daring (online). Pembelajaran daring membawa dampak terhadap proses pembelajaran yaitu selama proses pembelajaran daring siswa bosan untuk belajar karena kurangnya interkasi antara siswa dan guru. Tidak hanya itu pembelajarn daring juga merupakan tantangan baru untuk guru dalam proses mengajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik kelas terhadap pembelajaran daring PJOK. Desain penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksploratif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 184 siswa. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin dengan pertimbangan bahwa populasi relatif homogen/seragam sehingga tidak terlalu diperlukan untuk distratifikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuesioner. Setelah data terkumpul kemudia dianalisis menggunakan metode analisa statistik desktiptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar peserta didik (41,85%) memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran daring PJOK dan (2) skor rata-rata persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring PJOK sebesar 89,91 berada pada kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa peserta didik memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran daring PJOK.

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang ditemui di lapangan yaitu mengenai sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersedian sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada SMA/SMK Negeri se-Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei. Yang menjadi subjek penelitian adalah SMA Negeri 1 Pekutatan dan SMK Negeri 5 Negara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis atau menggambarkan secara detail hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dipaparkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana PJOK di SMA Negeri 1 Pekutatan mendapat skor total sebesar 130, Sementara ituuntuk ketersediaan sarana dan prasarana PJOK di SMK Negeri 5 Negara mendapatkan total skor sebesar 90. Dengan hasil tersebut maka ketersedian sarana dan prasarana PJOK pada SMA/SMK Negeri se-Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana masuk ke dalam kategori Cukup “C”. Disarankan bagi guru PJOK, sekolah dan pemerintah untuk selalu memperhatikan dan juga melengkapi sarana dan prasarana secara berkelanjutan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar teknik dasar sepak sila dalam permainan sepak takraw. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan the randomized posttest control group the same subject design. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 4 Kubutambahan tahun pelajaran 2019/2020, pengundian kelompok eksperimen (STAD) dan kelompok kontrol dilakukan dengan simple random sampling berdasarkan kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 62 orang yang terdistribusi ke dalam dua kelas yaitu kelas IX A sebagai kelompok eksperimen dan kelas IX D sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes objektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan Uji-t dengan angka signifikansi yang diperoleh adalah p= 0.012 < 0,05, yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar sepak sila dalam permainan sepak takraw. Kata Kunci: Hasil Belajar, Sepak Takraw, STAD