Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

26
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Sirnarasa

2774-5511

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 32-54
Author(s):  
Ageng Radiyah Nooralmira ◽  
Yudi Guntara

Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. perilaku remaja yang mudah terpengaruh memerlukan bimbingan keagamaan agar remaja tidak mudah terpengaruh kepada hal negatif seperti kenakalan remaja yang akan merugikan dirinya sendiri dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, proses, hasil serta faktor kendala dan pendukung dalam bimbingan keagamaan. Adapun pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan terdapat beberapa program bimbingan keagamaan dalam upaya pencegahan kenakalan remaja yaitu dimulai dari program harian, mingguan, bulanan dan tahunan seperti pelajaran jurumiyah, sejarah islam, tauhid dan fiqih adapun kesenian islam dan tradisional serta kegiatan olahraga, pusat informasi konseling remaja, pengajian bulanan, ziarah, kuliah subuh, membimbing pengajian DTA, Baros fun competitions, pentas seni dan lomba ceramah


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 01-31
Author(s):  
Ahmadi Ahmadi

Dengan perkembangan zaman, media (wasilah) dakwah semakin banyak, salah satunya ialah melalui media tulisan (dakwah bil qolam). penelitin ini adalah untuk menganalisis isi pesan dakwah dalam Tanbih TQN PP. Suryalaya yang ditulis oleh Syaikh Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad pada tahun 1956 M.  Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis isi, dan teknik pengumpulan datanya, yaitu dengan mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan diteliti berupa catatan, buku, surat kabar serta data penunjang lainya yang  berhubungan dengan masalah penelitian, serta data yang bersumber dari Tanbih TQN PP. Suryalaya.  Hasil penelitian menemukan bahwah isi pesan meliputi masalah keyakinan dalam beragama (aqidah), ketaatan terhadap agama dan negara (syariat ubudiyah dan siayat) dan etika dalam bergaul sesama manusia sekalipun  orang asing dan non-muslim (akhlaq). Kesimpulannya, bahwa pesan dakwah dalam Tanbih TQN PP. Suryalaya yang ditulis pada tahun 1956 M menyimpan bimbingan hidup dalam beragama dan bernegara.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 55-77
Author(s):  
Lutfia Ulfa ◽  
Witrin Noor Justiatini

Permasalahan narkotika telah membuat negara di dunia merasa resah dan khawatir. Proses rehabilitasi membutuhkan waktu lama, karena kecanduan narkoba sering disertai relapse. Sehingga, pecandu mengalami kesulitan dalam mengontrol perilakunya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Rational Emotive Behavior Therapy dari Albert Ellis. Teori ini sesuai dengan tujuan dari adanya pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam rehabilitasi yaitu bagaimana caranya agar dapat mengubah mindset klien, sehingga klien dapat berpikir dan berperilaku rasional. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dikarenakan masalah yang diteliti perlu dijelaskan secara sistematis dan faktual dengan menggambarkan keadaan tempat penelitian. Simpulan dari penelitian ini adalah bimbingan keagamaan perlu dirancang, diorganisasi, dilaksanakan, diawasi dan dievaluasi dengan baik; dalam proses rehabilitasi dibutuhkan kerjasama dan dukungan penuh dari semua faktor; hasil dari bimbingan keagamaan adalah: mendapatkan ketenangan yang hakiki; adanya perubahan mindset; dan adanya perubahan perilaku


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 90-129
Author(s):  
Ghefira Aulia Shafa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan baca tulis metode iqra terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an anak usia prasekolah di TK Al-Qur’an Nurul Huda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data melalui software SPSS versi 22. Jumlah populasi anak sebanyak 52 orang dan peneliti mengambil total keseluruhan populasi sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima dengan menggunakan uji parsial dan uji simultan. Besar pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y ialah 24,9% dengan nilai persamaan regresi Y = -24,846 + 1,285 X yang mana menunjukan arah pengaruh yang positif


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 78-89
Author(s):  
Panji Putrawan Makalalag ◽  
Eunis Khoerunnisa
Keyword(s):  

Teknik Publikasi Media Dakwah Pada Jagat ‘Arsy TV ialah Salah satu teknik media dakwah yang cukup besar pengaruhnya dalam mengembangkan Dakwah Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Sirnarasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Publikasi Media Dakwah Pada Jagat ‘Arsy TV, Untuk mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat pada Publikasi Media Dakwah Pada Jagat ‘Arsy TV, dan Hasil Dari Publikasi Media Dakwah Pada Jagat ‘Arsy TV. Adapun pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan yang berjenis kualitatif, dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil Dari penelitian ini berkaitan dengan 3 jenis teknik Publikasi Media Dakwah Pada Jagat ‘Arsy TV, yakni Teknik Audiovisual, Teknik Grafis, dan Teknik Prime Time. Adapun  Yang menjadi Faktor pendukung adalah faktor-faktor yang membantu luasnya jangkauan dari informsi yang diunggah, dan faktor pendukung adalah faktor yang menghambat penyebaran informasi. Hasil dari peneltian ini ditnjau dari Jumlah Jangkuan Informasi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 30-55
Author(s):  
Yudi Guntara ◽  
Sintia Astika

Sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesama maka dibutuhkan aturan atau tatacara sehingga pergaulan berjalan dengan baik. Begitupun dengan remaja yang lebih menghabiskan waktunya dengan teman, maka perlu dibimbing untuk bisa menerapkan etika pergaulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan keagamaan bagi santri remaja, presentase penerapan etika pergaulan, proses bimbingan keagamaan dalam membina etika pergaulan dan faktor pendung penghambat dalam melaksanakan bimbingan keagamaan. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan juga angket. teknik analisis datanya terdapat dua yaitu, teknik analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan, adapun teknik analisis data kuantitatif menghitung prentase angket. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa terdapat beberapa macam bimbingan keagamaan yang dilakukan yaitu bimbingan membaca al-qur’an, bimbingan ibadah, bimbingan perilaku sosial, bimbingan ilmu alat dan muhadoroh. Mengenai penerapan etika pergaulan didapatkan hasil yang berkatagori baik. Adapun metode yang digunakan dalam membina penerapan etika pergaulan adalah metode keteladanan, metode kelompok, metode dars, metode khitabah, wawancara, teguran dan juga sindiran dan materinya dari kitab akhlakul banin dan mukhtarul hadits


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16-29
Author(s):  
Eunis Khoirunnisa ◽  
Siti Sarah Sakinayati Hartati

Jamaah TQN PP. Suryalaya berjumlah ribuan, yang terdiri dari semua kalangan, laki-laki, perempuan, tua maupun muda, dari berbagai kesetaraan ekonomi yang berbeda, dan latar belakang pendidikan yang berbeda pula. Setiap orang harus tahu dan memahami setiap isi ajaran yang ada dalam TQN PP. Suryalaya. Selain dari Mursyid, setiap jama’ah atau murid bisa mendapatkan pesan tentang ajaran tersebut melalui para Da’i dan Da’iah yang ada di lingkungan TQN itu sendiri tanpa terkecuali. Namun fakta yang ditemukan justru tidak adanya sosok panutan seorang Da’iah yang muncul dipublik, sehingga menjadi salah satu kendala tidak tersampainya pesan tadi dengan baik khususnya kepada kalangan perempuan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi jama’ah TQN tentang peran Da’i Perempuan dalam lingkup TQN, dan mengetahui seberapa pentingnya peran Da’i perempuan dalam kegiatan dakwah TQN PP. Suryalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun data yang dipakai adalah dari hasil wawancara dan observasi, kisah ulama wanita terdahulu, dan sumber sumber-sumber buku yang relevan. Landasan teori yang dipakai adalah  teori dakwah, dam komunikasi gender. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa adanya masalah kesenjangan gender dikalangan jama’ah TQN, yang disebabkan oleh kurang luasnya kesempatan yang diberikan kepada kaum perempuan. Dan itu mengakibatkan terjadinya rasa tidak percaya diri dikalangan akhwat. Sehingga terkadang pesan dakwah pun tidak tersampaikan dengan baik karena adanya kesenjangan tersebut. Masalah tersebut bisa diatasi dengan adanya kesadaran semua pihak, yang harus didorong oleh kebijakan tegas dari pihak-pihak yang bertanggungjawab membuat kebijakan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 56-85
Author(s):  
Ahmad Ramdan ◽  
Maman Usman

Pola interasksi merupakan suatu cara, model, dan bentuk-bentuk interaksi yang saling memberikan pengaruh dan mempengaruhi dengan adanya timpal balik guna mencapi tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola interaksi dan komunikasi Kiyai terhadap Santri di Pesantren Sirnarasa. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan beberapa tahapan, yaitu mengumpulkan data tentang pola interaksi dan komunikasi, pengaruh, dan faktor pendukung dan penghambatnya, kemudian diklasifikasikan serta dihubungkan antara satu dengan yang lainnya, untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Data yang ditemukan menunjukan bahwa pola interaksi dan komunikasi Kiyai terhadap santri di Pesantren Sirnarasa, sudah terbentuk secara aktif. Pola yang diterapkan oleh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul terhadap santrinya adalah pola komunikasi verbal, intruksional, personal dan intrapersonal. Dalam hal ini, Kiyai dan Santri berperan sebagai komunikator dan komunikan. Kedekatan antara keduanya semakin intens ketika interaksi sosial mulai diterapkan. Dan pengaruh interaksi dan komunikasi kyai terhadap santri di pesantren sirnarasa sangat terasa. Santri mulai mengikuti prilaku kyainya sehingga tercermin akhlak yang baik. Hasilnya santri dapat berkomunikasi dengan baik dan benar kepada semua orang, akhlak santri semakin meningkat yang ditandai dengan sikap khidmat, dan ta’dzim kepada Kiyai beserta keluarga besar Pesantren Sirnarasa, dan santri semakin memahami dan mematuhi peraturan-peraturan sebagaimana yang telah diterapkan oleh Pesantren Sirnarasa sehingga kegiatan rutinitas santri Pesantren Sirnarasa terkoordinir dengan baik, walaupun terdapat faktor penghambatnya, namun dapat diatasi dengan baik pula.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 107-128
Author(s):  
Wahyu Dinata Dulhote ◽  
Restu Triarti Putri
Keyword(s):  

Sekian banyak ustadz yang berdakwah, Aa Gym adalah salah satu ustadz yang menarik untuk diteliti, lantaran perkataan nya banyak membuat orang tafakur dan sadar diri, sehingga banyak para jamaah yang bertergantungan untuk hadir secara rutin ke pengajian nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aturan percakapan Aa Gym dalam dakwah nya, yang meliputi : bagaimana perkataan kuantitasnya, perkataan berkualitasnya, perkataan relevannya, dan perkataan berprilakunya. Sehingga menarik untuk dibahas. Adapun metode yang digunakan adalah Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimaksudkan agar mempermudah mendeskripsikan suatu kasus yang lebih spesifik. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa dakwah Aa Gym memenuhi standart teori aturan percakapan yang ditemukan oleh Paul Grice yang mana percakapan Aa Gym dengan jamaah nya menggunakan perkataan berkuantitas (quantity maxim), perkataan berkualitas (quality maxim), perkataan relevan (relevancy maxim) maupun perkataan berprilaku (manner maxim). Adapun penelitian ini memperkaya kajian komunikasi islam dalam kajian khitobah atau tabligh dalam memanfaatkan teori komunikasi dari Paul Grice.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 86-106
Author(s):  
Opik Jamaludin

Pesantren salafi adalah simbol pendidikan yang matang dan hebeul terlihat banyaknya fakta dari segi ajaran dan orang yang benar matang dan kuat dalam menaungi samudra kehidupan, dibalik itu semua terjadi proses panjang dalam menghasilkan kuwalitas insan rahmatan lil’alamin, insan sebagai simbol peradaban dunia. Salah satu pesantren tersebut ialah pesantren sirnarasa. Metode deskriptif dan pendekatan kuwalitatif digunakan dalam penelitian ini. Sehingga menghasilkan beberapa temuan, diantaranya: sistem pesantren dengan corak salaf; materinya kitab kuning; metode sorogan, hafalan, bandungan dan mudzakaroh; peran pesantren sirnarasa adalah menginegritaskan pendidikan salafi dengan tasawuf; keberhasilan terlihat dalam menjalankan ubudiah dan sikap terhadap manusia.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document