Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

171
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Published By The Institute For Research And Community Services (LPPM) ITB

2460-6340, 2085-2517

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 117-123
Author(s):  
Muhammad Reza Arifandi ◽  
Naila Zahra ◽  
Endang Juliastuti
Keyword(s):  

Lemon merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan dapat dinilai kualitasnya berdasarkan kematangan, ukuran, dan cacat. Warna dan ukuran adalah parameter utama bagi konsumen dalam menentukan kualitas lemon. Saat ini, mayoritas proses penentuan mutu lemon di Indonesia masih dilakukan secara manual. Penentuan mutu lemon secara manual merupakan pekerjaan yang melelahkan dan memakan banyak waktu dan biaya. Sebuah sistem penentuan mutu lemon secara otomatis dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk tenaga kerja. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem yang dapat menentukan tingkatan mutu lemon dengan menganalisa warna dan ukuran lemon. Sistem yang dirancang terdiri dari komputer Raspberry Pi 2B, kamera, dan sistem pencahayaan untuk pengambilan dan pemrosesan citra lemon. Tiga jenis klasifikasi dilakukan oleh sistem, yaitu klasifikasi berdasarkan ukuran, warna, dan ada tidaknya cacat. Dengan metode tersebut, sistem yang dibuat memiliki performa yang cukup baik yaitu sebesar 47,08%. Sistem yang dibuat dapat mengukur diameter lemon dengan akurasi sebesar 98,79%, dan dapat menentukan mutu dalam waktu 0,343 detik.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 81-91
Author(s):  
Asepta Surya Wardhana ◽  
Hana Amelinda Azizah ◽  
Chalidia Nurin Hamdani

Rancang bangun sistem pengendalian temperatur heat exchanger berbasis PID artinya mengendalikan temperatur air dingin keluaran heat exchanger yang telah dirancang agar sesuai dengan nilai set point melalui pengendalian mode controller PID (Proportional Integral Derivative). Pengendalian temperatur dilakukan dengan melibatkan pengendalian laju aliran air panas. Ketika set point temperatur air dingin heat exchanger dinaikkan maka servo valve semakin membuka sehingga laju aliran air panas bertambah. Software Delphi 7 digunakan untuk menampilkan hasil berupa angka dan grafik dari data proses sistem pengendalian temperatur. Nilai parameter mode kontroler PID didapat melalui metode trial and error. Sebagai pembanding, dilakukan perhitungan PID ideal menggunakan metode direct synthesis untuk diterapkan pada kalkulasi pengendalian sistem di dalam mikrokontroler Arduino. Perhitungan PID ideal memerlukan hasil bump test dari masing?masing variabel proses. Hasil analisis data dan grafik interface menunjukkan bahwa kenaikan set point dari 25? menjadi 32? pada temperatur air keluaran heat exchanger mengakibatkan bukaan servo valve mendekati bukaan penuh dan berada pada kondisi hunting system saat temperatur telah mencapai set point. Dari hasil pengujian diperoleh Time Constant 89,744 detik, Settling Time 127,232 detik dan Rise Time 127,8 detik.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 15-26
Author(s):  
Tiar Candra Wardaya ◽  
◽  
Awang Noor Indra Wardana ◽  
Nazrul Effendy
Keyword(s):  

Sistem otomasi di industri menuntut untuk dilakukan proses perbaikan, pemantauan, dan pembaharuan yang dilakukan secara rutin. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar operasi di pabrik dapat dengan baik yang salah satunya ditentukan dengan performansi dari performa dari kalang kendali. Baik buruknya performa kalang kendali proses dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas produk maupun operasional yang sangat berimplikasi kuat pada aspek ekonomi produksi pabrik. Permasalahan yang sering terjadi pada kalang kendali proses adalah osilasi tidak linier akibat katup kontrol yang mengalami friksi statik. Dampak kerusakan alat dan variabilitas proses akibat katup kontrol yang mengalami friksi statik membuat deteksi dini secara aktif dibutuhkan. Pengembangan deteksi friksi statik secara online dan cepat membutuhkan teknologi yang memadai. Standar IEC 61499 merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan untuk digunakan dalam sistem otomasi di industri agar menjadi lebih fleksibel dan terdistribusi. Makalah ini menjelaskan implementasi metode deteksi friksi statik pencocokan elips secara online menggunakan jendela digital yang bergerak yang diimplementasikan dengan menggunakan blok fungsi berbasis standar IEC 61499. Adanya friksi statik ditandai dengan hasil kuantifikasi nilai indeks friksi statik yang membentuk grafik kontinu (konvergen) positif. Hasil validasi menunjukkan bahwa blok fungsi yang dikembangkan menghasilkan dengan akurasi minimum sebesar 68,37% untuk deteksi variabel proses yang tidak mengalami friksi statik dan akurasi minimum sebesar 98,86% untuk deteksi variabel proses yang mengalami friksi statis.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 47-57
Author(s):  
Galih Setyawan ◽  
◽  
Muhamad Ardiansah ◽  
Imam Fahrurrozi

Telah dilakukan penelitian mengenai uji kinerja sistem pemberian vitamin untuk industri peternakan ayam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengembangkan alat-alat pendukung di bidang peternakan ayam. Salah satu alat yang dapat dikembangkan adalah mengenai alat pemberian vitamin ayam secara otomatis. Prinsip kerja sistem ini, vitamin akan dicampurkan pada tempat minum ayam dengan perbandingan yang telah ditentukan. Pada tahap awal penelitian ini masih berfokus pada hasil kalibrasi pembacaan nilai volume. Kalibrasi sendiri dapat dikatakan sebagai kegiatan membandingkan alat uji dengan alat standar. Dalam hal ini alat uji yang digunakan adalah dua buah waterflow sensor yang diatur sehingga dapat menunjukkan ukuran volume yang diinginkan. Satu waterflow sensor digunakan untuk menentukan volume air, sedangkan waterflow sensor yang lainnya digunakan untuk menentukan volume vitamin. Kemudian alat standar yang digunakan pada penelitian ini adalah gelas ukur. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai yang sangat baik yaitu dengan nilai akurasi dan presisi kedua sensor mencapai lebih dari 99%. Hasil pembacaan serta nilai ketidakpastian repeatability untuk sensor pertama dan kedua secara berurutan adalah sebesar (503.90 +- 0.55) mL dan (504.10 +- 0.62) mL.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 101-108
Author(s):  
Muhamad Kevin Novan Pratama ◽  
Galih Setiawan
Keyword(s):  

Sawi dan Pakcoy merupakan jenis tanaman yang sama yaitu Brassicaceae. Pada budidaya sawi dan pakcoy membutuhkan air cukup banyak untuk pembudidayaannya. Penanaman sawi dan pakcoy masih menggunakan musim penghujan, karena metode yang digunakan tradisional. Maka diperlukan sistem yang dapat mengontrol dan memonitor tingkat kelembaban tanah pada media budidaya sawi dan pakcoy. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang, menganalisis hasil nilai kalibrasi dan pengujian, serta mengimplementasikan sensor kelembaban tanah dalam sebuah sistem kontrol kelembaban lingkungan pertanian sayur pakcoy dan sawi. Komponen utama yang digunakan adalah Arduino Mega 2560, empat sensor kelembaban tanah, LCD, pompa air dan solenoid valve. Metode yang digunakan untuk kalibrasi pada empat sensor kelembaban tanah menggunakan kurva kalibrasi linear persamaan regresi. Sensor kelembaban dibandingkan dengan alat Standar Soil Tester Meter menggunakan sepuluh pot berisi tanah. Setiap pot terdapat satu titik uji yang diletakkan pada tengah pot. Hasil nilai pengukuran menunjukkan nilai error terbesar terletak pada titik kelembaban tertinggiatau 100% yaitu dengan nilai 2,8 % pada sensor ketiga. Hasil akurasi terendah terletak pada titik 100% dengan nilai 97,2 % pada sensor ketiga. Hasil pengujian sistem kontrol, jika kelembaban tanah kurang dari 60% maka pompa menyala, sebaliknya apabila lebih dari 60% pompa mati.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 125-133
Author(s):  
Muhamad Asa Nurrizqita Adhiem ◽  
Yul Yunazwin Nazaruddin ◽  
Naila Zahra
Keyword(s):  

Perkembangan sistem transportasi memegang peranan penting dalam menunjang mobilisasi. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan transportasi. Salah satu pengembangan yang mulai banyak diperhatikan orang adalah trem tanpa rel, yang terjadi karena adanya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, sensor, dan metode kontrol pengikut jalur. Pada makalah ini dibahas pengembangan sistem kontrol dan sistem pendeteksi objek yang diterapkan pada trem otonom tanpa rel, dengan tujuan agar trem mampu berjalan mengikuti jalur virtual yang sudah ditetapkan serta mendeteksi objek penghalang beserta rambu lalu lintas. Ketika trem berhasil mendeteksi objek penghalang, trem akan melakukan pengukuran jarak dengan menggunakan konsep penglihatan stereo. Untuk itu maka metode kontrol pengikut jalur yang diterapkan pada penelitian ini adalah kontrol logika fuzzy. Selain itu, metode Line of Sight (LoS) diterapkan agar selisih jarak antara lokomotif terhadap segmen garis yang diikuti dapat diminimumkan sehingga trem dapat berjalan mengikuti garis virtual yang sudah ditentukan. Implementasi metoda-metoda tersebut pada model kereta dan juga teknik mendeteksi beberapa penghalang perjalanan kereta menunjukkan hasil yang memuaskan.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 93-100
Author(s):  
Nurul Lailatulfath ◽  
Maila Rahmah ◽  
Willi Sutanto ◽  
Vebi Nadhira

Berdasarkan survei di Peternakan PT Johnson?s Farm, kegiatan sortir telur dilakukan secara manual mengandalkan subjektivitas manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, prototipe alat penyortir telur telah dibuat untuk memilah telur berdasarkan warna dan ukuran agar didapatkan hasil seragam. Prototipe ini dilengkapi dengan sensor inframerah sebagai pendeteksi keberadanan telur, sensor warna TCS3200 sebagai pendeteksi warna kerabang telur, sensor jarak HC-SR04 sebagai pendeteksi diameter minor telur, dan motor servo SG-90 sebagai pemilah hasil sortir. Prototipe ini terpasang pada sebuah sistem konveyor agar penyortir berjalan secara otomatis. Sensor jarak HC-SR04 dan sensor warna TCS3200 diletakkan pada bagian awal konveyor dengan ketinggian yang tetap untuk mendeteksi karakteristik telur. Hasil sortir dipisahkan ke dalam enam kategori. Keenam kategori tersebut yakni telur coklat jumbo, telur putih jumbo, telur coklat normal, telur putih normal, telur coklat kecil, dan telur putih kecil. Dalam menyortir 21 sampel telur yang bervariatif, sensor HC-SR04 memiliki persentase keberhasilan sebesar 98,1% dan sensor TCS3200 memiliki persentase keberhasilan sebesar 72,4%. Prototipe telah bekerja dengan baik dengan persentase rata-rata keberhasilan sebesar 72,4%. Hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh keberhasilan kedua sensor dalam mendeteksi telur.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 35-47
Author(s):  
I Putu Ardi Wahyu Widyatmika ◽  
◽  
Ni Putu Ayu Widyanata Indrawati ◽  
I Wayan Wahyu Adi Prastya ◽  
I Ketut Darminta ◽  
...  
Keyword(s):  

Mikrokontroler merupakan bagian inti dari proyek kontrol otomatis. Pemilihan mikrokontroler sangat berpengaruh terhadap hasil pengolahan data pada sistem. Atas dasar pemikiran tersebut maka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menemukan mikrokontroler dengan kemampuan pengolahan data yang baik. Dalam penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan mikrokontroler ESP32. Di mana kedua mikrokontroler tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda. Data yang digunakan berupa nilai tegangan dan arus yang diperoleh dari sensor tegangan ZMPT101B dan sensor arus ACS712. Pengujian yang dilakukan menghasilkan nilai rata-rata error tegangan sebesar 0,387649 persen dan arus 3,095044 persen untuk mikrokontroler Arduino Uno. Sedangkan untuk mikrokontroler ESP32 menghasilkan rata-rata nilai error tegangan sebesar 0,312182825 persen dan arus sebesar 0,194657573 persen.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 15-26
Author(s):  
Tiar Candra Wardaya ◽  
◽  
Awang Noor Indra Wardana ◽  
Nazrul Effendy
Keyword(s):  

Sistem otomasi di industri menuntut untuk dilakukan proses perbaikan, pemantauan, dan pembaharuan yang dilakukan secara rutin. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar operasi di pabrik dapat dengan baik yang salah satunya ditentukan dengan performansi dari performa dari kalang kendali. Baik buruknya performa kalang kendali proses dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas produk maupun operasional yang sangat berimplikasi kuat pada aspek ekonomi produksi pabrik. Permasalahan yang sering terjadi pada kalang kendali proses adalah osilasi tidak linier akibat katup kontrol yang mengalami friksi statik. Dampak kerusakan alat dan variabilitas proses akibat katup kontrol yang mengalami friksi statik membuat deteksi dini secara aktif dibutuhkan. Pengembangan deteksi friksi statik secara online dan cepat membutuhkan teknologi yang memadai. Standar IEC 61499 merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan untuk digunakan dalam sistem otomasi di industri agar menjadi lebih fleksibel dan terdistribusi. Makalah ini menjelaskan implementasi metode deteksi friksi statik pencocokan elips secara online menggunakan jendela digital yang bergerak yang diimplementasikan dengan menggunakan blok fungsi berbasis standar IEC 61499. Adanya friksi statik ditandai dengan hasil kuantifikasi nilai indeks friksi statik yang membentuk grafik kontinu (konvergen) positif. Hasil validasi menunjukkan bahwa blok fungsi yang dikembangkan menghasilkan dengan akurasi minimum sebesar 68,37% untuk deteksi variabel proses yang tidak mengalami friksi statik dan akurasi minimum sebesar 98,86% untuk deteksi variabel proses yang mengalami friksi statis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document